Chapter 5

3.1K 100 17
                                    

"Serena, kenapa ini baju seragam kamu kaya wangi parfum laki laki? emang nya bau parfum kamu gini ya?" Tanya mama Serena

"ADOII MATILAH AKU, PASTI BAU PARFUM SI BIAWAK ITU NEMPEL BAH DI BAJUKU" Batin serena

"Serena? kenapa diam aja?"

"Anu mah, kayaknya parfum ratara nempel deh di aku, tadi kan aku pulang bareng dia, naik motor pasti deket² kan" jawab Serena

"Owalah yaudah kamu bersih² badan dulu sana, habis itu belajar ya" - Mama Serena

"iya mah" jawab Serena

*Di sisi ratara

Hmmm bibir serena manis banget, aku gabisa ngelupain itu, harum tubuhnya, kapan ya aku bisa cium bibir nya tiap detik, lalu mencoba semua Hal yang dia miliki. Aku cinta kamu, aku mau kamu, I want you so bad, Serena Isabella. Batin ratara

Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu kamar ratara

"Tuan ratara, makan malam sudah siap nyonya memanggil tuan untuk makan malam"

Anjay tuan muda, jadi si ratara ini emang anak orang kaya atau berada ya, jadi emang biasa panggilan gitu buat kalangan elite/atas.

"Ohh iya bibi, saya bakal nyusul kebawah" jawab ratara

*Saat sedang makan malam bersama keluarga ratara

"Ratara, mamah mau ngomong" Ucap mama ratara

"Kenapa mah? apa yang mau di omongin?" jawab ratara

"Papah sama mamah setuju buat jodohin kamu sama anak pak sunardi, manager perusahaan papah kamu, pasti kamu kenal kan anak perempuan nya itu?" Ujar mama ratara

DEG "Wait, anak pa sunardi Serena Isabella itu kan mah, temen sekolah aku, teman masa kecil aku?" jawab ratara

"Iya betul, kamu setuju ngga?" Tanya mama ratara

"Pake nanya, ini seriusan, ini beneran? ini ngga bercanda?, ini NGGGAAA MIMPII?" Batin ratara

"Nak ratara?" -Mama ratara

"Eh iya mah, iya ratara setuju, apapun pilihan mamah papah itu pasti yang terbaik buat tara" Jawab ratara

"Bagus, mama bangga sama Tara, mama sayang Tara, sini peluk mama" ujar mama ratara

Ratara menghampiri ibunya tersebut lalu memeluknya
"Anak mama udah besar yah, nanti kalau kamu udah punya tanggung jawab yang besar buat istri, anak kamu, serta perusahaan kamu. Kamu harus kuat ya, kamu bahagiain mereka itu kaya bahagiain mama papah. Kalau mama papah udah ngga ada, Tara jaga diri ya, kuat² anak mama paling ganteng." eak

MW NANGIZ AH TERHARU DIKIT 😭

"Mamah jangan ngomong gitu, pasti Tara bakal bahagiain semua orang terdekat Tara. tara janji gabakal pernah hianatin istri atau anak tara, bahkan perusahaan papah"

"Pinter banget anak mama" 🫂

*Di sisi Serena

Aku berbaring di kasurku, merenung tentang hal yang kulakukan dengan ratara sore tadi, Aku benci ratara tapi aku suka ciuman dia, sentuhan dia. INI GILA BENER BENER GILA BAH AKU GA WARAS LAGI MAKKK

*Keesokan harinya saat di sekolah

Serena tampak melamun terus saat pelajaran berlangsung, bahkan saat sahabatnya Monika mengajaknya berbicara, dia tetap tak menghiraukannya

Monika:
"Hoii serenaa"
"SerenaaaAa"
"Serena kau kenapa lah"

"WOII SERENAAA" Teriak raki

Serena sama sekali tidak merespon teman teman nya yang memanggilnya, bahkan wajah Serena terlihat sangat pucat dan lesu

Ssstttt, keep this relationship a secret! - RATARA X SERENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang