√Rosekook : 7days Week

2K 208 60
                                    

Terinspirasi dari :
Lagu solo Jungkook yang role modelnya style Rosé banget ditambah teori lagu Gone yang ngepas banget sama skandal Jungkook sama cewek tatoan.










Rosé muak melihat kebelakang setelah semuanya berlalu. Rasa sakit yang ia rasakan bertahun-tahun yang lalu sudah Rosé buang jauh-jauh. Trauma mungkin, yeah. Semua akan ada dititik ini dalam setiap percintaan kalau hanya memperjuangkan semuanya seorang diri. Rosé juga sempat mencintai seseorang begitu tololnya namun akhirnya disakiti begitu parahnya.

Sekarang Rosé tidak ingin itu terjadi lagi, tidak ada kesempatan kedua atau apapun itu.

Yeah untuk beberapa bulan saja, tapi tidak setelahnya. Rosé frustasi dengan semua ini, setelah semua yang terjadi kenapa pria itu datang dan mengemis terus padanya. Ingin kembali memulai hubungan yang ia hancurkan begitu? Tidak segampang itu.

Jeon Jungkook, semua orang mengenal pria bajingan ini. Rosé menyebutnya begitu sejak itu. Jungkook pria yang dulunya teramat ia kasihi dan cintai berkhianat padanya. Mana mungkin wanita itu lupa, pukul 08.00 pada pagi hari itu semua media memberitakan skandal foto kekasihnya yang duduk berpelukan mesra dengan wanita lain. Keduanya memiliki tatto. Pantas saja pria itu ingin punya tatto juga, ternyata selingkuhannya juga punya.

Padahal malam itu, Jungkook izin pergi latihan padanya lantas bagaimana dengan foto itu? Rosé muak. Ia menangis sejadi-jadinya pagi itu dan tidak lama setelahnya Jungkook datang ke Apartement miliknya masuk tanpa permisi karena ia tahu password apartement miliknya. Jungkook berlutut dibawah Rosé yang tengah menangis merengkuh lutut Rosé, Rosé tidak begitu ingat mungkin saat itu Jungkook juga menangis. Benar saja, setelah Rosé memutuskan pria itu Jungkook menangis lebih kuat.

Singkatnya Rosé memaafkan Jungkook tapi tidak menerima pria itu kembali, Jungkook tidak pulang setelah itu. Pria itu meminta Rosé menemaninya, tidur bersamanya untuk terakhir kalinya. Rosé menolak namun Jungkook memaksanya berakhir ia menurutinya.

Sejak saat itu Jungkook bukannya menghilang malah merecoki Rosé setiap waktu. Mengirimkannya hadiah saat pergi jauh atau tidak hampir setiap saat. Mendatangi rumah Daddy Park dengan alasan silahturahmi.

"Jungkook berhenti bertingkah kekanak-kanakan, kita sudah selesai."kata Rosé. "Lanjutkan hidupmu, cari wanita yang mencintaimu lebih dari aku. Kau akan bahagia."

Jungkook menggeleng dengan senyum tipis. "Kalau aku bilang bahagiaku itu kau, apa kau percaya?"

Rosé berdecih membuang pandangan kesamping. "Stop mengatakan kebohongan lagi Jungkook, kau tidak lelah?"

Yang Rosé ingat Jungkook tersenyum saja hari itu. Hampir setiap bertepatan Rosé bertemu dengan Jungkook. Semua kata-kata jahat dan kasar Rosé lontarkan pada Jungkook seperti mengusirnya segala macam agar pria itu pergi dan seharusnya sadar diri. Sadar bahwa tidak ada satu kesempatanpun untuk hubungan mereka lagi.

Hampir sepanjang tahun Jungkook merecoki nya, pria itu tidak pernah sadar.


Beruntungnya Yang hyunsuk menyuruhnya untuk debut solo dalam waktu dekat setidaknya menambah kesibukan Rosé agar Jungkook tidak punya kesempatan bertemu dengannya. Rosé ragu ada satu lagu yang ia tulis tentang Jungkook dan Teddy memutuskan agar Rosé mengambil itu untuk albumnya. Bukan bagaimana, Rosé tahu seberapa sakitnya lagu itu untuknya karena mengingatkannya pada saat itu. Namun Lisa yang mendengarkan lagun itu lebih dulu menyarankan Rosé untuk berani.

"Hei kau tahu, bajingan itu harus merasakan sakit seumur hidup! Jadi pilih lagu itu, biarkan dia menderita setiap kali mendengarnya."

Orang lain bisa mengatakan itu karena mereka tidak merasakannya. Bahwa bukan Jungkook saja yang sakit nantinya, Rosé juga. Ya walaupun pada akhirnya Rosé tetap memilih lagu itu di albumnya. Lagunya keluar Jungkook menghilang.


[NEW] DYNAMITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang