camping.

1.1K 104 10
                                    

Harris menghiraukan itu,dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat agar tenaganya terkumpul untuk besok camping. besok paginya ia terbangun dan melihat jendela yang ditembuskan oleh sinar matahari. matanya terkena sinar itu,lantas ia duduk dan mengusap matanya. kasurnya berantakan, bajunya berserakan dimana mana. ia teringat jika hari ini ia sekolah. Harris pun bergegas mengambil koper nya dan memakai seragam tertentu. walaupun ini pukul 06.20,menurut Harris itu begitu telat.

saat sampai di sekolah ia melihat semua murid sudah pada berbaris di lapangan. ia bersiap siap dan ikut berbaris di samping Souta,yaitu temannya. beberapa ada yang brbisik tentang pengumuman itu dan juga tentang ghibah. sang guru menjelaskan hari camping mereka agar semua mengerti alur kemana mereka pergi. sebelum berangkat,mereka perlu untuk makan dan minum secukupnya. bus pun datang,satu per satu murid murid masuk ke dalam bus itu. terdapat 3 bus yang datang,karena murid yang begitu banyak.

"semuanya,bersiap siap untuk perjalanan kita !"senang guru itu dan menyuruh mereka untuk bersiap siap. sabuk pengaman mereka pasang,beberapa mengambil cemilan mereka sendiri. saat bus berjalan harris merasa tubuhnya bergetar. tangannya tidak bisa diam,ia memegang tangan Souta yang berada di sampingnya dengan rasa takut.

"lu napa?"

"gapapa,aku cuma mau pegangan aja." Souta pun membiarkan nya untuk memegang tangannya. di perjalanan bus,Harris melihat jalanan yang begitu rusak,serta kata kata atau informasi dari jalan tersebut. saat melewati beberapa rintangan,Harris kaget melihat tiang papan yang bertulisan 'di larang' Harris terdiam membeku,wajah nya pucat karena tulisan itu. saat perkemahan hendak sampai, guru itu memberi informasi untuk muridnya. namun,Harris tidak memperhatikan guru itu karena masih membeku kaget.

"ris? kamu kenapa nak? sakit?" tanya sang guru dengan mengangkat satu alisnya. wajahnya bingung menatap Harris yang pucat.

"erm.. gak bu,i just- ugh- nothing."Harris terpaksa diam karena tidak bisa menjelaskan tiang papan itu. mulutnya tertutup rapat, tangannya membeku serta semua tubuhnya
Souta yang melihat lantas curiga,ia bingung kenapa Harris hanya diam tidak seperti biasa.

saat sampai perkemahan,banyak tenda yang berdiri tegak. bermacam macam jenis tenda yang berada di wilayah itu. regu tenda di bagi 10 orang. tentu saja gin Souta dan Harris 1 tenda dan lainnya bersama regu lainnya. Harris sedang duduk di pohon yang roboh,depannya terdapat api unggun yang menyala. pikirannya masih saja pada tiang paan itu. entah, sampai kapan ia memikirkan itu.

"umh..  sou,tadi gua liat di jalan,ada tiang papan tulisannya 'dilarang masuk'"Harris bercerita pada Souta tentang tiang papan itu. Souta bingung,jika dilarang mengapa ada banyak tenda di wilayah ini? mereka Sling berpikir,gin yang awalnya tidak ada muncul berada di belakang mereka yang membuat mereka kaget.

"Gin! lu bisa sopan dikit gak sih?" kesal Souta dan memukul kepala Gin sedikit keras. lantas gin minta maaf sembari mengusap kepalanya yang sakit. Gin terpaksa diam dan menyimak cerita mereka seperti nyamuk.

"lu serius? mimpi kali,mana mungkin dilarang. kalau dilarang kenapa banyak tenda?" tanya Souta yang berusaha membuat Harris yakin pada nya. Harris berfikir sejenak,ia menunduk bingung. kepalanya pusing,wajahnya pucat,bibirnya kering. ia hanya diam,lalu pergi ke arah tenda mereka untuk tidur siang.



























maci cakitಥ⁠╭⁠╮⁠ಥ

#rionris

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

deadly vampire [Not reaL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang