Prologue

40 6 0
                                    

Di sebuah negeri yang penuh dengan sihir dan magis, Emronesia. Hiduplah seorang anak kecil yang bernama Zanky
Dia adalah putra ke-delapan dari keluarga Bangsawan yang terkenal yaitu keluarga Asnarion.
Keluarga Asnarion berada di negara bagian timur Emronesia dan dipimpin oleh seorang Lord yang bernama Zullivan Asnarion

Zullivan sangat disenangi oleh rakyatnya. Karena semenjak pemerintahannya, hampir seluruh masalah kerajaan, mulai dari krisis makanan hingga masalah ekonomi semua teratasi dengan baik. Zanky selalu bangga dan hormat kepada ayahnya, dan ingin bahwa suatu saat nanti dia akan menjadi pemimpin yang adil dan sayang terhadap rakyat nya.

Suatu hari, Zanky ikut ayahnya dalam perjalanan bisnis dengan kerajaan tetangga yang berada di negara bagian Tengah Emronesia.
Ini bukan pertama kali nya bocah berumur 15 tahun itu ikut, karena hampir setiap ayahnya ingin berpergian, dirinya selalu ikut.

Tak seperti Saudara-Saudaranya yang memiliki hobi dan ketertarikan seperti anak-anak bangsawan lainnya, Zanky justru lebih suka dengan alam dan berpetualang dibandingkan membaca buku, berpedang, dan Melukis.

Oleh karena itu, Zanky selalu ikut ayahnya saat ada perjalanan bisnis, bukan karena ingin menikmati keindahan kota dan membeli cinderamata yang mewah, tetapi dia ingin menikmati dan menjelajahi alam yang luas di setiap penjuru negeri.

Saat di dalam perjalanan, Zanky bertanya kepada ayahnya

"Ayahanda, kapan aku akan bisa pergi keluar sendirian tanpa ada pengawal? Aku ingin sekali menjelajah ke hutan dan dungeon yang terbengkalai tanpa di awasi"

Ayahnya pun tertawa

"Saat kau sudah lebih kuat dan lebih tinggi, Zanky. Ku yakin, nanti suatu saat kau akan menjadi seorang yang bisa menjadi penerus takhta setelah kakak-kakak mu"

"Tapi itu berarti bakal lama banget! Mending aku cabut dari rumah "

Sambung Zanky sambil menggerutu.

"Kalau saja aku lahir lebih dulu dan lebih kuat, aku akan menjadi pemimpin yang baik, sama seperti ayah"

Ucap Zanky mengakhiri

Setelah perjalanan yang panjang akhirnya mereka sampai di Kota Kyooka, yang di pimpin oleh keluarga Duke Alhayne. Disana mereka berdua langsung diantar ke kamar tamu. Ayahnya berencana langsung pergi ke ruangan Duke Alhayne. Sebelum berpisah, ayahnya berkata kepada Zanky

"Zan, kamu boleh pergi kemana saja, asalkan jangan pulang terlalu malam dan kamu tidak boleh masuk ke ruangan Duke tanpa seizin ayah. Karena nanti bisa saja kamu menggangu kami rapat."

Mendengar hal itu, Zanky bersemangat seakan akan api telah membakar dirinya, setelah ayahnya pergi, dia langsung turun dari ranjang, mengambil peralatan bertualang, dan pergi mengendap endap dari pengawasan prajurit. Namun..Pelayan setianya, Arthur memergoki nya saat ingin keluar tanpa penjagaan.

"Tuan muda! Anda harusnya keluar bersama pengawal anda. Berbahaya diluar sana!"

"Halahh, aku cuman keliling kota kok..palingan di sekitar sini. Aku juga tau menjaga diri, aku sudah berumur 15 tahun, umur yang sudah layak jadi penerus takhta"

Jawab Zanky dengan percaya dirinya

"Baiklah kalau begitu,Tuan. Pastikan anda tidak membuat masalah apalagi sampai tersesat"
Arthur sedikit mengejek Zanky.

"Siaap laksanakan, komandan Arthur!"

Zanky langsung pergi dari hadapan Arthur.

Dia pergi bukan ke pusat kota, melainkan ke daerah pinggiran.
Sudah jelas, buat apa membawa peralatan bertualang jika hanya ke pusat kota? Dia memasuki hutan yang ada di pinggir kota, berharap menemukan sesuatu yang menarik.

Starlight: Grand Journey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang