iyon ayis?

1.4K 126 4
                                    

"kakanda..? siapa manusia ini?"

"aku... tidak tahu. lebih baik dihisap dan dibunuh karena melanggar peraturan perintah untuk tidak ke mansion ini." saudara Arion langsung melahap dan menghisap semua darah manusia itu dan basa basi. matanya memerah dan membuat bulu kuduk merinding. wajah saudaranya terciprat tetesan darah,ia menyeringai dan membuang manusia itu yang sudah tidak berdaya. manusia itu tergeletak di lantai dengan darah keluar dari pundak nya. matanya tertutup rapat,perlahan ia mati dengan sendirinya.

Harris takut ia masuk ke dalam kamar dan lanjut melihat barang bekas di kotak berdebu itu. perlahan ia memindahkan barang yang bagus dan rusak. satu barang membuatnya tertarik untuk melihat. karena seorang detektif,ia menyingkirkan debu debu itu yang menempel di barang bekas itu. foto seorang bocah kecil bermain dengan Arion yang masih kecil. wajah teman Arion mirip dengannya, rambut merah dan cowlick putih. ia menatap foto itu dengan teliti dan mencari tahu siapa bocah itu. Arion masuk dan melihat Harris yang sedang menatap fotonya. seringai wajahnya terlihat ia mendekatinya dan duduk di sebelahnya. tak lupa saat ingin mendekati Harris ia menutup pintu kamar.

"sekarang... kau tahu kan kenapa aku membiarkan mu hidup...?"ucap Arion dengan tersenyum. ia membelai pipi Harris dan memegang dagunya. sayangnya Harris masih tidak ingat dengan cerita masa kecilnya. namun,ingatannya hanya sampai di detik ia bertemu dengan Arion pertama kalinya saat Arion masih kecil. kepala nya pusing,lantas ia memegang kepalanya dan tiba tiba ia membayangkan masa kecilnya yang bahagia dengan Arion. ia kaget dan menatap Arion dengan serius.

"iyon..?"panggil Harris dengan ragu. Arion menyeringai dan senang karena Harris telah mengingat nya.

flashback.

Harris sedang duduk di taman dengan Arion dengan gembira. angin sepoi Sepoi membuat surai mereka berterbangan. Harris melihat balon terbang di udara,matanya terbuka lebar dan segera mengikuti arah balon itu. lantas Arion juga mengikutinya dari belakang. tanpa disadari apa yang sedang Harris lewati adalah jalan raya yang dimana banyak motor berlewatan. Harris mendongak ke atas dan tidak sadar jika ada motor yang ingin lewat. lantas Harris tertabrak dan pingsan.

"AYIS!"

teriak Arion dari belakang,perlahan air matanya keluar. terlihat darah berlinang di tanah. sang pembawa motor lari dan bersembunyi. orang orang yang berada di pinggiran jalan kaget,orang tua mereka memanggil ambulan dan membawa Harris ke rumah sakit. saat dikabarkan tentang Harris,ternyata ia koma dan kehilangan ingatan. Arion sedih ia terkurung di kamar. saat mengetahui jika ia seorang Vampire ia diam di kamar sembari mencari tahu siapa orang yang sengaja menabrak Harris. bertahun tahun ia mencari orang itu namun tidak bertemu sama sekali.

ia hanya bertemu dengan Harris si detektif kecil yang pintar. Arion juga masih mengingat gaya baju orang itu yang menabrak Harris memakai motor. pikirannya masih saja dendam dengan orang itu. namun,luka di hati nya masih sakit karena kabar itu. saat ia sudah dewasa kedua orang tua Arion sudah meninggal dari ia berumur 11 tahun. lantas ia dirawat kedelapan saudaranya. bertahun tahun menunggu kabar Harris,ia terjebak di pikiran yang kacau. berpikir over thinking membuatnya ingin mengakhiri hidupnya.

di rumah ia hanya memandang foto mereka berdua dengan senyum lebar. ia mengingat kejadian pertengkaran mereka yang lucu dan menggemaskan. wajah Harris masih ia ingat dan tidak akan ia lupakan sampai ia bertemu dengannya.

"yis.. iyon kangen.."

flashback end.

"k-kamu iyon!? ibuku sering bercerita tentang mu yon! akhirnya.. aku bertemu dengan mu setelah bertahun tahun aku koma." Harris memeluk erat Arion dan tidak ingin melepasnya hingga rasa rindu hilang. Arion tersenyum lebar ia membiarkan Harris memeluknya dengan erat.
























rawr done yawh.

aku juga bikin flashback mereka berdua terpisah😊🌹

deadly vampire [Not reaL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang