~Assalamualaikum semuanya~
***
Tak terasa hari begitu cepat kini pukul 6:00 pagi dikediaman Mahendra mereka sedang menikmati sarapan pagi.baru satu hari keluarga Mahendra menempati rumah barunya tapi sudah merasa sangat lama menempati rumahanya"Kalian sekarang mulai sekolah disekolah yang baru,kalian siap?" Tanya Mahendra membuka pembicaraan.
"Siap yah"Jawab mereka serempak.
"Apapun yg terjadi kalian harus sama-sama terus ya"ucap Mahendra dengan rasa khawatirnya.ntah apa yg membuat Mahendra khawatir
Syafina yg bingung dengan ucapan ayahnya "Memangnya apa yg akan terjadi?"tanya syafina
"Ayah gk tau,hanya saja ayah khawatir dengan kalian.
"Ayah gk perlu khawatir kita bisa jaga diri kita"ucap syafina
"Bener yah lagi pula kita sudah dewasa"lanjut Syafira dengan menampilkan senyuman manisnya
Mahendra yg melihat kedua putrinya merasa senang mereka terlihat bahagia.walaupun tidak ada lagi peran seorang ibu yg harus berada disampingnya.
"Maafin ayah karna gk bisa menjaga bunda kalian"ucap Mahendra sedih
Mereka berdua yg mendengar ucapan ayahnya merasa sedih juga."ayah jangan selalu menyalahkan diri sendiri,karna semua ini sudah menjadi takdir.kita juga sudah ikhlas atas kepergian bunda,walaupun ada sedikit rasa tidak terima dengan kepergian bunda."ucap syafina
"Ayah harus tetap semangat, walaupun tidak ada bunda disamping ayah,masa harus sedih terus sih bunda kan udh ada di surga nanti bunda juga ikutan nangis loh "ucap Syafira tersenyum menyemangati ayahnya.
Mahendra ikut tersenyum mendengar penuturan anaknya.menurutnya Syafira sangat lucu berbeda dengan kakanya dia itu mewarisi sifat Nya yg dulu sangat irit bicara,cuek tapi dibalik kecuekannya itu tersimpan rasa sayang terhadap keluarganya.ntah apa yg membuatnya begitu cuek. mungkin Karna anaknya itu tidak tau cara mengungkapkan perasaan nya.
Dulu Mahendra mempunyai sifat cuek,dan irit bicara tapi setelah bertemu orang yg dicintainya sejak kuliah dia sedikit berubah.
Siapa lagi jika bukan bunda dari gadis kembar itu,yaitu Tari.
***
Mobil sport hitam berhenti didepan gerbang sekolah.melihat banyaknya siswa siswi yg berlarian menuju kelas karna bel sudah berbunyi pukul 7:30 .
"Yah kita pamit ya"ucap syafina
"Iya hati- hati"ucap mahendra.mereka berdua menyalami tangan ayahnya dan keluar dari mobil.
Keduanya jalan beriringan menuju sekolah
Kini keduanya berada tepat di depan gerbang sekolah"SMK 1 Mawar Indah"itu lah yang tertera di papan yang berada di atas gerbang. "Ayo ka masuk"ucap Syafira sembari menggandeng tangan syafina.
Kini keduanya berjalan menuju ruang guru mengingat jika keduanya murid baru.sudah berkeliling gedung tapi mereka berdua tidak menemukan ruangan yg bertuliskan ”ruang guru”mereka sudah lelah juga.
Brakkk
Tumpukan buku buku jatuh tergeletak dilantai
"Ehh sorry sorry gue gk sengaja"ucap syafina membantu membereskan buku buku yg dilantai,tepat di perbelokan jalan syafina menabrak seorang pria yg sedang membawa buku paket.
"Sekali lagi maaf ya"ucap syafina mengembalikan buku bukunya.
Pria itu hanya melihat kedua perempuan yg berada didepannya itu bergantian"hm"ucap pria itu yg pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAFINA AND SYAFIRA
Fiksi RemajaMenceritakan tentang dua perempuan yang mempunyai kemiripan ya bisa dibilang kembar lah. Mereka menjalani kehidupan yang bahagia ditempat tinggalnya.tapi ketika keluarga mereka pindah kejakarta,semuanya berubah dimulai seorang adiknya yang menghilan...