AURASTRA

16.AURASTRA

Sayang sayangkuhhhh🖤

Ayooo di follow akun author nya🖤🖤

                                 •🐯🖤•

"Ma beneran aku ga boleh ikut?"untuk yang kesekian kalinya Aura bertanya pasalnya hari ini keberangkatan kedua orang tuanya

"Kenapa sih sayang hum anak mama kenapa sih"tanya sinta lembut pada putri nya sejak semalam putrinya ini merengek

"Ma atau kalo ga boleh ikut aku tinggal di rumah ini ya ya Ma?"mohon Aura sinta menggeleng tanda tidak sejutu membuat Aura semakin lesuu

"Gak ya sayang,Mama ga bisa ngerubah itu semua ini udah jadi keputusan kakek kamu"Jelas Sinta lalu melanjutkan memasukan baju baju Milik Aura kedalam koper

Ya karna hari ini juga ia akan di titipkan kepada Danuarjha,,membayangkan itu Aura membanting tubuh nya di kasur menelungkup kan wajah nya pada bantal

"Ayo sayang mama udah selesai Pekingin baju kamu kita sarapan" dengan berat hati Aura bangkit dari kasur dan berjalan lunglai

Apakah ini akhir dari diri nya kenapa kakeknya begitu tega kepadanya lihat saja ia tidak akan menjadi pewaris kakek itu biarkan saja dia mencari yang lain!

"Sudah siap?"tanya Rama pada kedua pujaan hatinya

"Iya ayokk"

"Loh kenapa princes Papa kok murung"

"Gapapa"Setelah mengatakan kata sepenggal itu Aura berjalan mendahului kedua orang tuanya

'Kenapa harus di tanya coba,udah tau anak nya kenapa'

"Maklumi saja sayangg putri kita sedang dalam mood tidak baik"

Selama dalam perjalanan Aura sama sekali tidak mengeluarkan suaranya gadis itu hanya terus bersandar pada jendela mobil mengamati satu persatu objek yang ia lihat
Pikiran gadis itu benar benar kalut bagaimana cara agar ia tidak tinggal di rumah itu bagaimana cara ia akan kabur semuanya akan ia rencanakan dengan baik

Terlalu hanyut dalam pikiran sendiri dan rencana rencana jahat lainnya Aura tidak menyadari jika saat ini ia sudah sampai di tempat yang sangat tidak ia inginkan perlu di ingat jika tidak membutuhkan waktu yang lama karena mereka satu kompleks

"Sayang"Aura tersentak ketika sang Mama menyentuh bahu nya "sudah sampai ayo turun"mengedarkan pandangannya ke segala Arah tanpa berbicara gadis itu keluar dengan malas jujur saja ia begitu kecewa dengan kedua orangtuanya

Aura dapat melihat sepasang suami-istri yang masih terlihat cantik dan gagah,Aura tanpa minat menyapa ingatkan dia sedang dalam masa merajuk dan ia juga dalam Masa misi membuat dirinya agar terlihat tidak memiliki Attitude agar di usir dari sini dan ia terbebas