𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁 𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗼𝗻𝗲𝘀𝗵𝗼𝗼𝘁
(𝗖𝗹𝗼𝘀𝗲 𝗿𝗲𝗾)
Kali ini gw bikin cerita oneshoot, tapi hanya tokrev series aja...
Bagi fandom tokrev bisa melipir ke sini. Alasan gw bikin tokrev series karena gw paling suka ni a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮..."-𝐌𝐢𝐤𝐞𝐲.
Mikey adalah seorang mafia no satu di dunia. Dia seorang alpha berhati dingin, sehingga banyak disegani mafia lainnya. Mikey itu sangat tampan banyak disukai cewek bahkan cowo.
Tapi Mikey belum mempunyai pujaan hati yang ia sukai. Selama di kantor ia selalu bersikap tegas dan kejam. Ia memiliki tangan kanan bernama Sanzu. Mikey jadikan dia sebagai anjing pelacak jika terjadi sesuatu.
"Paman temani aku ke pasar malam dong."-pinta keponakan bernama Eirin.
"Engga."-Mikey menolak membuat Eirin cemberut.
"Ayolah paman...temani aku ke pasar malam."-rengek Eirin.
"Dibilang engga mau."-tolak Mikey.
Eirin manyun ia menyilangkan kedua tangan menandakan ngambek. Eirin duduk membelakangi Mikey. Sementara Mikey ia cuma bisa menghela nafas dengan kelakuannya.
"Fine! Tapi satu syarat lo harus bersihkan kamar gw."-Mikey.
"Siap paman!"-Eirin berpose menghormat.
"Heh dasar nakal."-Mikey geleng-geleng kepala.
Lalu Mikey berdiri dari sofa ia mengambil tas untuk menyiapkan sesuatu. Setelah itu Mikey dan Eirin berangkat ke pasar malam. Catatan Eirin itu anak dari Draken dan Emma, ia berumur 6 tahun. Masih bocah resek suka membuat masalah. Tapi ia paling deket ama Mikey karena ortunya selalu sibuk.
‧͙⁺˚*･༓☾ ☽༓･*˚⁺‧͙
Sampe di pasar malam Eirin melihat suasana pasar malam begitu meriah. Matanya berbinar ia langsung menarik tangan Mikey. Eirin mengajak Mikey ke bianglala.
"Paman ayo kita ke bianglala!"-pinta Eirin.
"Iya iya."-Mikey mengikuti Eirin.
Mereka berdua baik bianglala, Eirin sangat menikmati pemandangan tersebut. Sementara Mikey tersenyum melihat keponakannya begitu ceria. Usai naik bianglala mereka berjalan untuk mencari cemilan.
"Paman gw mau gulali!"-Eirin.
"Kenapa harus gulali? Papa kenchin nanti marah lohhh."-Mikey.
