love u senior (SoojixHarin)

2.1K 133 26
                                    

Hari ini adalah hari pertama Sooji menyandang status sebagai anak SMA, ia sangat senang karena ia diterima di SMA incarannya yang merupakan salah satu SMA favorit. Seperti biasa anak baru akan diospek oleh anak anak OSIS.

Sialnya kebiasaan buruk Sooji kambuh. Ia melupakan atributnya, yang sudah pasti ia akan terkena hukuman oleh para anak OSIS. Ia memilih menundukkan kepalanya saat para anak OSIS berkeliling memeriksa kelengkapan atribut siswa baru.

Aku benar benar akan mati hari ini, ucap Sooji dalam hati. Bukan apa apa, rumornya ketua osis mereka sangatlah tegas dengan kedisiplinan. Ia benar benar ketakutan, apalagi sekarang melihat ada sepasang kaki berhenti di depan matanya.
"Angkat kepalamu tinggi tinggi anak baru" ucap orang yang ada di depannya. Sooji terpaksa mengangkat kepalanya menatap senior yang ada di depannya. Ia menatap senior tersebut, sebenarnya ia sempat terpesona namun ia langsung menyadarkan dirinya karena pasti sebentar lagi ia akan mendapatkan hukuman yang kejam. Ia melirik tanda nama di jas OSIS milik seniornya itu, Seo Doah. Itulah namanya. Doah, melihat perlengkapan Sooji dari atas sampai bawah. Sooji benar benar tidak memakai atribut apapun, Doah menggelengkan kepalanya.

"Karena kau tidak mengenakan atribut satupun hukumanmu akan berbeda. Kau harus menghadap ketua osis langsung ke ruangannya. Ikut aku, aku akan mengantarkanmu ke ruangannya" ucap Doah sambil membenarkan kacamatanya. Lalu ia berjalan diikuti Sooji yang mengekorinya menuju ke gerbang kematian. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan yang bertuliskan ruangan ketua osis. Doah pun langsung masuk diikuti dengan Sooji dibelakangnya.

"Harin, kau harus melihat anak baru ini. Ia benar benar tidak mengenakan satupun atribut yang sudah ditentukan seminggu yang lalu" ucap Doah. Sooji semakin ketakutan ia sembunyi di balik tubuh Doah. Harin yang merupakan ketua osis membalikkan kursinya dari menghadap jendela menjadi menghadap kepada Doah dan sesosok gadis yang bersembunyi di belakangnya.

"Aku tidak bisa melihatnya. Dimana ia berada" tanya Harin. Doah bingung lalu melirik ke samping tapi anak tersebut hilang. Lalu ia langsung menghadap ke belakang dan menemukan anak tersebut tersenyum polos kepadanya. Doah langsung menggeser tubuhnya ke samping sehingga terlihatlah pelaku pelanggaran tersebut oleh Harin. Harin tersenyum.

"Terima kasih Doah sudah mengantarkannya kesini, kau bisa keluar. Aku akan mengurus sisanya." Ucap Harin. Lalu Doah mengangguk mengerti, ia berjalan keluar namun terhenti saat tangannya dipegang oleh Sooji.
"Bisakah kau disini saja? " tanya Sooji sebenarnya ia benar benar takut kepada ketua osis sebab rumor yang beredar. Doah menatap Harin, lalu Harin bangkit dari kursinya dan menghampiri Sooji. Ia melepaskan pegangan Sooji dari tangan Doah.
"Jangan mengganggu pekerjaan Doah. Urusannya sangat banyak, ia tidak akan punya waktu untuk mengurusi anak yang melakukan pelanggaran berat sepertimu" ucap Harin dengan nada datar. Sooji langsung menundukkan kepalanya kembali. Harin tersenyum, ia memiliki ketertarikan kepada anak tersebut. Ia rasa anak ini memiliki sesuatu yang spesial. Doah pun langsung melanjutkan perjalanannya untuk meninggalkan ruangan Harin.

"Jelaskan, apa yang membuatmu tidak memakai atributmu disaat hari pertamamu ke sekolah barumu" tanya Harin. Sooji menatapnya.
"Anuu.. Senior, aku terlalu senang hingga aku melupakannya" ucap Sooji sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Senang? Maksudmu terlalu senang hingga ingin menemuiku secepat ini? Kau tau kan jika kau membuat masalah berat kau akan berhadapan langsung denganku? Kau begitu penasaran denganku? Sampai sengaja meninggalkan atributmu?" Tanya Harin bertubi tubi. Sooji kikuk Ia tidak bisa berkata kata, Ia menatap Harin yang terlihat sangat berwibawa menggunakan jas osisnya. Ia rasa memang benar ia memang ingin segera menemui ketua osisnya yang sangat menawan ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sooji ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang