Heart (SoojixHarinxDoah)

1.5K 72 41
                                    

Tiga anak kecil sedang bermain bersama, saling tertawa dan saling mengejar satu sama lain. Mereka adalah teman satu konflek. Rumah mereka berdekatan sehingga ketiganya sering kali bermain bersama.

Sooji tersenyum mengingat momen menyenangkan itu. Yap Sooji adalah salah satu dari ketiga anak tersebut. Sementara 2 anak lainnya sedang berjalan menghampirinya.

"Maaf aku terlambat, aku harus meminjam buku dulu dari perpustakaan" ucap satu dari dua anak yang datang.

Namanya Seo Doah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Seo Doah. Dari kami bertiga ia adalah yang paling pintar. Ia memiliki kepribadian yang baik, cerdas, teliti, baik hati, dan sangat peka. Begitu sempurna bukan? Namun kekurangannya adalah ia tidak pandai bergaul makanya ia hanya berteman dengan kami berdua saja. Sooji tersenyum menatap Doah.

"Gwenchana Doah, aku sangat tahu kau" ucapku sambil mengedipkan mataku. Lalu melirik satu gadis lain yang terlambat.
"Lalu kau, apa alasanmu?" Ucap Sooji dengan nada yang berbeda saat berbicara dengan Doah.

"Cih giliran sama gue aja lo kasar. Gue mampir dulu beli rokok di toserba" sahutnya.
"Aish Baek Harin, bukankah udah gue bilang. Gue benci asap rokok. Buang!" Omel Sooji.

Baek Harin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baek Harin. Itu namanya, jika Doah berkepribadian baik dan hampir sempurna maka Harin sebaliknya. Ia sangat keras kepala, mudah terpancing emosi, peringkat terakhir, sangat kejam dan juga bergaul bebas. Sooji sudah sering menasehatinya namun nasehat Sooji selalu masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Itulah Baek Harin, ia tidak mau mendengar perkataan orang lain sekaligus sahabatnya sendiri.

"Gamau" ucap Harin sambil menyesap rokoknya lalu meniupkan asapnya tepat di wajah Sooji. Sooji langsung mengamuk ia mengeluarkan jurusnya dengan menendang tulang kering Harin. Doah meringis melihat apa yang dialami Harin. Sedangkan Harin sendiri ia sudah memegangi kakinya sambil mengumpati Sooji. Harin langsung mengejar Sooji berniat menangkap dan menghabisi anak itu sementara Sooji sudah berada di belakang Doah meminta perlindungan.

Doah ikut tertawa melihat keduanya saling kejar mengejar. Ia harap persahabatan mereka bertiga akan bertahan sampai mereka tua nanti. Namun sayangnya ketiganya menjadi asing setelah kejadian hari itu. Dimana terjadi perkelahian besar terutama antara Sooji dan Harin.

Sooji ShipperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang