She's Mine~

prolog?

☾ Happy Reading ☽
Maaf kalo terlalu panjang, padahal udah dibuat biar pendek tapi masih sama aja 🥲

"Cinta bukanlah tentang menemukan orang yang sempurna, ini tentang melihat orang yang tidak sempurna, dengan sempurna~" Shiro
________________________________________

"Jadilah milikku putri Natasya, aku sangat mencintaimu." Ucap seorang pangeran, tangannya mencengkram pipi seorang gadis hingga bibirnya menyatu.

"Lepaskan aku brengsek, Aku tidak ingin melihatmu!" Gadis itu membalas, melototi sang pangeran dan berusaha untuk lepas dari cengkramannya.

Natasya Sinclair nama gadis itu, Natasya adalah seorang putri cantik yang sedang berusaha untuk melepaskan diri dari pangeran gila yang berada dihadapannya, pangeran Kean namanya.

"Kamu tidak ingin melihat ku? Tapi kamu sudah melihatku putri." Ucap Kean dengan lembut tapi ada sedikit rayuan didalam suaranya, Kean menatap Natasya dengan tatapan gila nya, tidak melepaskan sedetik pun tangannya dari pipi sang putri.

"Dengarkan aku putri, kumohon jadilah milikku, aku menginginkan mu."

"Aku tidak mau, dasar keparat!!" Teriak Natasya pada Kean, dan pangeran itu langsung terdiam, merasa terhina karena mendapat perkataan seperti itu dari gadis yang dicintai nya.

Merasa kesal, Kean menatap Natasya dengan tatapan tajam nya, membuat tubuh sang gadis tiba-tiba merinding hingga akhirnya Kean mendekatkan wajahnya pada Natasya, berbicara dengan dingin.

"Beraninya kau memanggilku dengan sebutan hina seperti itu, putri?"

"Kau memang pangeran gila! Kau orang yang lebih hina dari para koruptor diistana ini!"

"Beraninya kau merebut milikku! Keluarga ku dan orang yang ada diistana ini sudah mati karena dibunuh oleh mu!!"

"Kau lebih cocok disebut Tiran daripada seorang pangeran!"

"DIAM!!" Kean tiba-tiba berteriak, membuat Natasya terdiam.

"Aku melakukan semua ini untuk mu putri, aku mencintaimu. Aku tidak ingin semua orang mengangguku terutama vampir sialan itu...."

"Tapi aku tidak mencintaimu, Shiro lebih pantas untuk ku!" Sela Natasya ditengah perkataan Kean yang belum selesai terucapkan.

Kean kembali marah setelah mendengar perkataan Natasya, cara Natasya menyebut nama vampir itu membuatnya cemburu, bagaimana bisa, bagaimana biza putri secantik ini lebih memilih vampir aneh itu daripada dirinya?

Amarah perlahan meluap dalam diri Kean, saat sang putri dihadapannya terus membicarakan vampir itu, perasaan kesal dan marah menjadi satu.

Hal itu membuat Kean tak sadar hingga dirinya membanting tubuh Natasya kelantai, Natasya pun berteriak kesakitan saat mendapati dirinya sudah berada dilantai dengan Kean berada diatasnya, tangannya menggukung tubuh Natasya, tidak menbiarkannya untuk pergi.

'Seseorang, tolong selamatkan aku'

"Aku ingin selalu bersamamu putri..." ucap Kean lirih, nafasnya terengah-engah karena dia tak bisa mengontrol emosinya.

"Kumohon, terimalah..."

"Berhenti disana!!" Belum selesai Kean berbicara tiba-tiba terdengar suara seseorang dari arah atas, tak lama setelahnya disusul sebuah pukulan pada Kean, membuatnya langsung terpental dari tempatnya.

Bughh~

"Arghh..." Kean menjerit, merasakan sakit disekujur tubuhnya karena pukulan dari seorang.

"Beraninya kau menyakiti Natasya." Ucap seseorang yang baru saja memukul Kean, suaranya terdengar dingin dan berat, seketika membuat suasana jadi mencekam.