Aku dan kamu In moment

116 13 2
                                    

Olla semuaa gimana kabarnya pssti sehat ya dan pasti lgi OVT kok mas teddy ignya ilang, kita doain aja ya ges yg terbaikk....

HAPPY READING

Hari aku bangun pukul 5 pagi Melihat Mas ted berada di kasurnya aku pun yg mengerti bahwa ia harus Beribadah terlebih dahulu pun membangunkannya

"Mas, mas tedd mass" ucapku dengan nada yg lembut namun hanya deheman yg ku dapat drinya
"Mass bangun sholat dulu udh jam 5" ucapku bukannya bangun dia justru menarik ku kedalam pelukannya
"Eh, kok mass bangun sholat"
"Iya tpi kamu jadi makmum saya ya" ucap mayted
"Hah mas saya non muslim mas udah dong mas bangun" jawabku
"Astagfirullah, maaf maaf saya ga sengaja, apa yg tadi saya katakan sama kamu?" Ucap mayted yg langsung sadar
" gapapa mas, mas tadi bilng klo mas mau sholat asal saya ikut sholat sama mas" jawabku
"Naomi saya benar benar ga sadar, maafkan saya, Saya minta maaf" Ucap mayted
"Iya gapapa kok"
"Maaf"
"Iya iya, udh sana sholat dulu"
"Yaudah saya sholat setelah itu saya akan tetap meminta maaf sama kamu"
"Udh sanaa"

Mayed pun pergi meninggalkan kamar itu aku hanya terduduk lemas di pinggir kasur membayangkan kejadian itu sangat sangat diluar kendali

"Mas, maksud kamu apa, kamu ga sadar, tpi se akan seakan dri hati kamu" ucapku untuk melupakan segala kejadian tadi subuh aku pun memilih untuk mandi dan bersiap siap ke kantor

"Mas, maksud kamu apa, kamu ga sadar, tpi se akan seakan dri hati kamu" ucapku untuk melupakan segala kejadian tadi subuh aku pun memilih untuk mandi dan bersiap siap ke kantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK TOK TOK

"Assalamualaikum" ucap seseorang
"Yaa sebentar" ucapku lalu membuka pintu
"Hai"
"Kenapa?" Ucapku dengan singkat
"Saya mau sampaikan ke kamu, Nanti kamu berangkat sama bapak pukul 7 ya"
"Ooh makasih infonya"
"Iya sama sama, kalo gitu saya permisi ya"
"Oke"

Aku menutup kembali kamar ku tak selang beberapa lama ada suara ketukan lagi dri pintu kamar ku

TOK TOK TOK

"Siapa?"
"Ini mas"
"Masuk aja mas ga dikunci"
"Haii udh bangun?"
"Lah udh mas kan aku yg bangunin kamu tidur"
"Oh iya, ciee mau kerjaa"
"Haha kamu hri ini kegiatan apa?"
"Mengunjungin Kota bandung"
"Ooh"
"Nanti kamu bareng sama saya kan?"
"Iya nanti saya naik mobil sama om sama mas"
"Udh siap kamu?"
"Kenapa emng mas?"
"Saya mau minta tolong pasangin atribut"
"Astaga ngomong dongg.Sini" Ucapku lalu bardiri dan memasangkan atribut mas ted
"Ya kirain kan kamu blm selesai"
"Nih udah"
"Okee yukk makan udh di tunggu bapak" ucapnya lalu menggandeng tangan ku
"Okee yuk"

Sesampainya di meja makan semua mata tertuju pada kami bagaimana tidak kami bergandengan tangan di depan semua org

"Udh ada status nih?" Kata mas rizki
"Udh pegangan aja nih" kata mamas
"Aduh mesra banget dah" ucap mas agung
"Kamu dudukk gih sama mas mu"
"Ga aku sama yg om aja" jawab ku lalu pergi ke sebelah om prab

Makan pagi dimulai, sarapan itu terasa hening karna tak satu pun org yang berani membuka pembicaraan mengingat kejadian kemrin. Setelah selesai makan semua bersiap siap untuk melanjutkan kegiatan, aku satu mobil dengan om prab, mayted, mas rizki

Sedangkan yg lain berada di mobil ke dua
Aku di antar oleh om prab setibanya di kantor aku pun berpamitan ke om dan menyalimi Tangan nya layak seorang ayah

"Om aku pamit kerja ya om makasi udh anterin aku" ucapku sambil mencuim tangannya
"Iya nak lancar Terus Ya nak, Om selalu mendoakan kamu" ucap om prab sambil mengelus kepala ku
"Yaudah om naomi keluar ya" aku pun keluar dri mobil bru saja hendak keluar kezia dan Milka sudah menunggu di depan pintu mobil om ku
"Selamat pagi Bu naomi" ucap milka
"Dih apaan tumben amat" ucapku dan mereka tertawa
"Org ngucapin selamat pagi di jawab nao" ucap kezia sambil tertawa
"Pagiii"
"Eh ada pak prabowo, Selamat Pagi pak" ucap kezia dengan menundukan kepala
"Selamat pagi pak" lanjut milka
"Pagi, pagi semua kezia saya titip ponakan saya ya"
"Baik Pak siapp saya bantu jaga"
"Yasudah klo gitu saya pergi ya, Nak kamu jaga diri ya jangan sampai terluka" Ucap om prab
"Okey om, Klo gitu aku-" ucapku yang terpotong karna telp

KRING KRING KRING

"Hallo"
"........"
"Gw kesana"
"........"
End call

"Kenapa nao?"
"Base angell, ribut sama geng lain"
"Demi?"
"Kez keluarin motor lu, minta satpam buat keluarin motor gw sekarang"
"Oke oke" ucap kezia yang langsung pergi
"Nak kamu mau kemana?"
"Aku hrus samperin temen temen aku om, mereka butuh aku, aku ketua dan panglima tempurnya"

"Haloo dek kamu dimana?"
"........"
"Base angel butuh bantuan"
"........."
"Oke sip"
End call

"Sabar nak jangan terpancing"
"Iya om santai aja"
"Mayor teddy Ikuti naomi"
"Gausah om ini urusan aku, pak mayor gausah ikut karna akan mengancam karir nya"
"Nao ini udah" ucap kezia
"Oke, om aku pamit, Aku ga akan kenapa napa" ucapku sambil mencium tanganya lgi lalu pergi medekati motor ku dan bersiap untuk jalan, aku langsung mengendarai motor ku dengan kecepatan yg tinggi

"Pak pak, Mba Naomi kenapa Pergi?" Ucap mas rizki
"Tidak usah banyak tanya masuk ke mobil kamu ikutin naomi mau kemana" ucap om prab

Gw menggunakan kecepatan tinggi menyalip semua kendaraan yang bisa ku salip di samping itu aku juga merasa bahwa mobil Om Prabowo mengikuti aku dan Kezia..

Tiba nya aku di Tempat kejadian suasana ricuh tak terkondisikan aku segera membantu mereka tanpa berpikir panjang

Tiba nya aku di Tempat kejadian suasana ricuh tak terkondisikan aku segera membantu mereka tanpa berpikir panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aku melihat bahwa mayor teddy ingin membantu namun di tahan oleh om prab

Skip setelah selesai keributan aku menyuruh anggota ku dan kevin untuk membawa ke markas yg jauh dari permukiman warga

"Nak kamu gapapa?" Ucap om prab sambil mendekati aku
"Gapapa om aku baik baik aja"
"Mbaa, aku seng kamu gapapa" ucap mayted sambil memeluk ku, Kaget se kaget²nya
"Hah iyaa" ucapku mayted yang sadar akan perilakunya membuatnya langsung melepas pelukannya
"Maaf saya ga bermaksud"
"CIEEE MAS TEDDY" Ucap rajiff
"Rajif... mojo kamu saya buang ya" jawab mayted yg membuat rajif memutupi mulutnya
"Mas rajif semakin mas bilng gitu semakin saya ga maafin"
"Mba naomi kerennn, Bisa berantem savage banget"
"Ajarin mba naomi"
"Iyaa nnti yaa satu satu abis saya kasih hukuman ke kalian"
"Ceritanya cinlok kah?" Ucap kevin yg menyenggol pundak ku
"Ngawur, ndak lah"

Tak lama aku dan kevin berpisah, aku mengurus pekerjaan sedangkan kevin mengurus geng motor terdebut..... dan yappp mayted dan om prab kembali menuju pekerjaan nya

















End
See you next chapter

Ku Dengannya Kau Dengan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang