Tanjiro x Giyuu

🩸

Promise
.
.
.
.

Di SMA Kimetsu, Tanjiro adalah seorang siswa biasa yang selalu berusaha keras dalam pelajaran dan keinginannya dalam berlatih Kendo.

Namun, ada satu hal yang tidak biasa baginya: perasaannya pada Giyuu, Senpai nya yang dikenal angkuh dan tegas.

Meskipun Giyuu dingin dan jarang berbicara, Tanjiro telah lama jatuh cinta padanya.

Setiap hari setelah pulang sekolah, di Dojo khusus klub Kendo, ketika melihat Giyuu sebagai ketua mengajari junior nya, Tanjiro mengagumi kelembutan wajah Giyuu yang tersembunyi di balik ekspresi seriusnya.

Suatu hari, Tanjiro memberanikan diri mendekati Giyuu dan meminta bantuannya untuk melatih Tanjiro dalam olahraga Kendo.

Awalnya, Giyuu menolak dengan dingin karena Klub Kendo sudah penuh dan tidak menerima murid lagi, namun lambat laun dia mulai melihat dedikasi dan semangat pantang menyerah dalam diri Tanjiro.

Akhirnya, Giyuu pun memperbolehkan Tanjiro untuk bergabung dan mengajarinya secara langsung.
Berpeluh dan berlatih bersama hingga matahari terbenam, di Dojo keduanya mulai saling mengenal lebih dalam.

Tanjiro menemukan bahwa di balik ketegasan Giyuu, tersembunyi luka-luka masa lalu yang belum sembuh sepenuhnya.

Perlahan, dinding pemisah antara mereka mulai runtuh. Mereka menghabiskan waktu bersama, saling berbagi cerita dan mimpi mereka.

Dan dalam prosesnya, Tanjiro menemukan bahwa cinta yang dia rasakan pada awalnya bukanlah hanya sekadar kagum pada kecantikan luar Giyuu, tetapi juga pada kebaikan dan kehangatan hatinya yang tersembunyi.

---

Selesai latihan Kendo, Tanjiro dan Giyuu memutuskan untuk pulang bersama.

Dalam perjalanan, Tanjiro merasa penasaran dengan sesuatu yang menghiasi tas Giyuu. Ia pun akhirnya memilih bertanya pada kakak kelasnya itu.

"Giyuu Senpai, apa yang menggantung di tas mu itu?"

"Oh ini, cincin yang ku jadikan gantungan?"

Tanjiro mengangguk.

"Seorang anak kecil memberikan ku ini, setelah aku menyelamatkan dirinya dari perundungan yang dilakukan oleh temannya."

"Kenapa dia memberimu cincin?"

"Entahlah, aku lupa apa yang dia katakan padaku. Apakah dia berbicara soal pernikahan? Hmm... tetapi, yang pasti seingat ku, aku mengiyakan semua omongannya."

Senpai, Itu cincin dariku. Tak ku sangka kau masih menyimpannya hingga sekarang.

Flashback

Saat itu di sore hari sepulang sekolah, seorang anak laki-laki tengah dibully oleh teman-temannya.

Anak itu di pukul kemudian di dorong hingga terjatuh ke kotak pasir yang ada di taman. Sedangkan tasnya di tarik dan dilempar membuat barang yang ada di dalamnya jatuh berserakan.

"Wleee... Wleee. Tanjiro jelek." Ucap salah satu bocah gemuk sambil menjulurkan lidahnya mengejek.

"Ihhh... takut deh dekat-dekat Tanjiro. Ntar kita jadi monster." Ucap bocah lainnya menatap jijik Tanjiro.

"Gak akan ada satupun cewe yang mau sama kamu."

Tanjiro yang menerima ejekan dan perundungan itu hanya bisa diam tanpa berbuat apa-apa.

Tiba-tiba seorang anak perempuan datang menghampiri dan menolongnya.

Siswi SMP itu masuk ke dalam kotak pasir, menarik tangannya, membantunya bangkit berdiri serta mengambil tas, buku, dan alat tulis Tanjiro yang berhamburan.