Manifest In 100 Days [JOSSGAWIN]

12. Perlahan Tapi Pasti

Playlist chapter 12
Anneth - Takkan Berhenti Mencintaimu

Dikala asik sambil mengobrol berdua sampai jadi akrab, cuaca sedang tak mendukung. Namun entah mengapa mendung tapi hujan tak turun. Jadi Gawin dan Book masih tetap bisa mengobrol berdua menyusuri taman itu.

Saat asik berbicara. Langkah Gawin terhenti, lalu dengan segera saja Gawin tersungkur lemah dan ulu dadanya terasa sakit. Padahal dia sudah minum obat, namun entah mengapa jadi makin parah. Book sontak melihat kearah Joss yang hanya diam dengan kedua tangan masuk kedalam sakunya.

Dengan segera Book mengikuti rencana sang kakak. Dia pun melakukan akting amatirnya seperti orang yang panik.

"Kak Gawin! Kakak kenapa kak! Apa yang sakit?" tanya Book dengan akting paniknya

"Ulu dadaku, Book~" lirih Gawin

"Aduh, yaampun.. Kak Joss! Ini gimana sama Gawin!" seru Book semakin menjadi jadi

"Tolong~" pinta Gawin semakin lirih

Tepat sebelum Gawin tumbang. Joss langsung berlari dan membawa tubuh Gawin dalam pelukannya, makanya akhirnya Gawin pingsan dalam pelukannya.

"Book. Go to home. Thank you for help me" perintah Joss

"Okay, my pleasure big bro. I'll go home right now" turut Book

"Take a rest, Kasidet Sangngern. Kalo Force si bajingan itu ngajak keluar, ngadu ke kakak" perintah Joss lagi

"Okay captain!" turut Book

"Take care of my brother in law. Love you" pinta Book

Sebelum pergi, Book mengecup pipi Joss. Baru akhirnya Book pergi dan Joss menggendong Gawin dengan ala bridal style menuju apartemen. Tak lupa Joss mengutus Dean untuk datang memeriksa kondisi Gawin.

Ada alasan mengapa Joss tak membawa Gawin ke rumah sakit, alasan utama yang bisa kalian tau adalah ini bagian dari rencana Joss. Itu saja dulu yang perlu kalian ketahui.

Sesampainya di apartment. Tak selang berapa lama Dean datang dan langsung saja memeriksa keadaan Gawin. Betapa terkejutnya Dean melihat keadaan Gawin malah semakin down.

"Joss, lo yang bener aja. Ini cara lo?" tanya Dean

"Iya. Ini satu satunya cara" jawab Joss

Setelah memeriksa, Dean mendorong Joss agak jauh dari Gawin dan membisikinya.

"Lo nyadar gak apa yang lo lakuin? Ini malah mempercepat dan meningkatkan rasa sakit Gawin. Lo gila Joss? Lo tega aja gitu nyakitin pacar lo sendiri?" omel Dean berbisik

"Dean. Tugas lo cuman untuk mantau kondisi Gawin, diluar itu. Semuanya urusan gue. Udah lo gak usah banyak komen, pergi sana. Tugas lo udah cukup" usir Joss

Dean melihat itu hanya menggeleng heran. Mungkin bagi Dean sebagai dokter Gawin, ini memang tidak masuk dalam akal sehatnya. Namun Joss tak salah perhitungan. Kenalannya yang lebih handal dari Dean yang dia tanyakan masalah ini, maka dari itu inilah yang akhirnya Joss lakukan.