[Permulaan Yang Gak Menenangkan]
- - -
"Kak (M/n) benaran bakalan pergi...?" tanya gadis kecil bersurai putih dengan nada sedih. Pria dihadapannya hanya diam lalu perlahan menganggukkan kepalanya.
"Pertanyaan. Mengapa (M/n) secara tiba-tiba ingin mengikuti mereka?" tanya robot berwarna ungu di sebelah gadis itu.
Pria itu terdiam memikirkan jawapan sebelum tersenyum kecil. "Hanya ikut hati. Kemungkinan kakiku yang gak boleh dudup diam jadi mau menjelajah ke luar sana," jawabnya lalu mengambil tangan adiknya secara perlahan.
"Kak janji akan kembali. Jadi Clara tolong jagain ini, ok?" tanyanya dengan nada lembut lalu mengambil sesuatu daripada poketnya lalu meletakkan ke dalam tapak tangan Clara.
Sebuah permata yang sering mereka liat Si (M/n) pakai di pinggangnya. Cuma permats yang ini berwarna abu-abu dan keliatan mati, berbeda dengan permats yang sering dipakai oleh (M/n) yang bercahaya.
"Benda ini cukup- Gak. Ini sangat dan bangat berharga buatku. Tolong jaga baik-baik, ya?" ucap (M/n) dengan nada lembut membuatkan Clara tersenyum.
Gadis kecil itu bisa melihat tanganya pria itu bergetar sedikit, seperti takut itu akan percaya jikalau gak sengaja menjatuhkan atau masih was-was memberinya kearah orang lain.
(M/n) menarik nafas perlahan-lahan sebelum menarii tangannya dan kini permata yang berwarna abu-abu itu berada didalam tangan gadis kecil itu.
Clara melihat kearah permata atau Vision berwarna abu-abu, pria itu mengatakan nama benda itu ialah Vision. Benda ini pasti sungguh berharga dan bermakna sekali buat (M/n).
Clara malah merasa semangat buat jagain Vision di tangannya buat si abangnya gara-gara sudah mempercayainya.
Sudah tentu semua orang dapat melihat sifat peribadi milik (M/n) sudah berubah, dari seseorang yang dingin sudah mula berbicara dengan tenang dan hanya sedikit ramah daripada sebelumnya.
Kayaknya hati yang dikatakan kayak es udah leleh-
"Baik! Aku bakalan jaga dengan baiknya!" ucap Clara dengan semangat dan ingin memeluk (M/n) tapi perhenti apabila menginggat pria itu gak suka di peluk.
(M/n) yang menyedari itu hanya tertawa pelan lalu memeluk Clara membuatkan semua terkejut. "Ya, tunggu aku pulang. Aku janji bakalan pulang dengan badan yang masih bernyawa..." Bisiknya pada ayat yang terakhir membuatkan yang lain gak dapat mendengarnya.
- - -
"Itu benaran (M/n) yang kami jumpa...?" tanya Caelus dengan perasaan waspada dan penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Baru...? | V!HSR x Male!Genshin Impact!Reader
Fanfic"𝐀𝐤𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩...?" Bagaimana perasaanmu jika dirimu yang sudah mati lalu terbangun ditempat asing? Ya, itu yang terjadi kepada [Male Name]. [Male Name] merupakan seorang Harbinger. Sayangnya dirinya mati kerana penyakitnya yang tida...