Ku Dengannya Kau Dengan Dia

Awal dari segala kisah

HALLO SEMUAA KEMBALI LAGI BERSAMA AKUU, TODAY AKU AKAN BUAT CERITA YG GA KALAH MENARIK DARI CERITA SEBELUMNYA, SUPAYA KALIAN PAHAM DENGAN KISAH DAN ORG ORG NYA BISA LANGSUNG BACA DULU SEASON 1 NYA YAA

HAPPY READING

===========================
Senin ini aku sudah di janjikan untuk bertemu bapak menhan Dengan tujuan ingin mewawancarai beliau tetkait pemilihan Capres dan cawapres
jam 6 aku sudah bangun untuk bersiap siap karna jam 8 aku sudah stand by di gedung Garuda Tv

"Cie cie semangat nih ketemu mas rajif wkwk"
"eh woi kaget gw, ga lahh tapi ada yg blm gw kasih tau ke lu ya"
"Naon perasaan semua tentang lu gw tau deh"
"Alah setan"
"apaan apaan?"
"sebenrnya tuh gw Ponakan jauhnya bapak prabowo tau"
"REALLY, SERIUS LO"
"Iya njir batu batss, jadi tuh Kakek gw adik kaka gitu sama bapaknya pak prab"
"Jinjja sungguh di luar nalar"
"Alah gaya luu kez"
"Ya abis lo ga pernah cerita jir soal ginian"
"wkwkwk gamauu"
"dih nyebelinn, eh nanti salam buat mas rajiff ya"
"dih dih apaan ga yaa"
"ayolahh nao pliss"
"Bayar brp lu"
"1jt di tangan"
"okeh"

setelah perjanjian itu aku pun turun kebawah untuk segera pergi,tak lupa berpamitan dengan mama dan keluarga yang di rumah, aku menggunakan motor ku agar lebih cepat sampai
===========
skip sampai di gedung GARUDA TV aku pun masuk serta memberikan alasan dan tujuan untuk datang kesini ke satpam. setelah masuk aku di sambut dengan ibu alika dan Mishani serta di tunjukan ruangan dan apa aja yg di kerjakan

autors: Buat yg gatau bu alika siapa dan mishani siapa bisa Baca di season 1 ya guys

Back to the topik

Jam 8 pun tiba aku dan mishani serta beberapa tim kameramen pergi ke tempat kediaman bapak menhan di kartanegara no 4

sesampainya disana aku bersiap siap menghapal kan beberapa pertanyaan yg akan di lontarkan namun saat sedang mengahapal pertanyaan tersebut ada yang memanggil ku

"Permisi dengan mba Naomi" ucap seseorang tersebut
"Iya saya"
"Mba di panggil bapak menhan, katanya beliau ingin berjumpa"
"Ooh baik sebentar ya"
"Baik"
"Ni aku ke dalam ya"
"oooo oke oke"

Aku dengan lelaki itu pun pergi ke dalam rumah bapak menhan, dan di suruh tunggu di ruang keluarga

"Naomi" ucap lelaki yang berdiri di depan
"Iya, eh bapak prabowo" jawab ku yyg ternyata memanggil ku itu bapak prabowo
"Gausah panggil bapak, panggil om ini kan bukan jam kerja"
"baik om, ada apa om panggil naomi"
"kamu sudah makan belum?" tanya bapak
"belum om tadi cuma sarapan roti"
"yaudah makan dulu sana di temenin sama Mayor teddy"
"eh gausah om makasih nnati aja makannya"
"eh gaboleh ponakan om gaboleh lapar,apa lagi di rumah om no no"
"iya om naomi makan ya om"
"iya silahkan,Mayor teddy temenin naomi ya"
"ooo jadi cowok tadi namanya Mayor Teddy"ujarku dalam hati
"ayo mba naomi"
"iya"

Aku dan mayor teddy pun makan bersama berdua, setelah makan aku pun langsung berpamitan untuk keluar karna tidak enak dengan senior yg lain

Sesampai nya di luar
"ngapain di dalem?"Ucap mishani
"ooh di panggil bapak buat ngobrol gitu"
"oooh oke"

Wawancara pun di mulai, beberapa pertanyaaan tadi pun mulai aku lontarkan dan setelah selesai kami pun berpamitan, aku pun bilang bahwa aku nanti menyusul mengingat bapak ingin mengobrol dengan ku toh aku bawa motor jadi aman

"Mish Nanti aku belakangan ya pulang ke kantornya soalnya ada perlu dadakan"
"ooh iya iya"

setelah kepergian mereka aku pun kembali memasuki area rumah tersebut

"Naomi sini duduk"
"iya om"
"Naomi jarak dari kantor garuda TV dan Kampus kamu kan dekat sekali, apa ga sebaiknya kamu tinggal disini bersama om"
"hah gimana om?"
"iya di banding kamu bolak balik, ini jauh loh trus kamu motor lagi"
"Emm gimana ya om aku juga bingung sih"
"Yasudah sebaiknya ditanyakan ke org tua kamu dulu, Om hanya menawarkan selebihnya terserah kamu"ucap bapak prabowo
"Iya om nanti aku coba ngomong sama mama"
"oia selepas PKL kamu akan kerja dimana apakah melanjutkan pekerjaan mu yang sekrang?"
"Belum tau om Niatnya sih mau ada kerjaan yang lain, karna kalo kerjaan yg sekrng lebih santai sekali, jadi masih coba yang lain"
"Bagaimana Kamu magang di sini 3 bulan kalo kamu oke dan nyaman kamu kerja tetap disini"
"Ooh gitu om nanti aku coba pikir pikir lagi deh om"
"Yaudah om Aku mau langsung ke kantor lagi soalnya belum info hasil untuk di media"
"Oh iya iya silahkan"
"permisi om" kataku sambil mencium tangan beliau layaknya seornag ayah dan anak

BERSAMBUNG
SEE YOU NEXT PART