manja

997 55 2
                                    

Waktu menunjukkan pukul 20.00
Seorang pria menatap tubuh seorang gadis yang sedang tertidur pulas

"Rinani"panggilnya
Merasa ada yang memanggil namanya gadis yang tertidur itupun bangun dan kaget karna ada sang Kakak angkat yang sedang menatapnya tajam
"Ikutin kakak"suruhnya dingin lalu meninggalkan rinani

"Aduh,Rini mampus lu"ujarnya lirih sambil berjalan

Sesampainya di kamar sang kakak angkat diapun merinding karna sang kakak yang menyuruhnya mendeket dan duduk di pangkuannya

"Sini rinani,duduk di pangkuannya kakak"ujarnya dingin
"Minum"suruhnya sambil memberikan minuman favorit rinani yaitu milkshake
Saat rinani udah duduk dipangkuan dia,diapun mengusap rambut rinani sambil memainkan hp
"Kak,Rina ngga nyaman"ucap rinani sambil berusaha turun dari pangkuan Leon
"Kamu harus nurut atau Kakak hukum kamu?"saut Leon tajam

Setelah mendengar ancaman Leon,rinani memilih dia dan melihat sang Kakak yang terlihat memainkan hpnya.

Sedangkan Leon mengerutkan kening karna jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan chat dia tadi siang belum juga dibales oleh seseorang

Dan Leon yang merasa bersalahpun memutuskan untuk menchat lagi orang tersebut

🪷🩷
Baby,kamu sudah tidur?
Terkirim(22.00)
Baby,kamu marah?maaf aku lagi sibuk
Terkirim(22.01)
Kamu udah tidur ya? good night cantiknya Leon
Terkirim(20.01)

Merasa sudah ngantuk diapun memutuskan untuk tidur
"Sini rinani Kakak mau peluk kamu"suruhnya pada rinani dengan nada manja
"Ish,kakak manja banget sih"saut rinani

Dan akhirnya mereka tidur berpelukan


Sementara ditempat lain seorang gadis tetiba pengen membeli martabat
"Huee,mau martabat tapi pengen jalan kaki"lesunya sambil berguling guling
"Beli ajalah jangan kek orang susah toh jalanan disini sangat aman ini dan Deket"putusnya sambil melangkah keluar unit apartemennya

Saat asyik berjalan jalan mencari penjual martabak dia hampir ketabrak jika tidak ada yang menarik tangannya

"Lain kali kalau jalan lihat lihat"ketus orang itu kepada enzil
"Maaf tadi aku mau nyebrang buat beli martabak hehehe"saut enzil canggung
"Huh,lain kali hati hati.awas aja kalau sampai lu terluka bisa berabe"sautnya lagi
"Emang cewe manja kek lu cuma bisa nyusahin orang"ujarnya pedas
lalu berlalu pergi dan membuat enzil melongo melihat itu.gimana ngga Herman coba,setelah menolong dan mengomeli dirinya dengan gampangnya dia berlalu pergi tanpa kata

Ngga mau terlalu memikirkan hal itu enzilpun melanjutkan niatnya dan setelah membeli dia memutuskan untuk pulang





Transmigrasi OBSESI CogilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang