"yandere girl" [ver souta]

1.1K 64 0
                                    


"Souta~~, where are u~~" suara perempuan asing itu menggema lembut, menghantarkan rasa kasih sayang didalamnya, namun berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan souta.

Perasaan souta sangat campur aduk, dari rasa takut, gugup, khawatir, bingung, dan sedih. Ini pengalaman pertama kalinya bagi souta, ia semakin takut karena ponselnya mati dan sekarang sudah tengah malam. Ia tiba tiba menyesal karena sudah mengikuti rasa laparnya dan pergi ke toserba.

Dan berakhir dikejar kejar cewe gila.

"Aww jangan malu sayangku, ayo kita pulang~, gausah ngumpeet~ ayo keluar sinii" tubuh souta rasanya pegal dan kesemutan untuk tetap berada diposisi yang sama, tidak nyaman rasanya untuk bersembunyi didalam peti kecil ini. bahkan ia sampai menahan nafasnya agar suara nafasnya tidak terdengar.

Perlahan suara langkah kaki itu terasa semakin dekat dan detak jantung souta pun terasa semakin cepat. Namun setelah beberapa menit berlalu,,,, hanya ada keheningan dan suara hewan kecil.

's-souta pengap,,, mau kabur tapi takut masih ada..'

10 menit....

20 menit....

Souta masih belum yakin untuk keluar.

Setelah itu ia mendengar suara sesuatu yang jatuh dari kejauhan, dan itu terdengar seperti suara tong sampah yang jatuh.

'Apa i-itu cewe yg tadi nendang tong sampah ya?, apa dia kesal karena ga nemuin souta'

Karena merasa aman akhirnya souta berusaha untuk mengintip sebentar keluar, dan ia hanya melihat jalanan kosong dengan banyak perabotan disana.

Akhirnya diapun memberanikan diri untuk keluar dari peti.

Dan sialnya, ada sosok perempuan berambut pendek itu sedang duduk diatas meja sambil merokok dengan tali juga pisau disampingnya.

"Hi babe, I'm waiting for u"

"Hi babe, I'm waiting for u"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)


"Ughh" kepala souta terasa sangat berat, saat melihat sekeliling ia dapat melihat banyak perabotan juga banyak game konsol di ruangan ini, ini terlihat seperti kamarnya... .Souta sempat merasa lega karena mengira ini kamarnya namun ia kembali panik karena semuanya terasa aneh

Ini bukan kamarnya. Walau sekilas terlihat mirip tapi ini jelas berbeda... Karena ia memiliki 2 jendela sedangkan ini hanyalah satu, model jendelanya pun berbeda.

Belum sempat souta bangun dari tempat tidur, sudah ada satu perempuan yang memanggilnya dengan lembut. Itu membuat souta merinding karena mengingat kejadian semalam.

Saat menggerakkan kaki untuk pergi dari sini ia dapat merasakan borgol di kakinya.

"Pagii soutaa~~" pintu kamar itu terbuka dan menampakkan seorang cewe yang sedang membawa nampan yang berisi sepiring nasi goreng dan juga segelas air.

Cewe itu perlahan mendekat dan menutup kembali pintunya sambil tersenyum hangat kearah souta.

'yaampun cantik banget' souta sempat terpesona oleh senyumannya karena cewe itu memiliki wajah yang sangat cocok dengan tipe souta. Namun pada akhirnya dia tersadar bahwa ini bukan waktunya untuk terpesona kepada seseorang yang menculiknya.

"Siapa kamu!?, kenapa kamu culik souta!?" teriak souta. sosok perempuan itu hanya terdiam dan tetap tersenyum bahkan terlihat begitu tenang, benar benar berbanding terbalik dengan souta.

"Soutaa~, jangan teriak teriak yaa, nanti tenggorokanmu sakit. Kamu baru bangun kan?, nih minum dulu" perempuan itu menaruh nampannya di nakas dan memberikan gelasnya kearah souta.

"SOUTA GA MAU MINUM!, SOUTA MAU KELUAR"

*PRANG

Gelas itu terlempar ke arah dinding dengan begitu keras sampai pecah berkeping keping, tiba tiba suasana di kamar itu menjadi sangat tegang dan intens. Perempuan itu hanya melihat kearah gelas yang pecah, Souta tidak tahu ekspresi apa yang dibuat oleh perempuan itu, namun ia sempat merasakan ketakutan yang mendalam.

Suara souta terasa tercekik padahal tidak ada yang menahannya untuk berbicara. Perempuan itu mengambil pecahan kaca dengan tangan kosong namun saat ia mengambilnya tangannya tak sengaja tertusuk salah satu pecahan kaca, dan saat ia berjalan keluarpun ia tak sengaja menginjaknya.

Namun tak ada ekspresi yang ia tunjukkan saat ia tertusuk oleh pecahan-pecahan kaca tersebut. Ia bahkan mengeluarkan pecahan kaca itu dengan wajah yang biasa saja.

Namun darahnya keluar begitu banyak karena pecahannyapun terukur 1cm kurang. Darah perempuan itu mengalir bahkan saat ia berjalan pun menyisakan jejak kaki darah dilantai.

"Souta" souta terkejut karena namanya dipanggil, perempuan itu mendekat dengan ekspresi yang begitu datar. Dengan darah yang ada dimana mana itu membuat souta panik.

"Souta, tanyalah aku." Ucap name dengan nada lirih, matanya berubah menjadi begitu sendu.

"T-tanya?" Souta sempat berfikir bahwa perempuan didepannya ini adalah stalker gila, dan ternyata lebih dari itu, perempuan ini juga memiliki sifat psikopat. Souta terdiam sejenak memikirkan apa yang akan dia tanyakan.

"kenapa kamu kayak gini ke souta?"

To be continue...

Gimana nih???, bagus ga guys

Kalau ada saran atau kritik, aku akan terima dengan senang hati.

ter-inspirasi bikin "what if" yandere ini dari salah satu video gin. Dan kalau gasalah,,, dari member sol.4ce yang lainnya souta lebih ke pasrah dari pada melawan, apa lagi kalau 'wajah/looks' nya itu tipe souta banget.

Istilahnya ya kayak kalian aja diyanderein sama husbu ataupun ayang gepeng.

"Jangan mas, jangan,, jangan berhenti maksudnya 😋"

Rekomendasi"what if"???

𝗪𝗛𝗔𝗧 𝗜𝗙!? 𝗪𝗶𝘁𝗵 𝗦𝗢𝗟.𝟰𝗖𝗘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang