kini lelaki asing itu mendatangi seorang laki laki yang diyakini nya adalah boss orang orang disini ,melihat dari penampilan nya
" berapa harga nya biar saya yang beli ?
" anjing gav ngapain sih lo" teman yang bersama nya udah kepalang stress melihat kelakuan teman nya ini dan berusaha menarik teman nya kembali ,tapi lagi lagi ditepis
" jadi berapa ?
" 150 juta " mencoba peruntungan
" oke , fen urus pembayaran nya " lelaki asing lalu berjalan medekati fael dan membawa nya pergi begitu saja,
fael yang di tarik begitu , hanya mengikut pasrahkini mereka sudah sampai di parkiran , sebelum masuk ke dalam mobil mereka berhenti sebentar , orang asing itu menelisik penampilan fael yang leher baju nya sudah kendor sebelah, celana jeans pendek yang warna nya sudah mulai pudar, dan jangan lupa kaki nya yang kini hanya menggunakan sendal sebelah , seperti nya sendal nya tidak sengaja terlepas tadi
fael yang di tatap seperti itu hanya menunduk , sejujurnya dia takut , dalam pikiran nya mau di bawak kemana lagi dia ini , tentu saja dia harus waspada , belum tentu orang yang didepan nya sekarang ini adalah orang baik
" ayo masuk " ucap orang asing itu yang kini sudah membukakan pintu untuk nya ,fael langsung masuk tanpa mengatakan apapun , yang penting sekarang dia harus pergi dari tempat ini
+++++++++++++++++
sepanjang perjalanan yang dari tadi hening fael pun memberanikan diri untuk membuka mulut nya
" saya mau di bawak kemana mas ?
" kenapa ?
wah yang benar ajah nih orang masa nanya kenapa
" saya gak dijual kan mas ?
" nggak "
setelah dijawab seperti itu , fael pun memilih untuk diam dan tak ingin bertanya lagi , orang yang disamping nya ini memiliki aura yang mengintimidasi menurut nya
kini mobil itu berbelok memasuki sebuah gedung yang mewah , fael sampai harus melihat keatas sangking tinggi nya , dia melihat tulisan " PASIPIC" di atas sana
tak sadar kini mobil itu sudah berhenti
" ayo turun" fael pun menganggukan kepala nya dan segera turunorang asing itu melempar sesuatu ke depan fael
" pakai itu , punya kamu buang saja " iya orang asing itu memberi fael sendal
fael segera memakai sendal yang sedikit kebesaran di kaki nya itu, tapi lebih baik daripada hanya memakai sebelah sendal
fael pun membuang sendal ke tong sampah yang tersedia di tempat itu , dan berlari kecil mengikuti orang asing yang sudah jalan duluan
mereka pun sampai di depan pintu , dan lelaki itu memasukan beberapa angka untuk membuka pintu
sesampai nya didalam , orang asing itu memberi sendal lagi , seperti nya ini sendal untuk pemakaian dirumah
orang asing itu langsung masuk kedalam ruangan dan meninggalkan fael di ruang tamu , lalu tak berapa lama orang asing itu keluar kembali
" kamu mandi dulu , pakai ini " sambil menyerahkan baju dan juga celana
fael menerima nya dan sedikit tersenyum
" kamar mandi disana, untuk semua alat mandi termasuk handuk ada didalam "
fael pun mengangguk dan berjalan menuju tempat yang ditunjuk tadi
tibanya fael ke dalam kamar mandi tersebut ia kaget , biasa hanya ada bak mandi dan wc,kini ada lemari ,bathub,westafel, shower dan lain nya , anjier mana gayung nya
fael cukup lama di kamar mandi , sejujurnya dia masih takut ada setengah jam dia di dalam kamar mandi
pikiran nya saat ini adalah gimana kalau dia dibawak hanya untuk jadi pemuas nafsu orang asing tadi ???
nangis ajah fael nangis
KAMU SEDANG MEMBACA
"Happiness in you "
Fanfiction" Fael harus rela bekerja tanpa dibayar di bar , karena tidak sanggup membayar hutang sang ayah " tapi suatu hari fael ingin dijual sama pemilik bar ke luar negeri akibat hutang ayahnya terlalu banyak , malah dibeli orang lain dengan harga yang lebi...