ｈｅｌｏ
(𝗖𝗹𝗼𝘀𝗲 𝗿𝗲𝗾𝘂𝗲𝘀𝘁)
okehhh gengs kali ini gw bikin cerita oneshoot tentang (M/n) masak-masak bersama anime. Asal-usul gw terinspirasi tugas kerja kelompok gw yg kebetulan temanya masak.
Jadi disini kalian bisa request, tapi disini gw...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
"Nanami sensei..."
(M/n) Amarie murid baru masuk ke sekolah dukun. Ia mendapatkan guru bernama Nanami. Sempet (m/n) naksir akibat kegantengan tak tertolong. Tapi tau diri dikit dia lebih muda dari Nanami sensei. Sehingga cintanya dikuburkan, ia memilih untuk mencoba mencintai Yuji Itadori tapi gagal. Hatinya udh terlalu luluh ke Nanami sensei.
"Ada apa (m/n)?"-tanya Nanami.
"Etto kita sebenernya mau kemana?"-(m/n).
"Kita mau bantai mahitod."-Nanami.
"Wehhh yakin mau bantai mahitod???"-(m/n).
"Pake nanya."-Nanami.
Perjalanan mereka sangat panjang hingga sampai di tujuan. (M/n) dan Nanami melihat sebuah sekolah terbengkalai. Dari auranya aja udah terasa busuk tapi (M/n) kagak peka. Nanami memaklumi (M/n) namanya juga perdana.
"Ihhh te-tempat ini...yakin kita masuk?"-(M/n) ragu.
"Iya ini tempatnya Mahitod selalu bersembunyi di tempat yang suram jadi gw harap kita berpencar."-Nanami.
"Ta-tapi gw ga...ga mau berpencar..."-(M/n) nyengir.
Dalam batin (M/n)...
'Sebenernya gw mau deket ama Nanami sensei nanti kalau gw takut langsung bergelayut di lengannya~'-batin (M/n).
(M/n) nyengir ke Nanami...
"Ga bisa kita harus berpencar supaya cepet dapatkan Mahitod."-Nanami.
Yup harapan (M/n) terbelah dua, niatnya mau nempel-nempel ama Nanami tapi malah dipatahkan oleh sensei-nya sendiri. (M/n) dengan misuh-misuh berjalan masuk ke sekolah terbengkalai. Nanami hanya geleng-geleng kepala.
"Haduh bocah..."-Nanami salah paham dikiranya dia tantrum. Padahal (M/n) ngambek.
