7

337 30 0
                                    

merasa orang asing yang dibawak nya sangat lama berada di kamar mandi , gavian pun mengetuk pintu kamar mandi

' hey , kamu gakpapa ?

fael terkejut ,dia panik padahal cuma di tanya begitu doang bayangin seberapa takut dia sekarang

" i,,iyy,iyaaa mas saya gakpapa "

" oke saya tunggu di depan "

" iya mas "

tak berapa lama fael keluar dari kamar mandi mewah itu , penampilan nya sudah berubah dari yang tadi , sekarang terlihat lebih layak atau layak banget malah,walaupun baju dan celana nya agak kebesaran tapi masih mending daripada baju nya yang tadi 

setelah sampai di ruang tamu fael melihat beberapa makanan cepat saji ada disana , begitupun dengan orang asing yang membawak nya tadi juga ada disana sembari menonton televisi yang besar itu

" sini duduk makan dulu " orang itu menepuk tempat disebelah nya

fael hanya mengangguk dan duduk di sebelah orang asing itu

" makan dulu "

" iyah mas " jujur fael kelaparan sekarang dari tadi siang dia belum sempat makan , apalagi baru kenak air jadi tambah lapar

" sorry jam segini cuma ada makanan cepat saji "

" gakpapa mas ini juga udah lebih dari cukup" ucapnya tak enak

fael pun dengan lahap memakan nasi yang dibungkus dengan balutan berwarna putih dan dada ayam yang sedikit pedas , sangking nikmat nya dia sampai nggak sadar kalau hanya dia sendiri yang makan

" eh maaf mas , mas nya nggak makan ?

" gakpapa saya udah makan tadi "

fael pun melnjutkan makan nya ,jujur dia mau nangis ini enak banget , fael sejak lama sangat ingin memakan makanan dari restoran cepat saji ini , tapi satu porsi sudah bisa untuk dia 3 kali makan kalau belanja di warung , jadi dia selalu mengurungkan niat nya itu

" nama kamu siapa "? gavian pun akhirnya bertanya setelah melihat fael sudah selesai dengan makanan nya

" fael mas "

" oke , gue gavian "

fael hanya tersenyum canggung menaggapi nya , gak tau lagi mau naggapi kayak gimana situasi nya canggung banget

" kenapa kamu kurus banget ? nggak tau kenapa dia menanyakan hal itu tapi dia greget ajah pengen tau

fael nggak tau mau jawab apa , masa mau jawab jarang makan , malu lah miskin banget kesan nya walaupun iya

" saya sering lupa makan mas " nah kalau gini kan masih lumayan , tapi emang iya sih sering lupa

" kenapa bisa lupa ?

kenapa dia ini banyak tanya ya , gue kan binggung jawab nya , ya namanya lupa mau gimana

" mungkin karna kerjaan mas ?

oke alasan dapat diterima , karna gavian juga sering lupa makan karna kerjaan , jadi dia mengangguk-nganggukan kepala nya tanda paham

" kamu kerja di bar tadi apa gimana ?

" iyah mas saya kerja disana "

" trus kenapa bisa sampai mau dijual ? tanya nya penasaran

fael pun menarik nafas nya panjang bersiap mencritakan semua , entahlah tapi menurut nya orang di depan nya ini dapat di percaya , semoga saja

" semua karna hutang ayah saya mas,  saya kerja disana untuk melunasi hutang ayah saya jadi saya nya nggak di gaji , tepatnya gaji saya untuk menutupi utang ayah saya , tapi mungkin kelamaan kalau saya nya nyicil terus , jadi lebih baik dijual gitu kali ya mas " tutup nya sambil melihat gavian

" oke saya paham , untuk sementara kamu jagan keluar dari apart ini dulu , takut nya mereka masih mau jual kamu , orang orang kaya gitu susah puas nya "

" iyah mas " ada sedikit kelegaan di hati fael mendengar ucapan orang di depan nya ini

gavian pun berdiri dari sofa " ayo saya antar ke kamar kamu "

fael pun berjalan membuntuti gavian yang sudah jalan duluan menaiki tangga

" ini kamar kamu , kalau ada yang kurang nanti saya tambahin , untuk sementara seperti ini dulu " sambil membukakan pintu

kurang apanya ini udah lebih dari cukup , tempat tidur yang besar ,disamping nya ada nakas yang cantik , lemari berwarna putih yang elegan dengan beberapa kaca di bagian depan , kamar mandi juga ada didalam dan, balkon yang menghadap ke jalanan luar "

" ini lebih dari cukup mas " ucapnya tidak enak

" yaudah saya tinggal , istirahat lah ,kalau perlu sesuatu ketok saja pintu kamar saya di bawah "

" baik mas "

gavian pun meninggalkan fael ,sedangkan fael masih takjub dengan kamar nya sekarang ,ini luas banget batin nya , apa dia disini akan lama atau hanya semntara , tentu saja sementara pikirnya , tapi yaudahlah nikmatin ajah dulu

*

****

hai semua maaf ya jadwal udate nya nggak nentu , tapi tenang ajah aku usahain cerita ini sampai tamat , jangan lupa vote dan komen nya ya


"Happiness in you "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang