magic 5

chapter 17

Setelah selesai sarapan anak anak magic 5 kecuali rasya pergi berpamitan untuk berangkat sekolah.

"Pah eyang rasya kita berangkat sekolah ya" pamit Naura
"Iya" ucap rasya dengan wajah yang dibuat cemberut
"Iya hati hati dijalan ya nau"ucap Fatir dan eyang Retno
" cepet sembuh makanya jangan sakit"ucap gibran mencubit pelan pipi rasya karena gemas
"Diem atau gua sleding lu" ucap rasya
"Iya iya" ucap gibran
"Yaudah kita berangkat ya assalamu'alaikum" ucap Naura, acara, gibran, dan irsyad
"Waalaikumsalam" ucap eyang Retno Fatir dan rasya
Magic four berangkat sekolah dan menyisakan Fatir rasya dan eyang Retno di mansion.
Fatir melihat putra sulungnya yang cemberut.
"Hey... Kenapa? " tanya Fatir
Rasya tak menjawab ia langsung memeluk Fatir dengan erat
"Kenapa sya? Kok cemberut" ucap Fatir
"Pengen sekolah" lirih rasya
"Sekolahnya nanti kalo udah sembuh sekarang fokus aja dulu buat sembuh" ucap Fatir
"Tapi rasya pengennya sekolah pah" ucap rasya
"Tir gimana kalau rasya sementara belajar online" usul eyang Retno
"Eyang bener pah" ucap rasya
"Gak bisa bu sya... Rasya harus banyak istirahat kata dokter" ucap Fatir
"Yah... " ucap rasya kecewa
"Nanti tunggu tiga hari baru boleh sekolah" ucap Fatir
"Yaudah iya" ucap rasya
"Yaudah minum obat ya biar cepat sembuh" ucap Fatir
"Enggak deh pah rasya istirahat aja" ucap rasya
"Mau cepat sekolah enggak? " tanya Fatir
"Mau" ucap rasya
"Yaudah minum obat ya lagian obatnya gak pahit kok" ucap eyang Retno
"Yaudah iya" ucap rasya
Fatir pun memberikan obat kepada rasya dan rasya meminumnya
"Pah kok rasya jadi ngantuk sih" ucap rasya
"Oh... Soalnya obatnya itu ada obat tidurnya kata dokter karena namanya juga obat penurun panas yaudah tidur ya" ucap Fatir
"Iya" ucap rasya
"Kekamar ok" ucap Fatir
"Iya pah" ucap rasya
Fatir pun menggendong rasya ala koala
"Bu aku bawa rasya kekamar dulu ya" ucap Fatir
"Iya" ucap eyang Retno
Fatir pun membawa rasya kekamar
"Mau kekamar papa atau kekamar kamu? " tanya Fatir
"Kekamar rasya aja pah" ucap rasya
"Ok" ucap Fatir lalu membawa rasya kekamarnya lalu membaringkan tubuh rasya ke tempat tidur dan menyelimuti nya
"Papa gak kerja?" tanya rasya
"Enggak papa mau jagain kamu" ucap Fatir
"Oh.. " ucap rasya
"Udah tidur gih" ucap Fatir mengelus rambut rasya
"Iya" ucap rasya lalu tidur

Ok deh upnya segini aja dulu soalnya sepi gak ada yang vote jadi ragu kalo gini terus mending di end aja ya
Soalnya kayaknya kalian pada bosen
Atau emang gara gara alurnya yang gak jelas ya