#14

500 70 7
                                    

Plakkkk!!!" Aku sudah mencoba untuk bersikap baik padamu . Tapi kau sepertinya ingin aku kasar !!! Sialan ..

----------------------------------------------------------------------------

Jungkook bersama dengan Suga sedang melakukan transaksi disebuah dermaga yang jaraknya tak jauh dari kota , sebuah transaksi besar yang membuat Jungkook harus ikut ,.

"Senang berbisnis dengan anda tuan . "
"Ya , aku juga.  "
" saya pasti akan menghubungi anda  lagi jika saya memerlukan senjata rakitan anda . "
"HM. Aku - dddrrrtttttt...

Jungkook melihat ponselnya yang bergetar , sedikit heran sebab tidak ada nama disnaa.
"Hallo - "
"Junggg.... Jungkook..." Tolong aku !!"
(Sudahku bilang untuk tidak jual mahal denganku ! Plakkkk!)

"Tae.... Kau dimana ? Jangan matikan ponselmu.  Aku akan segera kesana !!! ".

"Sialll. Apa yang terjadi dengan Beruang manisku . "
Tanpa mngatakan apapun pada cliennya Jungkook langsung berlari meninggalkan tempat itu , . Membuat Suga yang menyelesaikan sisanya .
Walaupun sedikit heran melihat tingkah sang bos . Akan ia tanya nanti , pikirnya .

Jungkook menyetir bagaikan pembalap ia tak peduli dengan makian pengendara lainnya . Yang ada dipikirannya ia harus segera sampai ,
Dengan bermodalkan GPS yang ia lacak , tentu memudahkan ia mengetahui lokasi taehyung .

***

"Kau sungguh ingin aku bermain kasar ya .. " plak. ! "

"Hentikan sialan . Ku mohon.... Hikss !!"

"Kau semakin manis saat memohon seperti ini. Lihat , kulitmu begitu lembut . Aku menyukainya ."
Jackson meraba tubuh atas taehyung , kemeja satin yang taehyung kenakan bahkan sudah tak berbentuk akibat ulah Jakson .
Taehyung sendiri sudah tak bisa melawan karena tenaga Jackson tentu lebih kuat darinya .
Ia hanya menangis saat Jackson mulai melecehkannya .

"Eunghh .. hentikan kumohon... Hiksss "
"Kau menikmatinya ??? Putingmu mulai mengeras sayang ... " Slruuppp....
"Aku sudah tak tahan , kita kebagian intinya saja . !"

"Taehyung mengambil kesempatan saat Jackson mulai membuka kaitan celana jinsnya . Ia menendang jackson dan mulai merangkak, .

"Yak. Shiball sekyaaaaa .!!?"
Jackson menarik kaki taehyung , ia kembali memukul taehyung bahkan kali ini sampai pingsan .
"Tcuii . Jalang ini, . Sialan dia pingsan . Akan kuhancurkan hidupmu ! " Jackson pun melanjutkan kegiatannya .
Kondisi taehyung saat ini begitu memprihatinkan .

"Doorrrrr... Dorrr !!!"
"Anggghkkkk !! Jackson mengerang kesakitan ketika tangan kanannya  ditembak .
Door !! Door !!

Jungkook tiba disana, rahangnya mengeras melihat kondiisi taehyung . Ia pun melepas jasnya untuk menutupi dada taehyung . Beruntung ia tiba tepat waktu , melihat kondisi taehyung yang kini masih mengenakan bokser , dalam hati ia bersyukur . Dirinya belum terlambat . Pikirnya .

"Dasar brengksek. Aku akan membunuhmu sialan !" Jungkook seperti orang yang kesurupan . Ia tak peduli dengan keadaan Jackson yang sudah tak mampu lagi melawan pukulannya.
"Akan kubuat kau merasakan neraka didunia ini !"

Jackson yang sudah pingsan, membuat Jungkook lebih marah . Ia belum merasa puas . Ia kembali menembak bagian dada Jackson .
"Mati kau sialan !"

Jungkook mengangkat tubuh taehyung , banyak lebam dibagian wajah pria manis itu , bahkan hidungnya masih terlihat jejak darah disana .
Kemudian ia meninggalkan tempat itu, ia kembali melajukan mobilnya untuk kembali kemansionnya .

"Bisakah kau tidak menelpon ditengah malam begini ?! " Aku sedang bersama kekasihku !"

"Segera datang kemansionku sekarang !"
Tanpa menunggu balasan dari pria diseberang sana , Jungkook mematikan panggilannya .
Tak membutuhkan waktu lama , ia tiba dimansion pribadinya .
Ia masuk dengan membawa taehyung , membuat para pekerjanya Heran dan penasaran .

**
Kim taehyung sudah tampak nyaman dengan pakaian yang ia kenakan , Jungkook tak tanggung tanggung . Ia bahkan melarang pelayannya untuk membersihkan diri taehyung . Ia tak ingin mereka melihat tubuh indah calon ratunya itu . Ia bahkan tak pernah beranjak dari sini kasurnya , tangan satunya setia menggenggam tangan taehyung . Membuat pria lain yang berada disnaa heran dengan sikap dari Jungkook . Dan penasaran siapa pria yang Jungkook bawah . Kenapa Jungkook begitu effort seperti ini.

"Kau menemukan pria manis ini dimana ???" Jangan bilang kau yang membuatnya seperti ini ! Kasihan sekali pria manis ini .
Aku sudah mengobatinya , tidak ada luka yang serius , hanya lebam diwajahnya  saja yang mungkin memerlukan 1-2 hari agar hilang . "

"Hmm. Pergilah !"
"Yak.... Aku ini sepupumu sialan ."
"Lalu??"
"Tch. Tadi kau menggangu waktuku dengan hoby , sekarang kau malah mengusirku !"
"Apa aku peduli? .
"Sialan . Aku akan menginap disini, aku dan kekasihku akan tidur dikamar tamu . Agar esok pagi aku bisa memeriksanya kembali saat ia sudah sadar . Dan kau mandilah , baumu sudah ... Euhh lupakan ! "
"Pergilah minky-shi , jangan membuat kesabaranku habis . Kau tentu tidak lupa siapa sepupumu ini kan ? !
"Ya... Ya... Aku pergi ... "
Seketika nyali minky menciut melihat tatapan dari sepupunya itu .
Minki adalah sepupunya dari keluarga ibunya , sekaligus dokter pribadi Jungkook . Bahkan minky saat ini bekerja dirumah sakit milik Jungkook.
Jika ada bertanya siapa kekasih minky . Tentu saja dia adalah Jung hoseok yang biasa dipanggil hoby itu .
Setelah minki keluar dari kamarnya . Jungkook kemudian berjalan kekamar mandi untuk membersihkan dirinya .



***
Keesokan harinya , Jungkook sudah bangun sejak beberapa menit yang lalu, ia kemudian menatap wajah pulas taehyung yang masih nampak lebam. Tangannya mengepal ketika ia mengingat kejadian semalam .

"Kau begitu cantik . Tak heran jika banyak yang ingin mendapatkan dirimu. Kau membuatku tergila -gila tae... " Akan kubuat kau menjadi milikku dan akan aku pastikan kejadian kemarin tidak akan terulang lagi.."
Jungkook mengecup lama kening taehyung .

Eunghh... "
Perlahan kelopak mata taehyung terbuka , samar samar ia mulai melihat tempat asing itu . Ingatan tentang apa yang ia alami semalam mulai melintas dipikirannya . Taehyung sontak Bangun dan melihat sekitarnya mengabaikan rasa sakit yang menguar ditubuhnya .

"Hey .. ada apa hmmm???" Suara Jungkook menghentikan lamunan taehyung . Ia menengok kesampingnya dan ternyata ia tak sendirian dikamar itu .

"Jungkook...."

"Ya ... " Katakan , ada apa? Kau merasakan sakit ? Dimana?" Tunggu sebentar aku akan menyuruh minki memeriksamu .

"Tidak.. tunggu ..." Taehyung menahan tangan Jungkook yang seperti ingin mengambil ponsel dimeja dekat kasur tersebut. 

"Apa aku .... ?" Mata taehyung berkaca kaca. Ia tak sanggup untuk melanjutkan pertanyaannya .
Sedangkan Jungkook seakan mengerti apa ingin diucapkan taehyung .
"Kau masih perawan ..." Ucap Jungkook dengan senyum tampannya ..
"Yak... Aku bukan perempuan . !"
"Berhentilah berteriak sayang ... Maafkan aku , aku hanya bercanda. Kau belum dimasuki pria bajingan itu . Aku datang tepat waktu semalam . " Ucapnya dengan bangga .

"Mulutmu .. astaga . . " Syukurlah .. sekarang katakan dimana aku ? Dan apa yang terjadi pada brengsek itu???"

" Kau berada dimansionku. Rumah masa depanmu . "
Dan tentang si bajingan itu. Kau tenang saja , dia tidak akan menganggumu lagi. Karena mungkin ia sudah mati sekarang . !"

Belum sempat taehyung menjawab , perutnya sudah berbunyi dan itu cukup keras hingga Jungkook sedikit tertawa . Membuat ia malu .
"Kau lapar ???" Ingin makan disini ato dibawah hmm??"
"Dibawah saja . "
"Baiklah kajja ..." Jungkook berdiri kemudian mengangkat tubuh kecil taehyung , yang mana membuat taehyung terkejut .

",yakkkk... !!!!!! Turunkan aku .."



























TBC !!!
Hai hai hai ...
Keknya udah 3 bulanan aku ngg up cerita ini. Maafkan ya.
Mungkin yang lain udah tau , kalo aku sempat sakit .
Dan paskah kemarin, aku baru bisa pulang kerumah .

Sesuai janji aku ke kalian . Aku upp hari ini...🤩🤩
Semoga aja kalian masih suka ya...

Happy reading...🤩🌹💜
Borahae ..


Ny. Jeon (kookv)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang