chapter 8

1K 46 6
                                    

Fatir membawa Rasya kekamar milik Rasya lalu menidurkannya secara perlahan lalu ikut berbaring.
Fatir terus mengelus Pucuk kepala Rasya.
Bahkan hingga tak sadar bahwa ia juga ikut tertidur.
Naura Adara Gibran dan Irsyad yang kebetulan lewat kamar rasyapun tak sengaja melihat pemandangan yang menurut mereka sangat gemas.
"Aww...lucu banget"ucap Adara
"Shht...udah jangan berisik nanti yang ada malah ganggu"ucap Irsyad
"Nyenyenye"ucap Gibran mengejek Irsyad
"Udah ah berisik Lo semua"ucap Naura lalu pergi diikuti ketiganya

Rasya dan Fatir tidur sampai pukul 17.30 hingga akhirnya mereka terbangun kala mendngar suara adzan Maghrib.
"Emh...pah emang udah Maghrib"tanya Rasya sambil mengucek matanya
"Iya sya kita ketidurran"ucap Fatir
"Serius"ucap Rasya
"Iya udah sekarang kamu mandi abis itu kita shalat berjamaah terus makan malam ok"ucap Fatir
"Ok"ucap Rasya
Rasyapun pergi kekamar mandi lalu bersih² sedangkan Fatir ia pergi kebawah dan melihat keempat anaknya yang sedang menonton kartun.
"Eh...papa baru bangun ya"tanya Gibran
"Jadi kalian ngintip nih ceritanya"ucap Fatir menggoda
"Itu namanya gak sengaja"ucap gibran
"Sama aja"ucap Fatir
"Oh iya Gibran Irsyad kalian nanti malam tidur dikamar Rasya ya soalnya papa mau keluar kota"lanjutnya
"Loh biasanya juga Rasya tidur sendiri pah"heran Gibran
"Cuma papa minta temenin aja soalnya kasian Rasya tidur sendiri terus gak ada yang nemenin"ucap Fatir
"Yaudah ok"ucap Gibran&Irsyad










Maaf aku jarang up soalnya aku lagi sibuk
Makasih juga ya buat para readers yang udah setia baca cerpen aku semoga kalian terhibur ya sama cerita aku

magic 5 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang