COMING SOON

2.4K 177 29
                                    

Adegan 🔞
Dilarang membaca bagi kaum yang sedang berpuasa!!
AUTHOR MENEGASKAN INI DENGAN TANDA✖️🔞✖️🚫⚠️

•••

Cekrek! Cekrek!

Lighting terus menyoroti. Sebuah apartemen lantai 5, pekerjaan ini dilakukan.

Rosie. Seorang fotografer majalah dewasa dengan bayaran fantastis dari pihak agensi blue. Setiap dia memotret, satu petik potretan seharga 100 juta. Jika dia mengambil 10 petik, tandanya.....dia bisa menghidupkan 5 keluarga besar selama 5 tahun.

Namun sayang, uangnya hanya untuk diri sendiri. Keluarga Rosie sudah tidak ada dan dia anak yatim-piatu yang di pungut di pasar dulu. Sekarang, dia tumbuh menjadi pria super matang dan tampan dan kaya dan menawan dan....menarik.

Kaki tanpa sandal melangkah mendekat. Rosie mengangkat kameranya untuk memotret dari atas dengan spot yang cukup ekstrim bagi pria dengan wanita disini.

Pekerjaan ini ilegal harusnya. Tapi ketahuilah jika negara tidak akan mengurus hal ini saja. Banyak kriminal yang lebih kejam ketimbang meladeni unsur seksualitas. Lagipula 80% manusia tidak jauh dari yang namanya seks.

Tangan menyentuh paha Rosie. Pria ini terdiam menatap layar kameranya.

" Ini terakhir." Kata Rosie.

" Ah! Begitu? Ok..."

Kaki melebar. Rosie menekan ragu tombol kamera ini. Matanya terlalu fokus di layar kecil itu dengan sorotan yang super HD akan adegan yang cukup puas di tatap.

" Ayo Park. Katamu terakhir."

Rosie masih terpaku menatap. Dia memiringkan sedikit kepalanya sambil menurunkan arah kamera melewati perut dan ke paha.

Tangan kanan Rosie turun. Dia menarik pelan CD itu turun ke bawah. Tapi tetap kamera di depan matanya. Dia hanya menonton di layar ini.

Tap! Tangan menahan. Rosie berhenti saat tindakannya di hentikan.

" Aku tidak perawan lagi." Katanya sambil Rosie beralih dari kamera ke wanita ini.

.

.

.

Kamera di letak pelan ke atas karpet bawah sofa.

.

.

.

Tangan menyentuh elus lehernya sambil menurunkan resleting celana.

.

.

.

Sofa mulai bergoyang. Deheman seorang wanita terdengar merdu masuk telinga.

.

.

.

Ini.....bukan hal yang baru untuk Rosie.

.

.

.

" Ahh~!!" Desahnya sambil menghentak pelan mr.p ini sampai benar-benar klimaks.

Rosie nunduk. Dia mengecup bibir wanita ini lalu meremas payudaranya.

" Heemmhh~" Dehem Rosie sambil memejamkan mata. Dia menikmatinya setelah kepuasan biologi terpenuhi.

Jam pasir itu berhenti turun di atas nakas kecil berbentuk bulat. Waktunya habis untuk pemotretan. Rosie berlalu pergi meninggalkan wanita ini di sofa untuk masuk kamar.

J (she)-Hot ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang