Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil jay sudah sampai di rumah sakit
Jay langsung membawa tubuh haruto diikuti papa roy.
Tidak lama dari itu beberapa dokter dan suster langsung membawa brangkarnya menuju mereka ketika melihat pemilik rumah sakit dateng terburu buru dan haruto langsung dibaringkan disana mereka semua berlari membawa haruto menuju UGD.
"Berikan penanganan yang terbaik untuk putra saya atau kalian semua akan saya pecat dan tidak akan bisa melamar kerja dimanapun ingat itu! " Ucap papa roy ke dokter tsb
"Saya akan lakuin semaksiamal mungkin untuk penangan tuan muda haruto tuan saya berjanji" Jawab dokter tsb tidak berani membantah.
Setelah itu dokter masuk kedalam UGD
"Jay putra kuu didalam" Ucap papa roy pelan
"Tuan saya yakin tuan muda tidak akan kenapa napa" ucap jay
Papa roy menoleh kearah jay
"Tapi kita tadi liat jay! bahkan saya dan kamu memegangnya tubuh nya dingin jay saya takut" ucap papa roy dengan nada bergetar
"Kita percayakan sama dokter tuan,kita harus positif thingking kalau tuan muda tidak akan kenapa napa" ucap jay
Papa roy mengangguk dan sudah lebih tenang dari sebelumnya asisten nya benar dia harus percaya sama dokter didalam.
Dokter dirumah sakit nya ini semua adalah dokter lulusan terbaik dan sudah berpengalaman.
Papa roy ambil hp nya dan mentelp lisa ia akan menanyakan sebenarnya ada apa sama haruto.
"Hallo om roy"
"Hallo lisa"
"Iya om, ada apa?"
"Lisa om boleh tau sebenarnya ada apa sama haruto? tadi om punya firasat gak enak tentang dia. kamu tau om ke apartemen nya dan melihat haruto tidak sadarkan diri di kamar mandi apartemen nya dengan sower yang menyala tubuhnya sangat dingin"ucap papa roy membuat lisa terkejut bukan main
"Lalu ruto gimana om? sekarang om dimana?" tanya lisa khawatir
"Dirumah sakit keluarga alexsander"
"Baik lisa kesana ya om, lisa khawatir sama ruto"
"Iya km hati² kesininya"
"Iya om, lisa matiin ya telp nya"
"Iya lisa"
Setelah itu panggilan dimatikan. dirumahnya lisa langsung mencari kunci mobilnya dan turun dari lantai kamarnya dia itu baru pulang sekolah.
"Gue tadi sama doyoung baru aja bicarain ini tapi kenapa kejadian beneran sihh lo kenapa ruu"batin lisa khawatir
