𝗠𝗮𝗿𝗿𝘆 |𝗢𝗡𝗘 𝗦𝗛𝗢𝗧

Harrith. ;"I love, what you are"

Ada yang request harrith jdi suger bebi gwe ga bisa cok😓😫😜 bajink bajink mana bisa gwe pengen nya yang agak sumringah gitulo bocil kematian nampak pendek tapi umur tua . Jdi gini aja ya mksh.

[Maaf klo ada typo yg bener bener di luar dugaan banget, ini manusia pengen balik ngetik lagi oyah peh🍊.PLIS KALO OOT YA UDAH YA🌋]

Hari yang melelahkan bagi dirimu seorang pendekar, yang menantang maut sendiri demi kawasan yang kau duduki. Lagi dan lagi dirimu menang melawan iblis rendahan yang tak tau malu.

Bagi dirimu kemenangan adalah segala hal tak terkecuali.

"Salam kenal nama ku Harith" , seorang elf kecil laki laki yang membuat mu menahan tawa kecil. Sifat mu yang sangat bergelagak memang terkadang membuat seseorang tak merasa aman.

Sontak semua rekan tim mu menatap mu tak suka, "Maaf tak sengaja lanjutkan" ucap (name)  . Dirimu menyeringai dengan menundukkan kepala ringan melihat tatapan dari seorang yang nampak bocah di depan mu itu tak kalah pedas dengan mu.

"Aku akan menjadi kesatria dan bergabung dengan kalian, mohon kerja sama nya"Harith.

Fanny menatap mu yang tengah menahan tawa membuat mu menggembungkan pipi mu naas nya tatapan Fanny membuat mu menunduk kembali.

"Hehe, selamat datang Harith semoga kita bisa berjuang bersama sama"Fanny.

Ia menyemangati Harrith yang sepertinya sudah kena mental akibat perbuatan mu yang meremehkan nya tampa terkecuali.

"Seorang kesatria punya sifat bijaksana (name), lakukan sebagaimana dirimu itu"Tigreal. Suara berat yang datang di belakang mu membuat mu menoleh terkejut dan mengerutkan dahimu.

"Lagipula Harrith lebih tua 1 tahun darimu"Tigreal.
Senyum pepsodent dan sumringah dari seorang berbadan besar membuat mu menatap tanah dengan perasaan terjatuh memalukan.

'bangsat'.

...

Harrith POV.

Diriku memberikan kekehan kala melihat perempuan tinggi dengan baju Zirah yang besar itu, surai nya yang diikat tak menutupi paras nya yang indah. Aku kagum kenapa perempuan sepertinya sanggup berperang dengan keadaan.

Kala melihat perempuan itu tatapan ku dicekat oleh ia sendiri matanya nampak memperingati ku, "(name)!, berikan tatapan kasih sayang"Tigreal.

Ucap pria di belakang nya sedikit menggusur wajah nya dengan tangan besar nya agar bisa tersenyum,  lucu wajah nya yang nampak terpaksa tersenyum kearah ku membuat ku tersenyum pula.

"Jadi bisakah beritahu aku bagaimana posisi kalian? "Harrith. Suara tepukan tangan terdengar dari atas atap mansion yang tertutup kaca istana itu.

"Pertanyaan bagus bagi seorang newbies baby's".

Suara yang nanar dari atas membuat ku menatap heran,  melihat ekspresi perempuan didepan ku yang nampak nya tak suka kala mendengar suara itu.

Suara jatuh nya seseorang di samping ku membuat ku menoleh seorang laki laki dengan surai hitak dan bekas luka di mata merah nya membuat ku berjaga jaga. Kala dia memperhatikan diriku dengan mendekat.

"Kau perlu belajar banyak nak" laki laki itu menjauhkan wajah nya dan menoleh kearah (name) dengan tatapan membosan kan terlihat jelas walau hanya melihat siluet nya yang menyala.

"Aku Granger, pasukan inti. Dia (name) adik ku dia tepat di samping inti, Tigreal menjadi baja di luar,  Fanny tak beraturan. Dan Alucard dia di depan"Grangger.

Saat tepat dia kembali menatap ku dan melirik dari atas sampai bawah  ,  kembali melihat bagaimana adik nya juga suka mengkritik bagaimana dengan kakak nya?.