Eyyyy yoo.....
Aku kembali....
ΩΩΩ
Paginya, Yaksha dan kawan-kawan bangun lebih awal karena ingin pergi ke pantai yang jaraknya cukup jauh dari villa.
" Bantu aku ke kamar mandi dong " Jauzan yang baru bangun meminta tolong untuk di antar ke kamar mandi.
" Ya udah sini ku bantu " Ruka yang kebetulan satu kamar dengan Jauzan membantu nya ke kamar mandi.
Kondisi Jauzan jauh dari kata baik, walaupun semalam dia bilang mendingan itu bohong. Cidera patah tulangnya semakin parah, kakinya semakin bengkak, ia harus di bantu tongkat untuk berjalan.
★★★
Di kamar Yaksha, ia sudah siap siap untuk berangkat. Hanya saja ia menunggu yang lain.
" Sakthika cepetan dikit, ntar telat " teriak Yaksha.
" Sabar, aku lagi nyari tas aku dimana ya? " Balas Sakthika.
" Aelah lama lu " Yaksha lalu membantu Sakthika mencari tasnya.
Sakthika dan Yaksha satu kamar dan kamar mereka lah yang paling brisik.
‡‡‡
Di kamar Radyta kamar paling anteng. Mereka sedang bersiap-siap untuk sarapan.
" Syahdan dah siap belum? " Tanya Radyta dengan bahasa isyarat.
" Sudah kok tenang saja " balas syahdan dengan bahasa isyarat.
" Baguslah, ayo turun " sambung Radyta.
Lalu mereka pergi ke dapur untuk sarapan.
Di dapur ternyata sudah ada Jauzan dan Ruka. Jauzan memasak sarapan karena hanya dia yang bisa memasak.
" Sarapan apa pagi ini? " Tanya Yaksha yang baru saja turun.
" Telur saus tomat sama rameyon " balas Jauzan, ia di bantu oleh Ruka karena agak kesulitan berjalan.
" Annyeong semua " Sakthika datang bersama 2 temannya yang lain.
" Lama amat, gw tinggal " sahut Yaksha.
" Muehehe maaf, ey mana sarapan nya " sambung sakthika.
" Sabar lagi di masak, duduk aja dlu " balas Jauzan, lalu ia menyiapkan peralatan makan.
Di pantai mereka menikmati indahnya pagi hari. Mereka sangat senang akhirnya bisa tenang tanpa adanya tekanan keluarga.
Namun tanpa mereka sadari ada seseorang yang mengawasi dari kejauhan.
" Aku tidak tega jika harus mencelakai mereka, mereka terlihat bahagia sekali " gumam orang yang mengawasi mereka.
★★★
" Woii foto kuy, buat kenangan " Radyta mengeluarkan kamera lalu menaruhnya di bebatuan.
" Yokk " seru semaunya.
Dan cekrekk....
" Bused ganteng Ama gweh " celetuk Ruka yang membuat lainnya terkekeh." Gw lebih ganteng yehh wleee " Sakthika tak mau kalah.
" Udah udah gak usah berantem, semuanya ganteng kok " Yaksha menengahi.
" Buat janji yok " tiba-tiba Jauzan berbicara.
" Janji kalau kita harus sama-sama sampai kapanpun " sambung Jauzan lalu menjulurkan tangannya.
" Janji " yang lain pun ikut menjulurkan tangannya.
" Best friend forever!!! " Teriak mereka serentak.
Kini tak ada lagi yang bisa memisahkan mereka walaupun itu ajal sekalipun.
Mereka telah terikat janji yang mereka buat.
Maaf pendek gays pusing mikirin alur 😔
Maaf kalau kurang menarik
Jangan lupa klik ⭐ nya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Us? || NCT wish.
Ciencia Ficción"mengapa kita yang mengalami ini semua, mengapa mereka tidak " sakthika. *NO PLAGIAT, KARYA SENDIRI DAN JANGAN ADA YANG PLAGIAT!!*