keraguan

4 0 0
                                    

Beberapa hari setelahnya arbada  tengah bermain dengan temannya , ia terlihat ragu ia bahkan tenggelam pada pikiran nya sendiri . Ia tidak mengikuti pembicaraan teman nya yang sebenarnya sangat mudah ia pahami .

Seseorang menepuk pundaknya dan memberi isyarat untuk berenang bersama di laut sambil memainkan permainan seru yang biasa mereka mainkan biasanya arbada begitu antusias ia tersenyum sumringah ketika temannya mengajak nya ikut bermain juga

Meski dalam keadaan kekurangan ia merasa teman-teman nya sangat perhatian padanya , mereka selalu mengajak nya bermain makan bersama bahkan itu sudah seperti keseharian yang selalu mereka lakukan

Tapi kali ini bada tidak merespon ajakan itu,ia merasa harus melakukan sesuatu dia berlari namun  sempat berbalik badan untuk melihat temannya sambil melambaikan tangannya, beberapa hari ia kalut pada pikiran nya sendiri jadi untuk hari ini ia merasa tidak bisa ikut berenang bersama

Sampai di dalam kamar ia melihat jepit rambut itu lagi , ia kembali mengingat bagaimana pertama kali ia melihat gadis kecil duduk sendirian di dermaga sambil menunjukkan wajah yang teduh ketika tersenyum

Bada diam-diam terus memperhatikan gadis kecil itu dan dengan beberapa pernyataan di benaknya sampai ia merasakan sesuatu menyentuh lengan kiri nya

Sebuah sendal yang mengalir mengikuti arah arus , bada melihat gadis itu sekilas dan berpikir mungkin itu milik gadis kecil yang perhatikan dan memutuskan untuk berenang mengambil sendal itu

Tak Bersuara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang