sérénité

#05

pagi ini tidak secerah biasanya, langit tampak mendung sepertinya hari ini akan turun hujan. seorang gadis berseragam sma yg sedang duduk di halte untuk menunggu angkutan umum kelihatan gelisah, matanya terus melirik jam yg melingkar di pergelangan tangannya. sudah sekitar 30 menit gadis itu menunggu angkutan umum tapi belum juga ada yg lewat apakah mungkin cuaca pagi yg mendung membuat supir angkot masih betah berlama-lama di rumahnya

"angkotnya pada kemana sih kok belum ada yg lewat, udah mau hujan lagi, apa aku minta anter ke papa aja ya, kan papa berangkatnya jam 8 , masih ada sejam lagi"

akhirnya ita berdiri dari duduknya dan mulai melangkah untuk kembali kerumahnya, saat baru beberapa langkah ita di kejutkan dengan pengendara motor yg tiba tiba berhenti di dekatnya

"ehh lu murid sma cakrawalakan, mau kemana? arah sekolah kesana". ucap pengendara motor tersebut sambil menunjuk arah belakang ita

"ah iya aku kelupaan sesuatu, mau balik kerumah"

"mau gw anter ga?, udah jam 7 dikit lagi telat"

"eh ga usah aku diantar papaku nanti, makasih ya kak" .jawab ita dengan panik, sungguh ita tdk ingin terlibat dengan siapapun.

"yakin nih ga mau, padahal niat gw baik biar lu ga dihukum karena terlambat, yaudahlah kalau gamau gw pergi dulu"

ita hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, kemudian pemuda tersebut kembali melajukan motornya, setelah pemuda tersebut pergi ita kembali melangkahkan kakinya menuju rumahnya

ita tidak ingin menerima tawaran pemuda tadi karena ita tdk mengenal pemuda tadi, ita takut siapa tau pemuda tadi sudah mempunya pacar, lalu nanti cewe pemuda tersebut melabrak dirinya karena berangkat bareng pacar org. mungkin pikiran ita terlalu berlebihan tapi ita sangat menghindari terkena masalah ataupun gosip di sekolahnya, apalagi ita cuman murid beasiswa, jadi lebih baik cari aman saja.

***

Akmal atharrayhan
suasana pagi ini cukup mendung, akmal segera bersiap siap untuk berangkat kesekolah. ditengah perjalanan menuju sekolah akmal melihat seorang gadis yg memakai seragam yg sama seperti dirinya, tapi anehnya gadis tersebut malah berjalan bertolak belakang dengan arah sekolah, akmal merasa dia tidak asing dengan gadis tersebut segera memberhentikan motornya di samping gadis itu tanpa melepas helm fullface yg dipakainya.
akmal bisa melihat gadis itu sedikit terkejut, ternyata gadis tersebut adalah felicita acheva teman sekelasnya

"ehh lu murid sma cakrawalakan, mau kemana? arah sekolah kesana"

"ah iya aku kelupaan sesuatu, mau balik kerumah"

"mau gw anter ga?, udah jam 7 dikit lagi telat"

setelah mengucapkan kalimat tersebut, gadis itu kelihatan panik, akmal heran ada apa dengan gadis itu, dia hanya menawarkan berangkat kesekolah bersama bukan ingin menculiknya

"eh ga usah aku diantar papaku nanti, makasih ya kak"

"yakin nih ga mau, padahal niat gw baik biar lu ga dihukum karena terlambat, yaudahlah kalau gamau gw pergi dulu"

sepertinya gadis itu tidak nyaman dengan kehadirannya, padahal niatnya baik agar gadis itu tidak terkena hukaman karena telat, akhirnya dia memutuskan meninggalkan ita dan mulai melajukan motornya.

                                       ***

suasana sekolah yg tadinya rame sekarang perlahan lahan mulai sunyi, bel masuk sudah berbunyi sejak 10 menit yg lalu, seluruh siswa/siswi memasuki kelasnya masing masing untuk mengikuti pelajaran. kecuali seorang gadis yg sedang berdiri memberi hormat ketiang bendera yg berada ditengah lapangan, baru kali ini dia mendapatkan hukuman karena terlambat
untung saja cuaca lagi mendung jadi dia tidak harus berjemur seperti ikan asin. saat hujan mulai turun seseorang berjalan menghampirinya.