Manifest In 100 Days [JOSSGAWIN]

06. Penyakit Baru?

Playlist chapter 6
Mighfar Suganda - Gemuruh Riuh

Yim sudah puluhan kali membunyikan bel, namun Gawin sama sekali tak mendengar. Telpon juga tak ada satupun diangkat. Jadi akhirnya Yim meminta petugas untuk membuka pintu apartemen Gawin karna sudah khawatir.

"Maaf ya pak, udah ngerepotin" ucap Yim

"Gapapa dek, saya pamit dulu" balasnya

Ketika petugas itu pergi, Yim masuk kedalam dan langsung menutup pintu apartemen milik sahabatnya itu. Langsung saja Yim menuju ke kamar Gawin sambil memanggilnya.

"Win? Lo kok gak angkat telpon gue? Bangun yuk, jadwal check up" ucap Yim

Ketika membuka pintu kamar. Yim melihat bahwa Gawin masih tertidur, jadi dia mendekat, duduk di ranjang lalu menyentuh wajah Gawin. Namun betapa kagetnya dia saat merasakan badan Gawin panas tinggi serta wajah Gawin pucat.

"Win? Kok badan lo panas? Muka lo pucet? Win? Lo sakit? Win? Gawin?" seru Yim berusaha membangunkan

Namun Gawin tak bergeming sama sekali. Yim panik, entah sudah berapa lama Gawin pingsan dia pun tak tau.

"Astaga! Win! Gue telpon ambulance ya untuk lo. Kita ke rumah sakit sekarang" ucap Yim

Dengan segera Yim mengambil ponselnya dari saku untuk menelpon panggilan darurat ke rumah sakit. Namun pintu apartemen Gawin diketuk, karna sedang panik dan butuh bantuan, Yim membuka pintu dan melihat Joss yang datang.

"Kenapa lo-"

Yim menarik Joss masuk dan menutup pintu.

"Kak tolong bawa Gawin ke rumah sakit, please. Gawin pingsan, mukanya-"

Belum selesai Yim berbicara, Joss dengan segera masuk kedalam kamar Gawin dan merasakan badan Gawin panas saat tangannya menyentuh badan Gawin.

"Gawin? Hey? Wake up" ucap Joss

"Kakak tolong bawain Gawin ke rumah sakit ya. Aku kabarin kakaknya dulu, nanti tolong kirim alamat rumah sakitnya" pinta Yim

"Oke" terima Joss final

Joss menggendong Gawin dengan ala bridal style. Ketika Joss pergi membawa Gawin, Yim juga beranjak dari apartemen Gawin untuk menemui Mook.

Diperjalanan, Joss menggenggam erat tangan Gawin. Laki laki manis yang sedang dia dekati itu bahkan tak bergeming sama sekali, Gawin masih tetap diam tak berkutik.

15 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai. Joss menggendong Gawin masuk kedalam rumah sakit dan menyuruh satpam untuk memarkirkan mobilnya.

Ketika didalam, kasur bangsal rumah sakit langsung diberikan dan Joss membaringkan Gawin. Para perawat membawa Gawin menuju ruang UGD untuk ditangani, sementara ketika Gawin sedang diperiksa. Joss menunggu dengan tak tenang, padahal baru kemarin malam bertemu dengan Gawin, tapi mengapa tiba tiba drop.

Ketika menunggu, Mook datang dengan Yim.

"Joss, adek gue gimana?" tanya Mook

"Masih ditanganin dokter" jawab Joss

Sementara mereka masih menunggu dengan harap harap cemas, dokter keluar membuat mereka langsung menghampiri sang dokter.

"Bagaimana keadaan adik saya, dok?" tanya Mook

"Kondisi pasien saat ini melemah. Hanya saja, kami harus memeriksa lebih lanjut. Nanti ketika hasilnya keluar, pihak keluarga akan menjadi orang pertama yang tau" jawab sang dokter