#01

53 8 1
                                    

di bawah teriknya matahari dua org anak perempuan tengah mengayuh sepedanya diiringi dengan canda tawa khas anak kecil mereka merasa sangat bahagia hanya karna mendapatkan permen favorit yg mereka cari. mereka berhenti di bawah pohon rindang yg biasanya tempat berkumpul anak anak kompleks buat bermain di sore hari. karena matahari masih di atas kepala hanya ada mereka berdua disana, mereka duduk sambil memakan permen yg mereka beli tadi.

"ita tau ga tadi di sekolah ara banyak banget teman ara yg bawa slime, katanya mereka buat sendiri loh". celetuk salah satu dari mereka memulai obrolan

"mereka buat sendiri? hebat banget bisa buat slime sendiri pasti menyenangkan". jawab seseorang yg di panggil ita

"iya, ara jadi pengen deh buat juga, mmm gimana kalau kita bikin slime bersama besok? ". ajak ara dengan antusiasnya

"tapikan buat slime harus punya uang banyak untuk beli bahan- bahan yg di butuhkan, sedangkan ita ga punya uang buat belinya".

sebenarnya ita sudah lama ingin membuat slime sendiri, dia berpikir pasti akan sangat menyenangkan ketika membuatnya sendiri dia biasa mengukur sebanyak apa yg dia ingin buat dan dia bisa memberi warna sendiri pada slime buatanya tetapi karna membuat slime sendiri juga butuh biaya sedangkan ita sendiri hanya di kasih uang jajan dua ribu setiap sekolah karena mama ita selalu menyuruh ita membawa bekal, makanya ita hanya mendapat uang jajan senilai dua ribu rupiah itupun dia harus menyisihkan seribu uang jajannya untuk bermain sepulang sekolah, jadi sangat sulit untuk membeli bahan bahan yg di butuhkan untuk membuat slime

"ita gimanasih kan ara yg ngajak ita bikin jadi yg beli bahannya juga ara"

"tapi ara dapat uangnya darimana?"

"kan mama papa ara uangnya banyak nanti ara tinggal minta deh, ita ga usah mikirin bahannya pokoknya besok ita kerumah ara aja terus kita buat slime bersama, okey? ".

"okey ara"

bagaimana ita bisa lupa kalau sahabatnya ini adalah anak orang kaya, apapun terasa mudah baginya untuk di dapatkan dengan uang, berbanding terbalik dengan dirinya yg berasal dari keluarga kurang mampu, tapi dia bersyukur mempunyai sahabat seperti ara yg tidak memandang status drajat sosial.

hari telah berganti matahari telah terbit kembali menyambut semua makhluk hidup dengan sinarnya, hari minggu adalah hari yg menyenangkan untuk bermain , seorang gadis kecil telah terbangun dari tidur nyenyaknya dia tampak sangat bersemangat hari ini

mama ita yg melihat anaknya yg sudah mandi pagi pagi sekali heran karena tidak biasanya ita mandi sendiri tanpa disuruh dulu

"ehh mau kemana pagi pagi begini?, sarapan dulu sana bareng sama kakak dan adikmu, mama sudah buat nasi goreng".

ita memiliki dua kakak dan satu adek, kaka ita keduanya cewek sedangkan adik ita cowok beda 3 tahun dengan ita, dan papa ita sudah berangkat kerja duluan jadi tidak ikut sarapan pagi.

"ita mau kerumah ara mah, nanti aja ita makan ya ma, assalamu'alaikum ma"

"yaudah kalau lapar pulang dulu makan, waalaikumsalam hati hati"

"iya ma".

sesampainya dirumah ara mereka pun mulai membuat slime bersama, karena keasikan main ita baru pulang kerumah saat sore hari.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
halloww
jgn lupa tinggalin jejak
thankyou

sérénitéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang