Kehidupanku

273 24 0
                                    

Yiqi masih menatap bingung  Mengyao saat ini

" kenapa kau tidak bisa menjaga tubuhmu dengan baik....kemarin kau sakit sekarang tanganmu terluka....lalu ini kau pasti sering makan mie instan begini " bentak Mengyao namun terlihat jelas jika ia memperdulikan kesehatan Yiqi

Yiqi mencoba menahan senyumannya saat Mengyao yang masih peduli padanya namun sedetik kemudian ia dibuat kesal saat melihat leher bagian belakang Mengyao yang terdapat tanda kemerahan jelas ia paham penyababnya karena apa

Yiqi menarik tangannya dan sedikit menjauh dari Mengyao

" tidak usah pedulikan aku...." ucap Yiqi yang kini cemburu namun ia berusaha untuk tidak menunjukannya

Mengyao yang sadar jika tadi sikapnya berlebihan dan terkesan masih perduli memilih diam tanpa melihat Yiqi lagi

Yiqi yang kesal memilih kembali mengenakan earphonenya dan berusaha meredakan kecemburuan yang tidak berhak ia rasakan karena kini Mengyao bukan lagi miliknya melainkan milik orang lain

Dikantor
Yiqi sedikit kesulitan dengan perbannya saat mengetik laporan keuangan tim mereka

" biar aku saja " ucap Lay namun Yiqi menggeleng dan memilih untuk melakukannya

" aku baik baik saja....sebaiknya kau segera masuk keruang rapat " ucap Yiqi menatap beberapa rekannya yang sudah ada didalam dan hanya ia yang tidak diikut sertakan oleh Mengyao dan malah diberi tugas membuat laporan keuangan tim

Setelah butuh perjuang akhiranya laporannya selesai dan Yiqi segera mencetaknya dan mengecek hasilnya

" rapatnya masih lama " Yiqi yang tidak memiliki perkerjaan lagi memilih merapikan kantor timnya mulai dari membuang sampah bahkan merapikan meja yang berantakan hingga Yiqi membelikan sebotol air mineral yang diletakannya disetai meja rekannya

Dari dalam ruang rapat Mengyao beberapa kali melirik Yiqi yang sibuk diluar bahkan kini Yiqi terlihat sedang memperbaiki mesin fotocopy mereka lagi

Dan entah kenapa dimata Mengyao saat ini Yiqi terlihat begitu menawan dan seksi membuatnya bahkan tidak fokus pada meetingnya dan terus melirik pada Yiqi

Melihat Yiqi seperti ini Mengyao seraya dibuat teringat akan masa lalu mereka saat masih bersama dulu dimana Yiqi benar benar menawan dan sempurna baginya bahkan ia merasa orang paling beruntung bisa menjadi kekasihnya bahkan bagi Mengyao dulu hidupnya sudah sangat lengkap dengan Yiqi disampingnya namun semua itu tak bertahan lama

Setelah Yiqi meninggalkannya Mengyao merasa hampa dan tidak memiliki semangat untuk menjalani hari harinya ia benar benar kesulitan tanpa Yiqi beberaoa tahun hingga akhirnya ia bertemu dengan Lin Dan pria yang berhasil membuatnya merasa nyaman meski rasa cinta terhadap pria itu memang tidak sedalam cintanya pada Yiqi

Namun rasa cintai itu kini bahkan tercampur dengan rasa benci dan kecewa karena Yiqi yang meninggalkannya maka dari itu ia sangat sulit untuk menerima Yiqi kembali meski hanya sekedar sebagai teman atau rekan kerja yang baik karena rasa benci itu selalu muncul dihatinya

Kehidupan yang dijalani Mengyao tidak lah mudah setelah putus dengan Yiqi maka dari itu ia takut akan mengalaminya lagi jika luluh kembali kepadanya




Yiqi meringsi karena tangan terkena mesin tersebut saat sedang ia bersihkan

" sial...." tangannya kembali berdarah karena memang luka yang masih terbuka dalam perbannya

Yiqi bergegas pergi ke toilet untuk membersihkan tangannya yang mulai berdarah lagi

" arghhhh....." ringisnya menyiram tangannya pada kran air namun ia dikejuutkan dengan Mengyao yabg tiba tiba sudah berdiri dibelakangnya duduk menatapnya

Yiqi menoleh dan menatap Mengyao sambil dengan tangan yang ia cuci

" itu luka terbuka sepertinya perlu dijahit " ucap Mengyao mendekat dan memeriksanya tadi saat melihat Yiqi kesakitan dan pergi begitu saja ia langsung meninggalkan rapatnya dan menghampiri Yiqi kemari

" ayo kita ke klinik terdekat " Mengyao menarik Yiqi untuk ikut dengannya sedangkan Yiqi hanya dia sambil menatap tangannya yang ditarik Mengyao seketika membuatnya tersenyum senang karena ia dikhawatirkan





Disini lah sekarang
Seorang perawat klinik sedang menjahit luka Yiqi sambil menatap wajah khawatir Mengyao

" terima kasih....." ucap Yiqi membuat Mengyao yang tadi fokus pada luka yang sedang dijahit kini menatap Yiqi seketika ia sadar dengan apa yang dilakukannya sekarang malah menunjukan jika ia masih perduli dan khawatir pada Yiqi

Setelah tangannya dijahit dan diberi obat kini keduanya kembali kekantor bersama dengan jalan kaki karena lokasi klinik yang memang hanya ada diseberang kantor mereka

Yiqi meraih tangan Mengyao yang berjalan didepannya membuat Mengyao berbalik dan menatapnya

" terima kasih karena masih khawatir padaku...." ucap Yiqi sambil tersenyum

Mengyao hanya mengangguk kecil
" kau karyawanku jadi wajar aku khawatir....." ucap Mengyao hendak  melangkah lagi namun Yiqi masih menahannya lalu melihat kesekitar

Dan dalam satu tarikan ia langsung memeluk Mengyao

" biarkan seperti ini sebentar " gumam Yiqi saat Mengyao membrontak dan akhirnya membiarkan Yiqi memeluknya bahkan ia tanpa sadar sedikit melingkarkan tangannya dipinggang Yiqi

" aku merindukan pelukan ini sangat.....tapi aku tidak bisa mamaksamu untuk kembali bersamaku lagi...tapi kita bisa menjadi teman bukan....maafkan aku atas kesalahan dimasa lalu yang aku lakukan.....hahhh sebenarnya aku.....sudahlah kita masuk kekantor saja " Yiqi melepaskan pelukannya dan melangkah meninggalkan Mengyao yang dibuat bingung

Tanpa keduanya sadari dari atas seorang pria menyaksikan itu semua pria itu adalah kakak laki laki dari Mengyao

" yiqi...dia kerja disini juga " ucapnya yang tidak menduga jika mantan kekasih adiknya itu ternyata kerja diperusahaannya

Shen Yiman lantas segera menghubungi seseorang dari kantor dan meminta data karyawan dari tim perencanaan yang diketuai adiknya saat ini

Seketika ia teringat akan masa lalu dimana saat itu Yiqi dan Mengyao masih berkuliah dan masih berkencan ia mendatangi Yiqi tanpa sepengetahuan Mengyao dan melemparkan uang pada Yiqi agar mau meninggalkan Mengyao tapi saat itu Yiqi menolaknya

" mungkin dia butuh penyadaran kembali....." ucap Yiman lantas menghubungi seseorang untuk memanggil Yiqi keruangannya




Yiqi sedang membantu Zuo dan Danni ketiganya sedang membahas projek yang akan dipresntasikan didepan klien besok

Padahal seharunya projek presentasi bisa ditampilkan seminggu lagi tapi karena Mengyao yang tadi pergi begitu saja sebelum rapat selesai membuat klien mereka kesal dan malah meminta presentasi dilakukan besok siang yang membuat malam ini mereka harus lembur

" bagaimana....ada masalah " Mengyao menghampiri mereka ia melirik sebentar pada Yiqi yang fokus pada layar laptopnya

" coba ketua cek dulu " ucap Zuo memperlihatkan layar laptopnya dan mengecek seluruh isinya

" bagian ini perbaiki kau tahu klien kita sangat teliti....dan soal proposal danni yiqi coba kalian cek lagi lalu revisi bagian yang aku coret " ucap Mengyao yang diangguki mereka kembali melirik sebentar pada Yiqi yang terlihat meringis karena rasa nyeri ditangannya sedikit mengganggunya berkerja

" minun obatmu dulu " Danni tiba tiba membantu Yiqi menyiapkan obatnya membuat Mengyao yang tadi hendak melakukannya mengurungkan niatnya

" terima kasih...." Yiqi berhenti sejenak untuk meminum obatnya dan menatap Mengyao yang kebetulan sedang menatapnya juga seketika keduanya menjadi canggung dan segera mengalikan pandangan mereka kearah lain

Yiqi tersenyum sebentar lalu mencoba untuk fokus pada perkerjaannya lagi dengan hati yang berdebar hanya karena bertatapan dengan Mengyao yang selalu berhasil membuatnya gugup dan berdebar tak karuan

MY EX LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang