Happy Reading
Beberapa hari Eren dan yang lain tinggal dikonoha, sesekali Eren membantu mengangkati benda berat, berlatih bersama Lee dan melakukan misi kecil bersama tim Shinobi rokie 9.
Eren tentu menikmatinya, bahkan tertawa lepas bersama mereka, berbaur dengan orang-orang di desa, membantu pembangunan rumah-rumah meski lelah tetapi Eren menikmatinya, mereka belum bisa kembali sebelum menemukan jalan yang membawa mereka untuk kembali, Mikasa juga sama senang nya dengan Eren, meski tidak se antusias Eren dan Armin, Mikasa menikmati waktunya berbaur dengan Sakura,i
ino, Hinata dan Tenten. Sesama wanita mereka mengobrol ringan, berbelanja sesuatu dan sebagainya. Armin juga sama, Armin bahkan berbaur dengan Shikamaru, Kiba, dan Shino, terakhir untuk Levi, sebenarnya Levi juga menikmatinya tetapi wajah datarnya itu membuat beberapa gadis menyukainya meski sudah tau umur Levi bahkan Ino diam-dia tertarik pada Levi."Ayo Eren! Kita akan membantu paman kedai ramen untuk membangun kedainya! " ajak Naruto
"Ramen itu yang kita makan beberapa hari lalu? " Naruto menganggu
"Yosh! Ayo" semangat Eren
Mereka berdua pergi menuju tempat dimana kedai ramen yang biasa Naruto kunjungi.
"Paman! " Naruto berlari diikuti Eren.
"Ohh Naruto! Sepertinya kedaiku akan kembali buka 2 hari lagi" ucap paman kedainya mengangkat kotak-kotak.
"Paman aku dan dia akan membantu agar paman bisa buka dengan cepat" Naruto membantu mengangkati barang-barang begitu juga Eren.
"Ohh? Terimakasih Naruto dengan begini besok sepertinya aku akan buka! " ucap paman kedai semangat.
Menjelang sore Naruto dan Eren kembali karena dipanggil oleh Kakashi.
Kini Naruto, Sakura, Sai, Yamato, Levi, Eren, Mikasa lalu Armin berkumpul di sebuah rumah yang dibangun oleh Yamato untuk berdiskusi.
"Aku menemukan sesuatu untuk memulangkan mereka" Kakashi memperlihatkan sebuah artefak berukuran segenggam tangannya.
"Apa ini? " tanya Levi, Naruto yang penasaran memegangnya tanpa kakashi sadari.
"Benda itu harus dialirkan sedikit chakra untuk membuka ruang dimensi waktu, syaratnya hanya itu saja. Aku menemukan ini di reruntuhan konoha dan ada buku yang menjelaskan bahwa ini adalah peninggalan hokage terdahulu, ini akan terpakai disaat yang mendesak dan sekarang sepertinya alat itu dibutuhkan" jelas Kakashi.
"Huhh? Ini seperti kura kura" Naruto menelisik benda di tangannya tanpa sadar menyalurkan sedikit chakranya.
'Cranggg
"Bodoh Naruto! " Kakashi menjauh namun selain kakashi yang lain tak sempat menghindar sehingga mereka tertelan oleh cahaya kemudian menghilang.
"hah... Ini merepotkan" Kakashi duduk di kursi lelah atas kecerobohan Naruto.
"Hyaaa! Kita dimana?! " tanya Naruto kaget.
"Ini... Kita kembali" Armin melihat sekitar nya yang tak asing.
"Hah? Jadi... Arghh! Kenapa jadi seperti ini-"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Monsters & The Heroes {Tahap Revisi}
De TodoSetelah kematian Jiraiya, naruto melakukan latihan untuk menggunakan sennin mode. Ia berlatih di gunung myoboku bersama katak Fukasaku sampai di sela-sela latihan kedatangan otsusuki yang tidak di kenal datang dan membawa naruto ke tempat yang asing...