MY EX LOVE

Aku Disisimu

Setelah berita heboh beberapa hari lalu yang menimpa Yiman yang kini telah dijadikan tersangka kasus suap dan ditahan dipenjara

Shen Grup
Hanya dalam sehari setelah berita itu langsung mengalami kerugian besar hingga beberapa investor menarik diri membuat para pemegang saham khawatir maka dari itu kini Shen Grup diambil alih oleh Lin Dan yang berhasil menyakinkan para pemegang saham

Kini Shen Grup mulai membaik setelah diambil alih oleh Lin Dan yang bisa dibilang cukup licik dalam perebutan aset aset keluarga Yiman

Kini Mengyao yang setelah tahu jika perusahan telah diambil alih oleh Lin Dan langsung menemuinya dan berharap semua yang telah terjadi bukanlah ulah suaminya itu

Mengyao masuk kerumah mereka namun ia malah mendapati sebuah sepatu wanita yang bukan miliknya disana dan lagi beberapa helai pakaian tergeletak dengan asal dilantai

Mata Mengyao berkaca kaca ia sudah memikirkan hal terburuk terlebih lagi ia bisa mendengar suara desahan dalam kamar mereka

Dan benar saja pemandangan didepannya saat ini benar benar menyakitkan dimana Lin Dan sedang bermain dengam seorang wanita diatas ranjang mereka

Lin Dan tersadar melihat Mengyap dari celah pintu dan segera menghentikan kegiatannya bersama wanita itu kemudian mengenakan bajunya dan berjalan keluar kamar

" apa yang kau lakukan disini " ucap Lin Dan seraya berjalan kearah dapur dan dengan santai minum didepan Mengyao yang menatapnya dengan marah

" kau....dasar kurang berengsek....banyak masalah yang terjadi tapi kau malah bermain dengan wanita lain " teriak Mengyao namun Lin Dan malah tersenyum

" tentu saja...untuk merayakan keberhasilanku merebut semua aset kalian " jelas Lin Dan seketika Mengyao terdiam mencoba mencerna maskud Lin Dan

" jangan bilang ini semua rencanamu....hingga kau bisa mengambil alih " ucap Mengyao yang seketika dibalas tawa keras Lin Dan

" mengyao ternyata benar meski pintar dalam bisnis tapi kau bodoh dalam memahami niat seseorang.....ini sudah sejak lama aku rencanakan termasuk dengan menikahmi hingga aku punyak hak " ucap Lin Dan menatap remeh Mengyao yang terlihat shock saat ini

" jadi semua hal buruk tentangmu itu benar....zuo dan yang lainnya benar serta apa yang yiqi bilang itu benar " Mengyao masih tidak percaya dengan apa yang terjadi setelah mendengar penjelasan dari Lin Dan

Lalu tiba tiba Lin Dan mengambil sebuah surat dan melemparkannya dihadapan Mengyao

" aku sudah tanda tangan....dan kau diberhentikan dari kantor " ucap Lin Dan membuat Mengyao menatapnya marah

" sebaiknya kau pergi " Lin Dan lantas mendorong Mengyao keluar dari rumah mereka dengan paksa

Mengyao terduduk didepan pintu rumahnya ia sudah tidak sanggup untuk mengatasi ini semua mulai dari ibunya yang harus dirawat lalu kakaknya masuk penjara kini semua aset mereka diambil alih dan ia telah dibuang oleh suaminya sendiri yang ternyata dalang dibalik ini semua

Mengyao berjalan dengan lesu menuju lift hingga hampir tersandung beberapa kali sampai akhirnya pandangannya mulai gelap dan ia tidak sadarkan diri

Untungnya saat Mengyao hendak jatuh ia ditangkap oleh seseorang saat yang ada didalam lift dan orang itu adalah Yiqi yang kebetulan baru kembali dari kantor karena ia memang tetangga mereka

" yaoyao...." Yiqi menepuk pipi Mengyao yang tak sadarkan diri namun tidak mendapatkan respon sampai akhirnya ia menggendong Mengyao seraya menelpon ambulance untuk kerumah sakit terdekat

Perlahan
Mengyao membuka matanya dan melihat sekitar ruangan yang serba putih

" kau sudah sadar " sebuah suara membuat Mengyao menoleh dan mendapati Yiqi kini tengah menatapnya dengan khawatir

Yiqi segera memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Mengyao yang baru saja sadar setelah semalaman pingsan

" kondisi anda sudah baik baik saja...tapi harap jaga kesehatan terutama saat sedang hamil muda...mungkin besok setelah membaik baru bisa pulang saya pamit dulu " jelas dokter segera pergi meninggalkan Yiqi dan Mengyao berdua diruangan itu

Mengyao langsung menangis sambil memegangi perutnya setelah mendengar perkataan dokter

" hamil...." Mengyao lantas menatap Yiqi yang menatapnya dengan sedih

" disaat semua masalah ini....sekarang ditambah aku hamil anak pria kurang ajar itu " Mengyao langsung memmukuli perutnya membuat Yiqi segera menahannya

" apa yang kau lakukan....janin ini tidak bersalah...." Yiqi mencoba menenangkan Mengyao yang terlihat kacau

" tapi...dia anak haram dia anak seorang yang sangat buruk " ucap Mengyao menangis histeris akhirnya dan Yiqi segera memeluknya

" tapi dia juga anakmu....sudahlah jangan pikirkan hal lain....kesehatanmu lebih penting saat ini...." jelas Yiqi mengelus rambut Mengyao

" harusnya aku mendengarmu dan percaya padamu....tapi semua sudah terlambat lin dan pria busuk itu sudah berhasil memanfaatkan dan kini aku dibuang setelah ia berhasil mendapatkan keinginannya " lirik Mengyao sambil menangis dalam pelukan Yiqi yang masih dengan sabar menenangkannya

" jangan dipikirkan....tenang kau tidak dibuang...aku ada disisimu " lirih Yiqi yang juga ikut sedih dengan apa yang menimpa Mengyao saat ini

Jika saja sejak awal ia bisa menyakinkan tentang Lin Dan mungkin Mengyao akan percaya dan semua ini tidak akan terjadi

Namun nasi sudah menjadi bubur ia yang hanya sebatas karyawan biasa juga tidak bisa berbuat apa apa sekarang untuk membantu keluarga Mengyao

Tapi untuk saat ini ia hanya bisa memberikan dukungan pada Mengyao agar bisa melewati semua ini dan bertekad bahwa ia akan selalu ada disisinya

Keesokan harinya
Setelah kondisi Mengyao sudah membaik kini keduanya dalam perjalan pulang naik taksi

" bisa kita kerumah tahanan dulu aku ingin mengunjungi yiman " ucap Mengyao yang diangguki Yiqi

Sesampainya disana
Terlihat Yiman sangat berantakan dengan baju tahanannya menghela nafas melihat Mengyao dan Yiqi

" kenapa kau bisa disini....oh aku tahu kau ingin mentertawakan nasibku dan keluargaku " ucap Yiman yang kesal melihat Yiqi

" yiqi dia yang menolongku....jangan berprasangka buruk.....ini semua salahmu sendiri yang membiarkan lin dan memiliki saham yang banyak diperusahaanmu sendiri dan lagi bisa bisa kau mempecayakan dia untuk jadi pemegang saham terbanyak kedua setelahmu " ucap Mengyao yang dibalas helaan nafas dari Yiman

" aku telah ditipu pria berengsek itu....tunggu aku bebas dan aku akan rebut kembali milik kita" ucap Yiman seraya mengepalkan tangan dan menatap dengan penuh tekad

" dengan cara apa....aku seorang mantan narapidana setelah bebas dari sini dan siapa yang akan mau percaya dan membantumu " jelas Mengyao seketika membuat Yiman terdiam karena perkataan Mengyao yang benar adanya

Setelah mengunjungi Yiman kini keduanya dalam perjalanan pulang

" terima kasih untuk bantuanmu....tapi aku akan cari tempat tinggal lain karena tidak mungkin aku kembali kerumah itu lagi " ucap Mengyao saat keduanya sudah sampai didepan gedung rumah sakit tempat Ibu Mengyao dirawat

" jangan sungkan meminta bantuanku jika butuh...." ucap Yiqi yang diangguki Mengyao yang melangkah hendak meninggalkan Yiqi

Namun Yiqi malah menariknya dan memeluknya dengan erat

" jangan khawatirkan apapun karena aku akan selalu disisimu " bisik Yiqi memeluk Mengyao dengan erat dari belakang sedangkan Mengyao hanya merasa menyesal dengan semua yang terjadi jika saja ia tidak termakan bujuk rayuan Lin Dan semua ini pasti bisa dihindari tapi ia bersyukur karena Yiqi tetap mau membantunya dan berada disisinya untuk sekarang ia merasa senang akan hal itu