Belum Tau siapa gw?

179 10 2
                                    

Hai Semua Aku minta maaf belum bisa up jumat lali di karnakan aku harus bolak balik rs karna aku mau oprasi, doain aku ya supaya lancar dan bisa menyelesaikan bab ini dengan baik, jangan sedih dengan adanya berita mayted udah sold out...

HAPPY READING
======================================

Di tengah, Pekerjaan aku pun membuka obrolan

"Gimana sidang kita kez?"
"Ini nao, jadi jam 3 sore sampe jam 5 nnti"
"Kok tumben sore"
"Iya, kasus besar kan"
"Oia yaudah"

Jam 3 pun datang, aku memulaikan sidang ku, siapa sangka, klient ku adalah org yg kenal dekat dengan om ku, aku ga tau ternyata klient nya dia karna yg menangani kezia bukan aku

"Selamat sore pak" ucapku sambil tersenyum
"Selamat sore, eh naomi kamu ponakan nya bapak prabowo ya"  ucapnya
"Eh iya pak, tapi mohon untuk tidak mengumbarkan nya ya"
"Oke oke, bagaimana kasus ini"
"Saya pastikan kami akan lakukan yg terbaik untuk bapak"
"Oke saya percayakan sama kamu" ucap beliau

2 jam sudah berlalu, aku berbicara, berdebat dengan lawan ku, pekerjaan yang sulit membutuhkan daya tangkap yg baik karna tidak di skenariokan, persidangan pertama sudah selesai

"Terima kasih pak atas kerja sama nya sampai jumpa di sidang selanjutnya"
"Saya yang berterimakasih kepada kalian, persidangan yang sangat baik tadi saya harap di persidangan selanjutnya kalian harus lebih baik" ucap bapak itu
"Baik pak" ucap kezia
"Yasudah saya pamit karna akan ada kegiatan lain"
"Baik pak hati hati di jalan" ucapku dan kezia

aku dan kezia kembali ke ruangan untuk memberes kan barang barang dan segera pulang

"Kez, gimana kalo misalnya lino tuh boong sama gw"
"Boong gimana sih?"
"Gini gini, kmrin tuh gw ngeliat ada org persis lino didalem mobil tapi sama cewek lain"
"Ya bisa aja mirip nao"
"Enggakk, gw tanya juga waktu itu dia gugup jawab nya seharusnya klo emng dia ga di sana gausah gugup dong"
"Yaudah intinya gini ya, lo kan pengacara, nih lo pasti bisa kok ngulik semuanya"
"Iyasih"
"Udah ah, gausah dipikirin santai aja chill bro"

KRING KRING KRING

"wess sapa tuh yg telfon" ucapku dengan nada meledek
"Aell nih diem ya"

Di telfon
"Hai ell how are you?"
.......
"Ooh oke"
.......
"OK, I'll hang up the phone"
......
"ik hou van jou"
*end call

"Nao, gw harus pulang, karna aell udh di indo mau ke rumah"
"Yaudah gapapa gw balik sendiri"
"Eitss no no gw tetep anterin lo"
"Yauwes karepmu wae lah" ucapku
"Yaudah yukk"
"Cie gasabaran banget ketemu ayang"
"Hilih bacot kali emng lu ga sabar mau ketemu mayted"
"Dih apasih kok jadi mayted"

KRING KRING KRING
Kini hp naomi yg berbunyi

"Siapa?" Ucap kezia
"Om prabowo"
"Angkat dulu siapa tau penting"
"Ok"

*di call
"Halo om"
"Halo nak kamu dimana?"
"Dikantor jalan ke parkiran"
"Pass sekali om lewat kantor mu, kita pulang bareng ya"
"Tapi aku bawa motor om"
"Gapapa, motor mu tinggal di kantor aman kan?"
"Ya aman sih om"
"Yasudah ayok om sudah di depan"
"Yaudah om oke"
"Okee"
*end call

"Kez kyknya kita ga pulang bareng, soalnya gw di jemput sam-" ucapku terpotong
"Sama mayor teddy?" Ucap kezia yg semngat
"Dihh enggak bego, sama om prab" ucapku
"Lah sama aja ada mayted pasti"
"Serah lu,"
"Motor gimana kalo lo balik sama om"
"Tinggal disini"
"bawa ke halaman sini aja dri pada di parkiran"
"Boleh emng"
"Boleh gw sering inepin motor"
"Yaudah ayok temenin pindahin"
"Yuk"

Akhirnya aku pun ke parkiran untuk memindahkan motor ku dan kezia pun mebawa motornya keluar dari bassment ke halaman depan ruang sidang. Setelah memindah kan motor aku dan kezia pun keluar dri halaman ruang sidang dan menghampiri mobil yang terparkir di luar

Ku Dengannya Kau Dengan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang