30. Sorry

37 24 21
                                    

Haii...
Happy reading🍒

•••

Pagi yang cerah di temani pemandangan yang indah, cuaca hari ini sangat mendukung untuk melakukan aktivitas.

Fira senang bahwa Billa sudah sembuh dan sekarang ia akan sekolah, Fira berharap semoga Pina sudah sembuh sepenuhnya, tapi kabar buruk ternyata Pina trauma.

Trauma itu yang membuat memperburuk Pina, pastinya Gavin merasa kecewa pada dirinya sendiri karena kenapa tidak dari dulu tidak mengungkapkan perasaannya.

Dulu Gavin pernah sempat memarahi Pina waktu di caffee, memang waktu itu Gavin sudah memiliki perasaan pada Pina.

"Billa, akhirnya gue ada temen." seru Fira.

"Iya, gue juga seneng ada lo di sini." ucapnya.

"Tau gak sih, gue jadi pengantin wanitanya sedangkan di Asoka jadi pengantin laki-laki, gue gak mau please." membayangkan nya Fira sudah geli duluan.

"Gak papa, itu kan cuma latihan. lagian pacar lo gak bakal tau kan." ucap Billa, itu yang menjadi sumber masalahnya bisa-bisa Aksel akan cemburu jika mengetahuinya.

Sekarang mereka sedang berlatih bersama, rasanya Fira tidak semangat hari ini ketika melihat wajah trio bebek yang menyebalkan.

"Beruntung lo Soka, berkat kita-kita ya Rian." ucap Bian. mereka berdua saling tertawa sedangkan Asoka ia hanya terdiam.

"Diem lo pada!" bentak Asoka.

Billa heran melihat Asoka seperti tidak mau dengan Fira begitu pun sebaliknya, semua berkumpul ada sebagian menjadi saksi nya ada juga jadi peng hulu nya.

Mereka sedang membaca dialog yang telah di buat, dari awal mereka menghapal dan mereka adegan kan dari pertaman, tentu saja Fira sangat terpaksa.

"Istirahat dulu, gue udah pesan makanan buat lo semua." ucap Asoka.

"Tumben lo baik." celetuk Rian, semua menertawakan Asoka, ada juga yang mengejek Rian.

Ekspresi wajahnya berubah yang tadinya bahagia menjadi datar, bahkan Billa terkejut Asoka membeli makanan untuk mereka semua.

"Fir liat, si Asoka kerasukan apa ya? tiba-tiba baik gitu, biasanya dia pelit." bisiknya.

Fira mengangkat bahunya acuh, Fira masih over thinking gimana kalo nanti Aksel cemburu? semoga saja Aksel bisa menerimanya.

Pesanan makanan sudah sampai, mereka sedang menikmati makanannya, setelah beres makan-makan mereka lanjut latihan dan tidak terasa pukul menunjukan 14.30.

Sebentar lagi pulang, Fira lupa mengabari Aksel jika ia akan ke rumah sakit menjenguk Pina, kebetulan juga Billa akan ke rumah sakit jadi mereka berdua bersama kesana.

...

Aksel sedang menunggu pesan dari sang kekasih, tetapi tidak ada pesan yang di sampaikan oleh Fira, berhubung Aksel sedang di basecamp nya ia pamit untuk menyusul nya.

"Lo mau kemana Sell?" tanya Jay.

"Biasa, pasti si Aksel jemput cewek nya." timpal Gavin, sebelum pergi seperti biasa Aksel pamit terlebih dahulu kepada teman-temannya.

Enemy Lover  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang