Perhatian

295 30 0
                                    

Yiqi masih tidak mempercayai hal yang baru saja ia alami bahkan langsung menanyakan siapa pria yang sedang bersama Mengyao diruang kerjanya dan ia baru tahu jika itu kekasih bahkan tunangan dari Mengyao

Yiqi merasa sudah tidak harapan lagi baginya untuk bersama kembali bahkan ia rasa permintaan maafnya pun tidak akan pernah diterima oleh Mengyao

Yiqi terus saja melamun semenjak tahu jika Mengyao sudah menjadi milik orang lain bahkan ia menjalani hari harinya dikantor tidak seperti biasanya

" anak itu kenapa sejak tadi pagi terlihat murung " ucap Lay pada Zuo mereka sedang mengobrol sambil meminum kopi sambil memandangi Yiqi yang sedang mempersiapkan ruang untuk meeting mereka

" bukan hanya tadi pagi sejak dua hari lalu dia sudah murung terus " ucap Zuo yang diangguki Lay

" jam berapa ini bukannya ada rapat " ucap Mengyao yang tiba tiba sudah ada disamping Lay dan mengejutkan keduanya

" iya ketua...." ucap keduanya lantas berjalan mengikuti Mengyao masuk keruang rapat bersamaan dengan Danni dan Xinyu

Yiqi diam sejenak seraya menatap datar Mengyao yang masuk kemudian ia segera duduk dikursinya disamping Lay

" kau kenapa....wajah terlihat sedikit pucat" bisik Lay baru sadar jika wajah Yiqi dilihat lebih dekat terlihat pucat

" aku baik baik saja...." jawab Yiqi seraya mengkode Lay untuk fokus pada rapat mereka

Mengyao melirik pada Yiqi sebentar yang terlihat murung dengan wajah yang sedikit pucat namun tetap mencoba untuk fokus dan tidak peduli

Selama rapat Yiqi hanya melamun dan tidak fokus sama sekali selain karena tahu Mengyao sudah tunangan hari ini Yiqi sedikit tidak enak badan namun ia tetap memaksakan diri untuk kerja

" baik sekian rapat kita...zuo persiapkan segalanya...ingat lusa peluncuran brand resmi kita " ucap Mengyao yang diangguki mereka semua

Sebelum benar benar keluar dari ruang meeting Mengyao melirik kembali pada Yiqi yang kini menundukan kepalanya kebawah membuat rasa khawatir muncul dihatinya namun ia tetap mencoba untuk tidak peduli

Sedangkan Yiqi karena rasa pusing sejak tadi pagi yang ia rasakan namun ia tetap mencoba untuk fokus pada perkerjaannya

" kau yakin baik baik saja " Danni yang tiba tiba menyentuh dahi Yiqi mengecek suhu rekannya itu

" kau hangat....sebaiknya istirahat saja diruang rehat " Danni lantas membawa Yiqi untuk beristirahat diruang rehat mereka

Mengyao keluar dari ruangannya menemui Zuo

" zuo...berkas file yang aku minta revisi apakah sudah selesai " tanya Mengyao

" sudah....tapi file terbarunya ada pada yiqi " ucap Zuo lantas membuat Mengyao melihat kearah meja Yiqi yang kosong

" ahhh iya....aku lupa dia sedang tidak enak badan tadi dan istirahat diruang rehat...biar aku cek saja dikomputernya " Zuo lantas memeriksa komouter milik Yiqi mencari file tersebut sedangkan Mengyao yang mendengar Yiqi tidak enak badan lantas memilih untuk berjalan kearah ruang rehat mereka mengeceknya

Yiqi terlihat sedang tidur diruangan tersebut lantas ia melirik pada Zuo yang masih sibuk pada komputer Yiqi dan melihat sekitar para karyawan lain juga sedang sibuk

Mengyao melangkah masuk mendekati Yiqi yang tidur dan dengan pelan menyentuh dahi nya memeriksa suhu tubuh Yiqi

" sepertinya demam " gumam Mengyao yang tidak menyadari jika saat ini ia sedang khawatir pada Yiqi

Zuo tiba tiba masuk mencarinya dan sedikit terkejut melihat atasannya itu duduk disamping Yiqi

" ketua ini..."

Mengyao segera berdiri menjauhi Yiqi dan berjalan mendekati Zuo yang memegang berkas yang sudah dicetaknya tadi dari komputer Yiqi

" ekhemmm....ak...aku hanya melihat keadaanya saja takut takut anak itu pingsan dan merepotkan orang orang kantor saja....sebaiknya suruh dia pulang jika tidak sehat " ucap Mengyao lantas segera pergi

Zuo menggeleng tak percaya dengan sikap atasannya itu yang masih bersikap sinis bahkan saat Yiqi sedang sakitpun

Zuo mendekati Yiqi dan memeriksa suhunya dan benar saja dia sedang demam

" astaga " Zuo lantas membuka ponselnya untuk menghubungi rekannya yang lainnya agar membantunya mengantarkan Yiqi kerumah sakit

Yiqi membuka matanya perlahan dan dibuat bingung karena ia terbangun ditempat yang berbeda

" kau sudah bangun " tanya Lay yang ada disana

" aku dimana " tanya Yiqi seraya mendudukan dirinya

" dirumah sakit.....tadi siang kau demam dan tidak sadarkan diri makanya kami membawamu kesini saja " ucap Lay

" terima kasih....maaf merepotkan kalian " ucap Yiqi

" kau harus berterima kasih pada ketua kita....dia yang membiayai rumah sakit bahkan meminjamkan mobilnya untuk mengantarmu " ucap Lay membuat Yiqi menatap tak percaya

" kau serius " ucap Yiqi yang diangguki Lay yang memang tadi siang saat Zuo nenghubungi dan mengatakan Yiqi demam dan saat mereka hendak membawanya Mengyao tiba tiba memberikan kunci mobil dan sejumlah uang dan meminta untuk Yiqi dibawa kerumah sakit saja

Yiqi menghela nafas lega karena Mengyao yang sepertinya masih peduli dengannya meski hubungan keduanya sedang tidak baik baik saja

Keesokan harinya
Yiqi kembali berkerja kini kondisinya sudah membaik setelah dirawat dirumah sakit kemarin

Yiqi datang membawa sebuah paper bag yang isinya makanan yang ia buatkan untuk Mengyao sebagai ucapan terima kasihnya

" xinyu....ketua sudah datang " tanya Yiqi karena hanha ada Baixinyu disana

" sudah...tapi tadi dia keluar " ucap Xinyu yang diangguki Yiqi lantas berjalan menuju ruang kerja Mengayo dan menggantung paper bag yang dibawanya pada genggang pintu

Tak beberapa lama Mengyao kembali dengan raut wajah yang terlihat kesal namun kekesalan hilang saat melihat sebuah paper bag digenggang pintu ruangannya membuatnya melihat kesekitar karena bingung namun tetap memilih mengambilnya dan membawanya masuk

Mengyao melihat isinya terdapat sebuah kotak makanan berisikan sandwich lalu sebuah note kecil

(terima kasih untuk bantuannya....mohon diterima sebagai ucapan terima kasih.....Yuan Yiqi )

Mengyao terkekeh membacanya lantas mencoba sandwichnya yang rasanya cukup enak membuat rasa kesalnya terlupakan karena sarapan dari Yiqi

Yiqi yang baru saja kembali dari gudang melihat kearah ruangan Mengyao dan tersenyum saat melihatnya tengah menikmati sandwich buatannya dengan lahap

" syukurlah kalau dia menerimanya " gumam Yiqi sambil tersenyum senang namun ia ingin menemui Mengyao langsung dan mengucapkan terima kasih secara langsung lantas berjalan melangkah menuju ruangan Mengyao

" halo semuanya " suara seorang pria menghentikan langkahnya saat melihat tunangan Mengyao malah datang sambil menyapa dengan keras pada mereka yang hanya tersenyum membalasnya

" kau mau masuk " tanya pria itu pada Yiqi yang sedang berdiri tak jauh dari ruangan Mengyao

Yiqi menggeleng dan memilih untuk kembali kemejanya saja dari pada meladeni pria itu terlebih lagi karena ia tidak begitu menyukai tunangan Mengyao itu yang menurutnya bukan pria baik baik baginya sejak pertama mereka bertemu beberapa waktu lalu

Perasaanya mengatakan pria itu bukan pria baik baik meski ia juga tidak tahu kenapa perasaannya merasakan hal itu

MY EX LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang