I'm thirsty. give me a blood please?

5.8K 370 5
                                    

Seorang pria kecil bersurai merah dengan cowlicknya yang putih,berjalan kehutan sendiri dengan berani. Menyalakan senter agar tidak terlalu gelap. Suara serigala terdengar karena bulan purnama muncul yang dimana pria kecil itu sedang berada di hutan terlarang. Pria itu berlari ketakutan untuk menjauhi serigala itu yang mengaung keras. Terlihat mansion besar penuh darah di Tanah maupun dinding. Pria itu membuka gerbang itu dengan pelan,namun suara terbukanya gerbang terdengar keras dan sedikit lecet dibagian bawah.

Lalu pria itu masuk kedalam mansion tanpa permisi ataupun memeriksa sekitarnya. Tanpa melihat depan pria itu menabrak sesuatu yang tinggi di depannya. Ternyata,ia menabrak vampire dengan wajah pucatnya,serta darah yang mengalir didekat bibirnya. Pria itu kaget lalu mundur dengan keadaan terjatuh di lantai keras. Vampire itu mengangkat satu alisnya dengan bingung siapa pria itu. Lalu sang vampire mendekatinya dengan pelan,dan melihat jelas wajah pria itu. Sang vampire tersenyum miring serta senang karena akhirnya satu manusia masuk ke dalam perangkapnya.

"Haha! Bertahun tahun aku menunggu kedatangan manusia untuk menjadi santapan malam ku hari ini."vampire itu senang lalu memegang dagu pria itu dan mendekatkan ny dengan wajahnya. Semakin dekat semakin jantung berdetak kencang karena takut. Pria itu hanya bisa terdiam dan tidak bisa bergerak karena kedua tangannya kaku dan membeku. Sang vampire mendekati pundak pria itu dan mencium aroma tubuh nya.

Aroma tubuh pria itu seperti bunga mawar yang wangi jika dicium. Vampire semakin tergoda dengan aroma itu serta bau darah didalam tubuh pria itu. Sang vampire menggigit pundak pria itu dan menghisap nya dengan lahap. Tubuh mulai melemah,darah mulai hendak hilang,lelah,letih,lesuh itu yang dirasakan pria itu. Vampire memeluk pria itu karena ketagihan kepada darahnya.
"Darah mu sangat menggoda buat ku... Harris."pria itu kaget karena sang vampire mengetahui namanya tanpa ia sebut. Dorongan kecil dari Harris membuat vampire berhenti menghisap darah nya. Vampire bingung dan sedikit kesal karena aksinya di hentikan.

"Nhh- b-berhenti."suara seraknya terdengar kecil di telinga. Tangan Harris menyentuh dada bidang sang vampire dengan lembut. Sang vampire menepis tangan Harris dan mengalihkannya dari hadapan dadanya. Kemohonan Harris hanya sia sia baginya karena sang vampire sangat kehausan darah.
"Tidak ada kata berhenti."lalu ia mencium bekas gigitannya,lalu mulai menggigit lagi dengan yang kedua kalinya. Manisnya darah Harris membuat vampire tidak bisa berhenti untuk menghisap terus darahnya.

"A-ah! K-kumohon berhenti!"vampire terpaksa untuk berhenti dan membiarkan Harris berbicara dan beristirahat sejenak untuk mereda rasa sakit di bagian pundaknya.
"A-aku ingin bertanya.. s-siapa nama mu?"pertanyaan yang cukup tidak penting bagi sang vampire. Terdiam sejenak menatap wajah Harris dengan lembut.

"Tidak penting. Namun, yasudahlah. Namaku mikazuki Arion,panggil saja Arion atau mika"ujar Arion dengan tersenyum lebar merasa puas meminum darah Harris. Harris sedikit takut karena wajah Arion yang begitu mencurigakan. Arion mencium bibir Harris dan memperdalamkan ya untuk merasakan air liur Harris lebih lama. Pupil mata mengecil karena tiba tiba tanpa sepatah kata Arion mencium bibirnya.






























Huaaa,krinj banget Gilak🥺🥺😭😭😭
Otsuu ges

#rioncaine

deadly vampire [Not reaL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang