"HAN?!."
Jeritan histeris itu terdengar nyaring di lorong rumah sakit sore ini, membuat orang-orang di sekitar menoleh dan memperhatikannya. Tapi Mirae, wanita itu tidak peduli sama sekali.
"Han, hiks- apa yang sebenarnya Kau pikirkan, hah? Hiks- Han..."
Mirae memegang erat pegangan pintu ruangan ICU, ia kemudian memukul-mukul pintu itu dengan lemah. Donghae yang baru saja sampai langsung menarik Istrinya.
"Dia akan baik-baik saja, tenanglah."
"Baik-baik saja bagaimana?! Kau pikir orang kecelakaan akan baik-baik aja, hah?! Han kecelakaan, dia kecelakaan!."
Mirae berkata dengan histeris, membuat Donghae segera memeluknya. Wanita berpakaian merah itu memukul dada sang Suami, Donghae hanya bisa membiarkan tanpa menolak.
Bukan hanya Istrinya, ia juga sama khawatirnya. Han, keponakannya itu kembali masuk rumah sakit karena kecelakaan saat pulang dari rumah sakit.
"Aku tahu, tapi Kau harus tenang. Kita tunggu Dokternya keluar, okay?."
Donghae berujar dengan lembut, berharap jika sang Istri akan mengerti. Jujur saja, ia merasa tidak nyaman dengan tatapan orang-orang yang terarah padanya dan Istrinya.
"Kau tidak mengerti karena Kau bukan siapa-siapanya!."
"Aku Pamannya, Mirae, Aku Pamannya jika Kau lupa. Aku orang pertama yang melihat Han saat dia lahir. Aku tahu Kau khawatir, tapi Kau harus tenang. Aku juga sama, Kita sama-sama khawatir. Lihat Aku. Kita harus tenang, okay?."
"Selamatkan keduanya, Ya Tuhan."
Mirae menghapus air matanya yang terus mengalir dan menengadah ke atas, berharap pada Tuhan dengan harapan yang amat besar.
"'Keduanya'? Memang siapa lagi yang kecelakaan? Bukankah Han sendiri di mobil?."
"Kau tidak tahu?!."
Mendengar sentakan Istrinya, Donghae hanya bisa sedikit meringis sembari menahan malu. Tak lama ia mengerutkan keningnya, 'tahu'? Tahu apa?
"Ta-."
"Han sedang hamil, Yeobo, dia sedang hamil! Bagaimana jika kandungannya tidak kuat? Bagaimana jika Han kehilangan anaknya? Bagaimana jika mereka tidak selamat? Bagaimana jik-."
"Semuanya akan baik-baik saja. Han maupun anaknya akan baik-baik saja. Kita harus percaya pada Tuhan."
Donghae kembali memeluk sang Istri. Walaupun ia terkejut, tapi ia harus tetap tenang. Jika ia ikut khawatir, siapa yang akan menenangkan Istrinya? Kedua anaknya masih berkuliah, jadi tidak ada siapapun lagi selain dirinya.
-
-
-
-
-
"Kau tidak ingin bangun hm?."
Suara itu terdengar putus asa, membuat orang yang mendengarnya bisa merasakan sakit yang sama. Donghae dan Hyewon, Ayah dan anak itu hanya bisa menatap Mirae dalam diam.
Pandangan mereka kemudian beralih pada ranjang rumah sakit. Di sana, terbaring seorang pemuda dengan kondisi yang tidak baik-baik saja. Dia Han, pemuda yang satu minggu lalu mengalami kecelakaan.
Berita itu sudah menyebar luas, membuat nama Han Ji-Sung menjadi trending topic di mana-mana. Pasalnya, kecelakaan ini bukan kecelakaan murni, tapi kecelakaan yang disengaja, dan tersangka utamanya adalah Han Ji-Sung sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗛𝗮𝗽𝗽𝗶𝗻𝗲𝘀𝘀 | Han Ji-Sung Harem
FanfictionSegala jungkir balik kehidupan salah satu member Stray Kids, Han Ji-Sung, setelah kejadian itu terjadi.