Bab 4

11 2 1
                                        

"Assalamualaikum minnasan"


                           ***

Bel Berbunyi menandakan jam belajar telah berganti menjadi  jam istirahat.kini semua murid berbondong bondong keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perutnya,Syafina yg sedang memasukkan buku bukunya ke dalam tas seketika terhenti karna ada yg memanggil namanya.

"Hy"sapa seorang perempuan

"Hy juga"Jawab syafina kembali menyapa

"Kita belum kenalan,kenalin nama gue Diana Gunawan Lo bisa panggil Diana atau apa ke senyaman Lo ajah"ucap Diana memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangannya.

Syafina menerima uluran tangan diana"Syafina panggil Fina ajah"

"Nama Lo kan cuman Diana yg pastinya tetep manggil Diana ya kali gue manggil Gunawan laki dong"ucap syafina

Diana yg mendengar kata kata perempuan yg didepannya itu seketika mukanya berubah menjadi masam"ya Lo kan bisa panggil gue ana ke"

"Gk pantes,Ana tuh buat orang yg kalem"ucap syafina blak blakan

"Ehh buset omongannya neng bikin sakit hati,emng gue bukan orang yg kalem apa"ucap diana dengan gaya so dramatis nya

"Iyalah mana ada kalem cerewet keya Lo"

"Iyadah gue mah gk ada kalem kalemnya,untung gue orangnya gk gampangan dimasukin ke hati jadi sens ajah jangan merasa bersalah"ucap Diana dengan senyum

"Gk tuh"

"Dah lah,mending kita kekantin Yo"ucap Diana mengajak lelah juga menanggapi perempuan yg didepannya itu gkda habisnya

"Hm"jawab syafina jalan lebih dulu keluar kelas

"Eh tunggu"ucap Diana menyusul syafina

"Fin mau gk jadi temen gue?"

"Hm"

"Ko hm doang sih,perasaan tadi di kelas Lo ngomong terus deh,kenapa jadi cuman dua kata doang,Lo marah Ama gue?"ucap Diana aneh kepada temannya itu

"Gk"

"Kantinnya dimana?"tanya syafina

"Oh disanah"ucap Diana menunjuk tempat yang sangat ramai

Kini keduanya berjalan menuju kantin

Sesampainya dikantin keduanya sedang mencari tempat duduk yg kosong.

"Eh buset kantin seluas ini gk ada kursi yg kosong"ucap Diana melihat kantin yg begitu Ramai tiap harinya

"Eh ada tuh kursi yg kosong"ucap Diana lagi yg  melihat ada kursi kosong di ujung kantin

Syafina melihat kearah yg ditunjuk Diana,Dia melihat ada dua orang cowok yg berada di tempat itu,cowo itu menghadap ke arah sana membelakangi mereka berdua jadi tidak kelihatan wajahnya.
(Satu meja ada 6 kursi)

"Dah Yo kesana"ajak Diana menarik tangan Fina ke tempat itu

Sampainya di sana, Fina melihat cowo yg tadi pagi cowo itu hanya diam menunduk sedang memainkan handphone nya sedangkan cowo yg disebelahnya melihat ke arah mereka berdua
"Eh ada yayang Diana,mau apa kesini mau ketemu Abang Rijal ya"

"Idih pede banget Lo orang gue mau numpang duduk disini"ucap Diana geli dengan tingkah teman kelas nya itu

"Tuh kan,gk mau jauh jauh dari Abang Rijal"ucap seorang laki-laki yg bernama Rijal itu dengan kata- kata play boy nya

"Serah Lo"ucap Diana kesal

"Ren boleh ya ngikut duduk sini?"tanya Diana ke cowo sebelahnya.

"Hm"ucap cowo itu melihat ke arah Diana dan beralih melihat ke arah Syafina begitu pun sebaliknya,lima detik mereka ber tatapan

"Ekhhm" ucap Rijal ber dehem

"Udh kali tatapannya"

Mereka berdua pun tersadar mengalihkan  pandangannya ke arah lain.

"Yo Fin duduk"ajak Diana Pada syafina dan diangguki syafina

"Mau pesen apa Fin?"tanya  Diana

"Samain ajah"

"Oh ok,yaudah gue pesen dulu"ucap Diana beranjak dari duduknya pergi ke arah tempat penjualnya

Sepuluh menit sudah pesanan pun datang

"Nih Fin"ucap Diana menyodorkan nasi goreng dan jus alpukat

"Makasih"

"Ko ayang Diana gk nawarin kita sih"ucap Rijal

"Ayang ayang pala Lo,ngapain Lo kan udh pesen tuh piring Lo ajah udh abis"ucap Diana ketus

"Ya emng Lo itu ayang gue"ucap Rijal dengan senyumnya

Diana yg melihat Rijal pun bergidik ngeri"sejak kapan gue pacaran Ama elu"

"Ish ayang mah gitu deh masa lupa"

"Dasar play boy"ucap Diana,sudah cape dia meladeni teman nya itu

"Oh iya Lo anak baru ya?boleh kenalan gak"tanya Rijal pada syafina dengan nada lembut yg dibuat buatnya itu

Diana yg mendengar omongan Rijal pun memutar bola matanya malas
Syafina yg sedang asik memakan makanannya mengalihkan pandangannya kepada Rijal
"Hm Syafina"jawab syafina tanpa ekspresi dan melanjutkan makannya

"Ya elah cuek amat Lo Fin,kaya yg disebelah gue nih"ucap Rijal

"Ren Lo gk mau kenalan gitu Ama si Fina"ucap Rijal kepada temannya

Rendi yg mendengar pun menatap syafina begitu pun syafina"Rendi"ucap Rendi memperkenalkan diri

"Syafina"

"Ya ampun kalian tuh kenapa sih irit amat bicaranya,gk lagi sariawan kan"ucap Rijal
Diana memangguk setuju dengan ucapan Rijal

"Gk"

"Gk"

Ucap mereka berbarengan.
"Tuh kan,kalian mirip sekali lama lama gue jodohin kalian"ucap Rijal

"Mana ada mirip"

"Gk ada yang mirip"
Ucap mereka lagi

"Serah deh"ucap Rijal prustasi

•Jam istirahat sudah selesai,saatnya masuk kelas•
(Begitulah bel berbunyi)

"Yo Fin masuk kelas"ucap Diana berdiri dari duduk nya dan diikuti oleh syafina

"ayang Diana tungguin Abang"ucap Rijal hendak mengejar

Ketika ingin mengejar kerah baju belakanya ditarik oleh Rendi
"Eh apaan sih"

"Mau kemana Lo"

"Mau ngejar ayang gue lah"

Setelah mendengar ucapan temannya Rendi pergi meninggalkan nya begitu saja.

"Astaghfirullah sejak kapan gue punya temen ke begitu"ucap Rijal mengelus dada  manatap punggung temannya .






Selasa,02-04-2024.

SYAFINA AND SYAFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang