Time traveler
.
.
.
.
.Era Taisho 19xx
Di bawah langit malam yang gelap dan mencekam, seorang samurai wanita tengah berlari menjauh dari musuh yang mengincar dirinya.
Ia kini terpojok di sebuah tebing curam yang dibawahnya hanya ada lautan dan batu karang tajam serta deburan ombak yang cukup ganas."TOMIOKA!! Menyerah lah sekarang juga!". Teriak salah satu prajurit yang mengarahkan pedangnya ke arah wanita itu.
Tiba-tiba sebuah kekuatan magis yang aneh melintas seperti cahaya di saat Giyuu menatap langit.
Kilatan cahaya yang membutakan mata itu seketika melesat turun, membuat dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari atas tebing.Para prajurit yang terkejut, kemudian berbondong-bondong melihat ke bawah tebing, memastikan apakah wanita itu masih hidup atau tidak.
Tubuh Giyuu pun langsung jatuh menghantam keras nya deburan ombak seakan air itu melahapnya masuk semakin dalam menuju sebuah kegelapan yang tak berujung.
Tokyo, Jepang 20xx
Tanjiro baru saja selesai dari shift kerjanya di sebuah restoran cepat saji dan bersiap pulang.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 1 dini hari. Jarak dari apartemen dengan tempat kerjanya tidak terlalu jauh sehingga ia hanya cukup berjalan kaki untuk sampai ke apartemen kecilnya.Melewati jembatan, samar-samar Tanjiro melihat sesuatu mencurigakan di permukaan sungai.
Dengan rasa penasaran, ia pun memilih untuk ke bawah jembatan guna melihat lebih jelas apakah ada seseorang yang tenggelam atau bukan.Dan benar saja dugaannya, ternyata memang ada orang yang tenggelam.
Tanpa pikir panjang, Tanjiro melempar tas ranselnya asal dan terjun ke dalam sungai.
Arus air yang tidak begitu deras memudahkan Tanjiro untuk menarik dan meraih tubuh orang itu dan membawanya ke tepian.
.
.
.
.
Dan betapa terkejutnya Tanjiro ketika melihat orang yang ia selamatkan adalah wanita muda yang mengenakan kimono dengan pola haori yang unik. Wanita itu membawa katana di samping kimono nya.Tanjiro lalu memeriksa denyut nadi di leher wanita itu.
Deru napas dan denyut nadi yang melemah itu membuat Tanjiro resah. Sehingga ia mencoba melakukan CPR."Nona, maafkan saya yang lancang. Tapi saya harus melakukan ini untuk menyelamatkan anda". Ucap Tanjiro merasa bersalah.
Ia lalu membuka sedikit pakaian wanita itu untuk memudahkan jalan napasnya dan kemudian menekan dada wanita itu dengan kedua telapak tangannya beberapa kali.
Kompresi dada yang tidak membuahkan hasil membuat Tanjiro tak putus asa. Dia kemudian memberikan napas buatan dari mulut ke mulut dan kembali melakukan kompresi dada.
Beberapa menit kemudian, wanita itu terbangun dan terbatuk-batuk mengeluarkan air yang sempat tertelan saat ia tenggelam.
"Nona, apakah anda baik-baik saja?" Tanyanya sembari mengelus punggung wanita itu.
"Kamu siapa?"
"Ah, perkenalkan nama saya Kamado Tanjiro, anda bisa memanggil saya Tanjiro.
Kalau boleh tau, nama anda siapa? Apakah anda masih ingat?"."Aku, To-tomioka Giyuu". Ucap wanita itu pelan dan sedikit terbata.
Giyuu masih terlihat pucat dan bingung. Saat dia berusaha bangkit, tubuhnya yang lemas itu membuat dia kembali tak sadarkan diri.
Hal ini tentu saja membuat Tanjiro resah.
Karena ia tak memiliki uang yang cukup untuk ke rumah sakit, akhirnya ia memutuskan menggendong wanita itu dan membawanya beristirahat di rumahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tanjiro x Giyuu
أدب الهواةFanfiction oneshot Tanjiro Kamado x Giyuu Tomioka♀️(GS) My first fanfiction 🙏🏻 Hanya penulis amatir yang menuangkan imajinasi Tangiyuu ke dalam sebuah tulisan 🎴🌊 Karakter hanyalah milik Koyoharu Gotōge