Chapter 6

2.9K 84 8
                                    


"Ahhhhhh....nghhh...ahhh rataraahh" Desah serena semakin tak tertahankan ketika ratara meraba payudaranya

Ratara langsung menekap mulut Serena agar mereka tidak ketahuan "Shit, desahan serena benar benar jadi suara favorit ku sekarang, tapi ini di sekolah ser, kita bisa ketahuan kalau suara kamu sekeras ini" Batin ratara

"Sayangg, aku bilang jangan keras keras desahnya. Nanti ketahuan orang" bisik ratara

Serena mengganguk lalu memberi sinyal pada ratara untuk melanjutkan kegiatan mereka

"Haha nakal banget kamu ya" ujar ratara

Segera ratara melepas bra serena yang menutupi asetnya itu, setelah di buka, ratara sangat terkejut sampai melamun melihat payudara Serena yang benar benar indah dan memukau

Serena yang malu mengalihkan pandangan nya dari ratara dan menutupi payudaranya itu

"Kenapa di tutupin sayang? Indah kok. Semua bagian dari diri kamu aku suka" Ucap ratara serambi menyingkirkan tangan Serena yang menutupi payudaranya itu

"Gak mau, aku malu ratara" Ucap serena dengan malu sampai pipinya memerah

"Haha apasih gausah malu, ceweku imut banget" ledek ratara sambil mencium pipi merah Serena

Serena langsung meraih kepala ratara, lalu mengarahkannya ke payudaranya

"Nah gitu dong sayang" Ucap ratara
Segera ratara melahap seluruh payudara pink serena, lalu menyusu dengan sangat sangat agresif. Sesekali ia menggigitnya lalu memberikan tanda cinta

Serena langsung mengalungkan tangannya ke pundak ratara, tanda ia menikmati permainan mereka berdua. Lalu mengacak acak rambut ratara untuk mengutarakan betapa nikmatnya permainan itu

Disaat mereka berdua sudah sangat terbawa suasana yang semakin panas, secara tiba tiba Serena jatuh pingsan di pelukan ratara

"LAH, HAH SER BANGUN SER" ujar ratara yang sangat panik

"Aduhh gimana nih, sekarang pertama tama aku harus benerin baju serena" batin ratara

Segera ratara memakaikan kembali Serena bra miliknya yang sudah ia lepas tadi, lalu mengaitkan kancing kancing baju serena yang sudah terlepas

Dia menaruh Serena yang pingsan diatas kursi, lalu ia juga merapikan seragam serta rambutnya yang sudah teracak acak karena permainan brutal mereka

Ia menggendong Serena ala bridal style, lalu membawa serena keluar dari kelas tersebut

Semua pandangan warga sekolah tertuju pada mereka berdua. Bagaimana tidak? Ratara seorang siswa paling tampan di sekolah, menggendong seorang wanita yang sifatnya brutal dan preman

*Saat tiba di uks

"Tolong ya bu, ini tadi saya liat dia udah pingsan di bawah lantai kelasnya, saya panik langsung bawa kesini, tadi saya cek suhu tubuhnya panas banget" ucap ratara dengan sedikit gagap karena panik

"Iya nak tenang, saya periksa dulu nanti saya oles minyak hangat, kamu boleh keluar dulu" jawab guru penjaga UKS tersebut

"Baik terimakasih bu" jawab ratara

*Ratara pun keluar dari ruang uks tersebut

Alangkah terkejutnya penjaga uks tersebut tubuh serena, penuh dengan bekas cupangan, Dan bekas cupangan tersebut terlihat baru
"Loh, ada apa sama anak ini?"

*Situasi diluar uks

Monika tergesa gesa menghampiri ruangan uks, karena dia sangat kaget mendengar dari para murid bahwa Serena sahabatnya pingsan.
"Weh ratara, kau yang selamatkan Serena kan? Makasih ya aku gatau lagi kalau ngga ada kau. Sekarang Serena gimana?" Ucap Monika

"Oh iya santai, Serena ada di dalam" jawab ratara dengan dingin

DINGIN NYAA MELEBIHI KUTUB UTARA, Giliran sama Serena aja udah kaya pemanggang roti

"Kalau gitu aku pamit dulu, kau kalau mau masuk, masuk aja" ujar ratara

"Ohh iya iya, makasih sekali lagi" jawab Monika

*Saat monika memasuki ruangan uks
"Permisi, assalamualaikum bu" Salam Monika

"Waalaikumsalam, kamu temen nak Serena ya?"

"Iya bu, jadi gimana keadaan temen saya? Dia ngga kenapa kenapa kan bu"

"Nggak kok, dia ngga kenapa kenapa, saya tadi udah suntik vitamin ke dia, dia cuma belum makan sama kurang tidur. Perutnya masih bener bener kosong, jadi tolong nanti kalau dia udah siuman suruh ia makan" Ucap guru tersebut

"Ohh iya bu, makasih ya nanti saya bakal ingetin, saya boleh nemenin dia kan bu?" Jawab Monika

"Boleh nak, ibu pamit keluar ya tadi ibu di panggil TU, Wassalamualaikum" Salam guru tsb

"Waalaikumsalam makasih bu"

*Monika lumayan menunggu lama untuk sahabatnya itu siuman, Monika daritadi bertanya tanya dalam pikirannya, kenapa Serena banyak bekas cupang, udah keliatan dari lehernya

"Aduhh sakit kali kepalaku kaya di tiban besi" Ucap Serena dengan setengah sadar

"WEHH SERR SADAR JUGA KAU AKHIRNYA" Ucap Monika senang

"Weh kok bisa aku sekarang di uks, emang nya tadi aku kenapa, aku pingsan?" Tanya Serena

"Iya kau tadi pingsan di kelas, katanya ratara ngeliat kamu kegeletak dibawah lantai, akhirnya dia nah yang gendong kau ke uks, cie cie" Jawab monika sambil meledek

"Wait what?? RATARA⁉️⁉️" Serena begitu terkejut mendengar hal tsb
(Lu gainget apa neng abis ngapain aja sama tuh biawak)

"Ser.. Serena kenapa kau bengong, kau masih pusing kah?" panggil Monika

"Eh ngga kok Mon aku cuma heran aja kenapa bisa pingsan" jawab Serena

"Tuh la kau susah di bilangin, aku kan udah bilang tadi kalau sakit ke uks aja. Eh kamu maksa buat tetep di kelas, jadi gini kan situasi nya" omel Monika

" Maaf lah Mon, tadi aku mager kali kalau di uks sepi, serem bah aku gasuka" jawab serena

"Haish suka suka kau lah, awas aja kalau ada kejadian kaya gini lagi, eh btw ser aku mau nanya, boleh kah?" Ujar monika

"Gaboleh"

"Kenapa haaa"

"Yaudah mau nanya apa Mon cepet jangan basa basi"

"Itu di badanmu kenapa banyak bekas cupangan gitu ser?" Bisik Monika

"......"

WAYOLOOOOOOO
.
.
.
.
.
.
Bersambung...

WKWKWK AKHIRNYA SEMPET UP 2 CHAPTER HAHAHAAA. kemungkinan besok ga up / kalaupun up mungkin rada malem karena padett bgtt cuii jadwal

Vote, komen, sama follow dong kak, biar ada rasa semangat buat lanjutin nih wp 🐈

Ssstttt, keep this relationship a secret! - RATARA X SERENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang