Setelah beberapa hari pasca kejadian kebangkrutan mereka kini Mengyao dibuat pusing dengan masalah yang muncul lagi
Mulai dari rumah mewah mereka yang disita dan semua aset milik kakak dan ibunga juga disita membuat Mengyao pusing ditambah lagi konisi tubuhnya yang sedang hamil saat ini tidak mendukungnya
Seperti sekarang Mengyao kelelahan mencari rumah yang disewakan dengan harga yang murah karena tabungannya tinggal sedikit setelah membayar berbagai keperluan dirumah sakit ibunya dirawat
" bagaimana lagi ini....aku sudah kesana kemari namun tidak ada yang cocok " keluh Mengyao seraya duduk disebuah depan toko kecil
Sebuah pesan masuk keponselnya Mengyao segera membukanya dan merasa beruntung mendapatkan pesan tersebut dari Zuo
(kenapa tidak bilang kau sedang kesulitan)
(yiqi cerita semua yang terjadi soal kau pingsan dan dirawat )
(aku teman baikmu....bukan)Mengyao menghela nafas kasar membaca pesan dari asistennya sekaligus temannya itu
(maafkan aku....)
(aku tidak ingin merepotkanmu)
(mari kita bertemu)Mengyao membalas pesan tersebut dengan ragu tapi Zuo adalah teman baiknya jadi hal yang wajar jika mereka saling bercerita lagipula saat ini ia butuh tempat untuk cerita dan saran
Mengyao sedang menunggu disebuah kafe tak jauh dari kantornya terlihat Zuo memasuki kafe sendirian dan melihat Mengyao yang duduk diujung
" kemana saja kau....bagaimana kabarmu " ucap Zuo langsung memeluk Mengyao
" aku sibuk beberapa hari ini....sedang tidak baik baik saja pastinya " balas Mengyao membuat Zuo turut sedih perihal nasib temannya itu
Mengyao pun menceritakan semua yang terjadi dan apa yang Lin Dan lakukan hal itu berhasil membuat Zuo emosi mendengarnya
" pria brengsek...." teriak Zuo membuat semua mata menatap keduanya
" pelankan suaramu...ini masih area kantor " ucap Mengyao pelan
" tapi dia sudah keterlaluan....." ucap Zuo
" sudahlah semuanya sudah terjadi lagipula ini semua salahku sendiri karena tidak percaya apa yang nasihatmu dan yiqi " ucap Mengyao lagi membuat Zuo menatapnya dengan sedih
" aku punya tabungan lebih....bisa kau gunakan dulu untuk mencari tempat tinggal....atau kau bisa tinggal ditempatku masih ada satu kamar kosong disana " jelas Zuo seraya menatap ragu Mengyao karena takut jika perkataannya akan membuat Mengyao tidak nyaman
" tidak perlu...lagipula kau sudah tinggal bersama kekasihmu nanti jika aku tinggal disana bersama ibuku akan semakin merepotkanmu " ucap Mengyao membuat Zuo menghela nafas tahu jika bantuannya akan ditolak oleh temannya itu
" tapi kami tidak keberatan justru bagus jika rumah menjadi lebih banyak orang " ucap Zuo lagi berhadap Mengao mau menerima bantuannya
" terima kasih....tapi maaf aku tidak bisa kau tahu aku kan " tegas Mengyao membuat Zuo hanya pasrah jika Mengyao yang masih pada pendiriannya
Setalah bertemu Zuo kini Mengao kembali kerumah sakit untuk menjaga ibunya yang baru mulai membaik saat ini
Namun saat masuk ia malah mendapati Yiqi ada disana sedang menyelimuti ibunya tidur
" kau....bagaimana kau bisa disini bagaimana kau tahu kalau ibuku dirawat disini " tanya Mengyao berjalan mendekat
" aku mengikutimu beberapa hari lalu " jawab Yiqi jujur
Tiba tiba Mengyao menariknya keluar ruangan itu
" terima kasih untuk bantuan ini....tapi kau tidak perlu sampai sejauh ini....dan ingat batasanmu " tegas Mengyao dengan mata berkaca kaca
Yiqi hanya diam menatap Mengyao yang terlihat kelelahan dan sedih
" sudah aku bilang aku ada disisimu....jangan sungkan menerima bantuanku " ucap Yiqi dengan wajah seriusnya membuat Mengyao yang terdiam menatapnya lantas Yiqi menarik Mengyao kedalam pelukannya
Seketika Mengyao langsung menangis didalam pelukan hangat Yiqi
" menangislah....tapi jangan lupa aku akan selalu ada disisimu " ucap Yiqi yang diangguki pelan oleh Mengyao
Kini Yiqi sedang menemani Mengyao untuk memeriksa kondisi kandungannya dirumah sakit yang sama dengan ibunya dirawat
Yiqi memilih menunggu diluar seraya mengurus biaya pembayarannya dan berharap kondisi kandungan Mengyao baik baik saja
Tak beberapa lama Mengyao keluar membuat Yiqi namun ia dibuat bingung karena wajah Mengyao terlihat murung
" ada apa semua baik baik saja kan " tanya Yiqi dan untungnya Mengyao mengangguk
" lalu kenapa kau murung " ucap Yiqi membuat Mengyao menatapnya dengan berkaca kaca
" aku merasa bersalah karena mengabaikan kesehatan dan kepentingan kandungan beberapa hari ini...tadi setelah melihatnya aku merasa bodoh dan tak berguna " lirih Mengyao membuat Yiqi ikut sedih dan memeluk Mengyao menenangkannya
Mengyao lalu menatap Yiqi dengan lekat
" maafkan aku....maaf....maafkan aku yiqi " ucap Mengyao membuat Yiqi menggeleng
" kau tidak salah apapun....mulai sekarang kau jangan sedih lagi.....jangan sungkan untuk bercerita padaku setidaknya kita bisa berteman baik bukan " ucap Yiqi yang membuat Mengyao diam sambil menatapnya
Disinilah sekarang Mengyao di apartement Yiqi
" ada satu kamar kosong dirumah ini kau bisa gunakan sementara.....dan aku akan membantu mencarikan rumah yang disewa murah untukmu daripada harus tinggal dirumah sakit " ucap Yiqi membuat Mengyao masih diam karena tidak tahu apa yang ada dipikirkannya sekarang karena menerima bantuan dari Yiqi mantannya tapi malah menolak bantuan dari Zuo teman baiknya tadi
Mungkinkah ini semua karena Mengyao sebenarnya masih memiliki rasa untuk Yiqi
Yang pasti ia tidak bisa menolak semua yang Yiqi lakukan terlebih lagi Yiqi adalah tipe yang tidak suka dibantah
" kamar tamu ini rutin aku bersihkan....bisa kau gunakan...nanti jika ibumu keluar dari rumah sakit tinggalah disini untuk sementara " ucap Yiqi yang kini sedang sibuk menyiapkan minuman untuk Mengyao
" terima kasih untuk ini semua...." ucap Mengyao yang diangguki Yiqi
" minumlah....santai saja lagipula kita bukan orang asing ya meski masa lalu membuat kita pernah seperti orang asing tapi setidaknya kita bisa menjadi teman baik mulai sekarang " jelas Yiqi sambil tersenyum lalu berpindah duduk didekat Mengyao kemudian meraih tangan Mengyao dan menggenggamnya
" maafkan aku untuk masa lalu kita......maafkan aku jika menyakitimu....tapi untuk sekarang jangan menolak apapun yang aku lakukan untukmu anggap saja sebagai bentuk permintaan maafku atas rasa kecewa dan sakit hatimu " jelas Yiqi membuat Mengyao merasa sedih mendengarnya
" aku juga minta maaf atas perilaku buruku selama ini....jika saja aku mendengarkanmu mungkin semua ini tidak akan terjadi " ucap Mengyao seketika kembali menangis dan Yiqi langsung memeluknya untuk menenangkannya
Jika diberi kesempatan untuk memenangkan hati Mengyao lagi sudah pasti Yiqi akan mengambil kesempatan itu tapi untuk saat ini baginya yang terpenting adalah selalu ada disamping Mengyao dan memberikan dukungan untuk melewati semua masalah yang sedang dihadapi
" aku akan selalu disisimu....aku mencintaimu " batin Yiqi dengan tangan yang mengelus kepala Mengyao
Mengyao melepaskan pelukannya kemudian menatap Yiqi dengan lembut lalu kembali memeluk Yiqi dengan erat karena rasa syukurnya Yiqi masih mau berada disisinya
" maafkan aku " gumam Mengyao dengan lirih namun juga lega karena Yiqi kini selalu berada disisinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EX LOVE
FanfictionMenceritakan tentang kisah Yuan Yiqi yang bertemu kembali dengan mantan kekasihnya ditempat kerja barunya bahkan mantannya itu adalah atasannya Dan ternyata Yiqi belum bisa melupakan mantannya itu hingga sekarang karena rasa bersalahnya dimasa lalu ...