[Perasaan Yang Aneh...]
- - -
Kelihatan 7 orang manusia berjalan menuju kearah suatu tempat. Pria bersurai (warna rambut) berada paling belakang tapi merasakan sesuatu yang gak menenagkan. Ia langsung berhenti dan menutup matanya untuk focus dan ingin mencari tau punca perasaan gak nyamannya.
Suara bisikan samar juga kedengaran di kupingnya. Ia gak dapat pastikan apakan kalimah yang dibisikan, ia kedengaran seperti lebih dari seseorang yang berbicara. Yang pasti ia lebih dapat mengenal pasti suara itu berada ditempat yang berbeda.
Yang satu kedengaran agak jauh manakala lagi satu berdekatan. Yang paling aneh sih ia mendengar suara bisikan itu seperti dalam dari pria bersurai abu dan bermata kuning. Pria itu hanya diam tapi pada yang sama agak berisik sih.
"Ini gara-gara gak cukup tidur atau apa?" batinnya menanyakan kepada dirinya sediri tentang suara bisikan itu. Ia masih belajar tenrang dunia ini, ada beberapa yang sama dan jauh berbeda. Yang pasti suara itu bukan perkara yang biasa.
"(M/n)?"
Pria itu langsung membuka matanya lalu fokus kepada teman-temannya. Mereka sedikir khawatir gara-gara pria bersurai (warna rambut) perkelakuan agak aneh semenjak masuk ke tempat ini.
"Aku gak apa-apa. Apa yang kalian perlu?" tanyanya lalu berjalan untuk menghampiri mereka. Perasaannya gak sedap apabila ia mendekati si pria bersurai abu-abu tapi coba untuk mengabaikannya.
"Bisa bantu kami mencari sumber tenaga disini? Benda ini gak bisa berfungsi," ucap Serval dan segera menerima anggukkan dari (M/n). Yang lain memandang kearah pria itu dengan tatapan keliru dan aneh.
"Kau pernah kesini?" tanya Seele dengan penasaran dan keliru. "Lebih tepat sih, curi-curi masuk." Hal ini membuatkan semua kaget kecuali yang membicara dan orang yang dibicarakan.
"Loh!? Lu udah kenapa?" tanya gadis bersurai ungu dan memandangnya seperti ia seorang yang gila. "Kok gak ketangkap...?" tanya March dengan penasaran dan sedikit kaget. Emang pria itu buat apa dan gak ketangkap sama sekali.
"Cuma penasaran," jawab (M/n) lalu memandang kearah lain, gak ingin menghadapi ceramah dari gadis dihadapannya. Telinganya udah sakit mendengar bisikan gak jelas, kalau ditambah lagi ama bebelan si Seele bisa pecah kupingnya.
Pecah masuk bukanlah hal yang sukar buat (M/n). Lagipun, ia digelar dan dikenali sebagai 'The Reticent' dengan sebab. The Reticent, nama atau gelar yang ia udah tinggalkan semenjak ia bangun didunia baru ini.
Ia selalu ditugaskan atau dipercayai untuk menjalani misi seperti mencari maklumat jikalau itu sungguh sukar buat anggota Fatui bawahannya untuk melakukannya.
Fatui bawahannya fokus untuk mencari maklumat tapi masih ikut misi lain yang menggunakan kekerasan, masih aja dikit atau jarang diberikan misi sebegitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru...? | V!HSR x Male!Genshin Impact!Reader
Fanfiction"𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩...?" Bagaimana perasaanmu jika dirimu yang sudah mati lalu terbangun ditempat asing? Ya, itu yang terjadi kepada [Male Name]. [Male Name] merupakan seorang Harbinger. Sayangnya dirinya mati kerana penyakitnya yang tida...