1

1.6K 179 30
                                    

🔞🔞
Jangan membaca untuk yang masih berpuasa.
Resiko di tanggung sendiri!
🔞🔞

Mata perlahan terbuka. Alarm berbunyi pukul 7 pagi. Akhirnya Suzy terjaga. Dia menoleh ke samping melihat Rosie tidur pulas, tengkurap tidak berbaju karena dia suka telanjang dada setiap tidur! Always! Kalau gak gitu, mana bisa dia nyenyak tidurnya.

Suzy menyaut hp di atas nakas. Dia melihat chat yang tertumpuk sejak jam 8 malam. Gak lama, Rosie gerak. Dia mengubah arah tidurnya lalu memeluk Suzy sambil menenggelamkan wajah di lehernya.

" Kamu tidak kuliah?"

" Not yet~" Jawab Rosie dengan suara beratnya.

Hubungan ini sudah terjalin cukup lama sejak Suzy satu SMA dengan Rosie. Mereka pacaran sejak kelas 3. Suzy terkenal cukup berpengaruh di sekolah karena dia termasuk siswi bertalenta dengan segudang ilmu di otaknya. Karena kenal Rosie dari eskul musik yang sama, mereka jadian hingga sekarang menginjak 5 tahun. Jadi apapun itu soal latar belakang dan sikap, keduanya sama-sama memahami.

" Aku akan pulang jam 9." Kata Suzy sambil menoleh ke arah Rosie yang masih terpejam namun dia tidak tidur. Hanya mengumpulkan nyawa untuk kuat bangkit nanti.

" Tidak bisa lama?" Tanya Rosie sambil mengangkat sedikit kepala, mengecup bibir Suzy yang mengelus lembut pipinya.

" Aku harus ke kantor. Klienku sejak Minggu kemarin menunggu balasan pertemuan."

Terlihat raut Rosie yang seperti....hemm..sudah biasa~

" Lusa aku kemari." Kata Suzy langsung. Menyenangi suasana hati Rosie.

" Berikan aku ciuman dulu." Pinta Park sambil Suzy tersenyum kekeh, memejamkan mata saat Rosie nunduk mengecup bibir nya.

Ting~! Ada chat masuk dari hp yang berada di dalam laci nakas. Rosie masih asik sendiri dengan Suzy.

•••

Jennie nunduk memperhatikan chat dan telponnya tidak di angkat Rosie. Berarti di apartemen sedang ada Suzy.

Wanita itu mengabaikan. Dia lalu keluar mobil sambil menyaut tasnya. Mahasiswa yang melintas menatap salfok Jennie disana.

Para pria akan nunduk melihat jenjang kaki mulus Jennie dari bawah dan berakhir di bokongnya. Jennie selalu memakai rok atau tidak celana jeans pendek. Dengan kaos dan terkadang kemeja lengan pendek. Rambut cokelat akan tergerai, bergelombang cantik.

Saat wanita itu berbalik, dia jalan memainkan kunci mobilnya di tangan kanan.

" Hai Jennie~~" Sapa mereka saat Jennie melintas sambil melirik.

" Hai." Balas Jennie yang berlalu naik tangga sambil meninggalkan aroma parfum yang sulit dilupakan.

Pokoknya kalau aroma parfum nya begini, fix Jennie lewat! Bahkan sebelum melintas, aroma wanginya sudah terasa.

" Jennie." Senggol Sehun membuat Kai menoleh ke belakang, melihat Jennie jalan di sepanjang koridor kampus.

Kai berdiri dari duduknya dan dia naik dari kursi taman ke koridor atas. Dia membenarkan jaketnya sambil membuang permen karet dari mulut. Dia berdiri di depan sana, memberi smirk menunggu Jennie mendekat.

" Hai sayang~" Sapa Kai. Menerima pelukan Jennie yang mencium pipi dan bibirnya.

Yaa....sejauh ini Kai kekasihnya. Pacaran juga karena Kai kaya dan ganteng. Dia idaman semua wanita di kampus. Tapi tentu, Kai tidak memilih wanita sembarangan.

Sudah 2 tahun berpacaran dan keduanya baru saja selesai bertunangan 3 bulan lalu. Juga, Kai pria paling royal untuk Jennie. Dia bahkan rela menghamburkan banyak uang demi Jennie karena keluarganya cukup kaya raya.

J (she)-Hot ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang