Aku kembali ke kamar dan membersihkan diri, aku juga mengobati lukaku, dan bersiap untuk pergi ke rumah ibu dan kakakku Mayted, aku berganti pakaian dengan sweater dan celana panjang
ToK TOK TOK
"Siapa?" kataku dari dalam kamar
"Mas"
"Aku ga mau di ganggu"
"Buka sebentar sayang aku mau bicara"
"Gamau lain kali aja" bentakku
"Pliss 5 menit aja" kata Mayted
"Oke 5 menit" kataku lalu berjalan ke pintu dan membukanya"Mau ngomong apa?"
"Aku mau minta maaf sama kamu, kalo tdi ngomong yg ga enak ke kamu"
"So?"
"Ya mas gak bermaksud bilang itu ke kami"
"Hmmmm" kataku
"Ayolah""Kamu mau ke mana?" Kata-kataku aneh
"Maafin aku"
"Ga"
"Plis maafin aku"
"Gamau, aku pengen ngadu Sama ibu"
"Jangan" Mayted merengek
"Ada gitu Kopassus kayak gini?" kataku sambil berjalan ke tempat tidur
"Ya, aku buktinya" kata Mayted sambil mengikutiku
"Enggak, kamu ngeselin"
"Oke fine, apa yang harus mas lakuin supaya kamu maafin mas" kata Mayted
"Yang bener?, apa aja?" kataku
"Iyaa, beneran"
"Aku pengen 5 permintaan"
"3 permintaan" Mayted menawarkan
"Ga tertarik" kataku
"Oke, 5 permintaan" kata Mayted pasrah
"Oke, permintaan pertama, aku ingin naik kuda" kataku
"Yang lain aja, jangan yang itu"
"Oh, oke, gausah, aku ga akan maafin kamu"
"Oke, oke, kamu boleh naik kuda"
"Good"
"Terus, mau apa lagi?"
"Sabar ya, orang lgi mikir"
"Jangan yang susah"
"Gatau deh, kamu ke sana aja, kamu bau belum mandi"
"Dihh"
"sana"
"Oke oke"Mayted meninggalkanku di kamar, nggak lama setelah aku keluar cari udara segar di sini, aku berdiri di depan kolam renang
"Kenapa ya, aku selalu nggak yakin sama meninggalnya om iyan, kayak ada yang janggal" kataku, masih mikir dan mengingat semua kejadian yang udah terjadi
"Naomi?" kata Mayted sambil menepuk bahuku, aku tersentak dan melihat ke sumber suara
"Iya? Kenapa?" kataku
"Kamu kenapa?"
"I'm okey, whats wrong?"
"Kamu bengong, kamu mikirin apa?"
"Ga kok bukan apa apa"
"Kmu mau makan disini apa di rumah ibu"
"Dirumah ibu aja, tdi kak tika bilang ibu masak banyak" ucapku ketus
"Yaudah, mas kesana dulu ya"
"Hmmmm" ucapkuMas teddy pun meninggalkan aku, dengan segera aku menelepon adikku untuk menanyakan soal mobil
"Hallo dek"
"......."
"Mobil om iyan gimana ya?"
"......."
"Kalo udh selesai dashcam yang ada di mobilnya om iyan tolong anter ke kaka ya"
"........"
"Yaudah byee"Aku hanya bisa menikmati udara segar yg ada di rumah, membuka galeriku dan melihat foto bersama om iyan waktu aku kecil sampai sekrng
Jam 7 pun tiba mayted kembali dtg menghampiri aku"Yuk, kamu udh siap?"
"Udah" ucapku lallu melengos pergi dri maytedAku berjalan di depan sementara mayted di belakang ku, aku berpamitan ke om prab dan semua yg ada disana
"Hati hati ya mba"
"Mampus sih jiff kata gw si dek nom beneran marah sama mas teddy" ucap mas rizky berbisik namun aku masih mendengarnya
"Iya, mas ky, kayaknya si gitu"Aku pun hanya berlalu pergi keluar rumah dan saat ingin memasuki mobil, ternyata mobil itu di kunci sama mayted
"Buka" ucapku singkat
"Ambil aja kuncinya"
"Dimana kunci nya?" Ucapku
"Nih sama saya" ucap mayted yg menggoyangkan kunci mobilnya
"Sini kunci nya" ucapku dengan tangan meminta
"Ambil sendiri lah, kan kamu yg mau ke rumah ibu"
"Oooh jadi lo gamau ke rumah ibu, yaudah gw juga ga minta buat lo anterin ke rumah ibu" ucap kesel ku, aku pun kembali ke dalam untuk mengambil kunci motor kezia namun, aku di tahan oleh mayted
"Eittsss, mau kemana?" Ucap mayted sambil menahan tangan ku
"Gausah pegang pegang" ucapku menepis tangan mayted
"Ya kamu mau kemana, katanya mau ke rumah ibu"
"Iya, mau ngambil kunci motor" ucapku dengan tiba tiba mayted membuka kuncian mobilnya dan.... yapss dia menggendong aku
"Woii turunin ga" ucapku berontak
"Ga" singkat mayted
"Turunin gw, lo apansi"
"Saya ga akan turunin kamu kalo masih manggil lo gw sama saya"
"Ya emng kenapa, gw masih kesel ya sama lo"
"Yaudah kita kayak gini aja terus" ucap mayted masih kekeh dengan pendirian nya aku yg sudah lelah pun menyerah
"Fine, turunin aku skrng" ucapku
"Enggak saya anterin kamu ke mobil"
"Whatt?" Ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Dengannya Kau Dengan Dia
Fiksi RemajaIni kisah lanjutan dari season 1 so buat kalian yang Mau baca ini alangkah baiknya baca di season 1 dulu ny yaa Untuk Update Setiap bab, Itu seminggu sekali jatuh pada hari Jumat Yaa, Kecuali Special ultah nya ajudan dan sekpri bapak atau bapak prab...