√Gyurose : Tentang dia

1.5K 199 32
                                    











Mingyu benci, benci pada dirinya sendiri seperti pengecut yang bersembunyi dibalik rasa ketidakpercayaan diri. Terkadang ia frustasi, kenapa dirinya seperti ini. Kehilangan kendali dan spontan melakukan hal-hal diluar kendali namun saat bertemu dengannya keberanian semacam itu tidak pernah keluar. Ia hanya mampu melakukan hal-hal yang bisa ia lakukan tanpa Rosé sadari.

Ya, Rosé. Semua orang tahu siapa gadis terkenal itu salah satu member Girlgroup terkenal, Blackpink. Yang juga teman dekat Mingyu. Teman dekat, garis bawahi teman dekat.

Mingyu menghela nafas berulang-ulang sembari menadahkan kepalanya keatas. Akhir-akhir ini pikirannya tidak karuan. Tubuhnya pun kewalahan karena beberapa pekerjaan juga beberapa hal yang selalu bersamaan. Tubuhnya bangkit meraih jaketnya bersama kunci mobil miliknya. Baru saja ia menerima pesan dari Rosé, senyumnya sumringah.

Kalian tahu, bukan mudah bagi seorang seperti Mingyu melakukan hal-hal semacam ini. Dia benar-benar introvert dan juga picky tentang semua hal yang melibatkan dirinya. Jadi tidak heran jika pria itu  sudah mendapatkan sesuatu yang ia mau ia akan melakukan apapun agar semuanya masih dibawah kendali nya.

"Mingyu-ya.."panggil Rosé.

Mingyu mendekat memeluk teman dekatnya ini dengan erat. Sekarang musim dingin, ia sedang berusaha menghangatkan diri dengan sesuatu yang hangat ini. Rosé melepaskan pelukan lebih dulu menatap Mingyu heran. "Kenapa tidak pakai mantel sih? Nanti kau sakit."omelnya sembari mengerucutkan bibir.

Mingyu mengigit bibirnya gemas. "Kan ada kau, my sunshine."

Rosé memutar bola matanya malas. "Stop it Mr.flirting."

Mingyu terkekeh-kekeh sembari menepuk-nepuk kepala Rosé. "Mau makan?"

Kata makanan seperti sihir untuk Rosé raut wajahnya spontan berubah sembari melompat-lompat kecil di tempat laku mengangguk semangat. Sial, Mingyu tidak kuat saking gemasnya. Mereka pun pergi makan malam setelah sebelumnya menjemput Rosé dirumah. Senyum Mingyu mengiringi perjalanan menuju restoran. Mood pria itu meningkatkan sekarang.

"Kita hanya berdua saja?ajak Eunwoo saja bagaimana? Sudah lama kita tidak kumpul bertiga."

Bagai rollercoaster mood Mingyu langsung turun drastis. "Ah, dia sibuk itu. Sebaiknya jangan ganggu."kata Mingyu menghentikan Rosé yang mencoba menghubungi Eunwoo .

"Dia sibuk sekali ya belakangan ini, tidak pernah bisa kumpul."

Mingyu berdehem menahan bibirnya untuk tidak menyeringai. "Ya, karena itu sebaiknya jangan ganggu. Dia banyak pemotretan dan syuting drama, makanya tidak ada waktu luang."

Rosé mengangguk paham sembari menghela nafas. "Baiklah kita berdua lagi saja, tidak buruk."

"Hei sudahlah, nanti kita ke Myeongdong mau?tenang, aku sudah sedia payung sebelum hujan."kata Mingyu, maksudnya alat penyamaran seperti biasa dilakukan idola lain jika ingin ke tempat umum.

Rosé membulatkan matanya senang, ekspresi semacam itu membuat Mingyu menyukainya. Ia tersenyum lebar dan terkejut saat spontan pipinya di kecup Rosé. Mingyu salah tingkah dan Rosé tidak menyadari itu karena gadis itu tanpa bersalah sibuk bersenandung melihat jendela mobil.





°°°









"Ahh Mingyu-ya."

Rosé diatas bergerak naik turun sembari mengecup dada Mingyu. Mingyu menggelinjang merasakan sensasi panas dan enak diwaktu bersamaan. Rosé seperti gadis liar memuaskannya bak wanita profesional belum lagi ekspresi dan tubuhnya yang seksi. Ditambah lagi suara merdunya ketika menyebut namanya. Mingyu tidak tahan ia berbalik mengendalikan pergulatan keduanya sial kenikmatan hakiki ia rasakan membuatnya kelimpungan. "Oh shit!"desahnya hampir sampai sembari mengencangkan laju pinggulnya karena sebentar lagi ia sampai.

[NEW] DYNAMITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang