02. Pertemuan

742 63 3
                                    

Playlist chapter 2
Nadin Amizah - Sorai















Ibaratnya sudah jatuh, malah tertimpa batu pula. Awalnya, dokter psikiater-nya sudah memperingati Gawin untuk tidak masuk kedalam jebakan pria yang selalu dia ceritakan. Namun, nasi sudah menjadi bubur, dokternya terlambat.

Hal itu membuat Gawin malah semakin hancur berantakan sekarang. Jika ada yang menusuknya mentalnya sedikit saja, gangguan mental yang lain akan sangat mungkin menyerang Gawin.

Awalnya, Gawin hanya mengalami trauma dan Panic Attack yang sudah dia torehkan dari orang tuanya. Namun karna ternyata cinta pertamanya malah meninggalkannya karna masa lalunya kembali, membuat Gawin down.

Gawin mengalami stress yang membuatnya harus dirawat inap selama 3 hari penuh. Yim selaku sahabatnya dari kecil saja tak diperbolehkan dulu untuk menghampiri Gawin, hanya Mook yang menghampiri bahkan menemani Gawin dari awal masuk rumah sakit sampai pulang.

Mook tak lepas memeluk adiknya itu sambil memberi usapan sayang, dan ketika Gawin sudah tertidur. Mook dibawa keluar oleh dokter psikiater Gawin, namanya Luke.

"Bagaimana kondisi adik saja, dok?" tanya Mook

"Secara fisik, tak ada yang menjadi masalah. Namun secara mental, adik anda harus melakukan perawatan intensif memulihkan kondisi mentalnya yang sudah hancur" jelas Luke

Mook menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya. Dia tak mengira bahwa adiknya malah semakin parah.

"Awalnya, Gawin hanya mengalami Trauma serta Panic Attack. Namun sekarang, mental issue Gawin semakin bertambah. Gawin mengalami Trust issue terutama dengan orang baru, Panic Attack-nya semakin parah jika bertemu dengan orang asing serta ada Anxiety yang menyerangnya sampai Gawin akhirnya dilarikan ke rumah sakit" ungkap Luke

Air mata Mook jatuh, karna kelakukan satu pria brengsek. Adiknya malah jadi semakin parah, bukannya sembuh malah semakin menjadi jadi.

"Lalu, penanganan apa yang bisa dilakukan untuk adik saya saat ini dok? Lakukan semua penanganan terbaik. Berapapun biayanya yang penting adik saya sembuh" pinta Mook

"Sebagai dokter psikiater, saya pasti mengusahakan yang terbaik. Saat ini, obat obatan yang dikonsumsi oleh Gawin akan bertambah dan yang paling penting Gawin perlu berada dalam ruang isolasi mandiri agar menghindar dia dari bertemu dengan orang asing, serta membatasi orang yang bertemu dengannya" jelas Luke

"Berapa lama adik saya harus isolasi mandiri, dok?" tanya Mook

"Sekitar sebulan, paling sebentar sebulan. Paling lama sampai Gawin siap untuk keluar" jawab Luke

"Baiklah, tapi saja mohon. Ruangan isolasi VIP jika perlu" pinta Mook

"Baik, saya akan lakukan yang terbaik untuk pasien. Anda bertenang, tapi jika bisa jangan pernah sekalipun meninggalkan pasien" pinta Luke balik

"Pasti dokter" terima Mook

Setelah pembicaraan itu, 15 menit kemudian. Gawin dipindahkan ke ruang isolasi, dengan Mook yang senantiasa menggenggam tangan adiknya itu. Mereka menaiki 5 lantai, sehingga ketika sampai di ruang isolasi. Gawin digendong dan dipindahkan ke ranjang bangsal ruang isolasi itu

 Gawin digendong dan dipindahkan ke ranjang bangsal ruang isolasi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manifest In 100 Days [JOSSGAWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang