Mega dan Alex akhirnya sah menjadi pasangan suami istri dan mereka tidak ada lagi saingan siapa pun. Mereka menikah di rumah Mega yang luas seperti istana. Juliana udah menerima semuanya.
Setelah acara pernikahan selesai, saat menuju ke kamar pengantin, Mega menyampaikan kepada Alex bahwa dia merasa sakit pada ginjalnya. Tiba-tiba, Mega pingsan secara tidak sengaja.
Alex yang menggendong bayi bernama Natasha langsung memberikan kepada bundanya untuk menjaga Natasha. Alex membawa Mega ke rumah sakit terdekat.
Saat di rumah sakit, setelah menanyakan kondisi Mega, mereka mendapat kabar bahwa Mega harus menjalani operasi mendesak karena ginjalnya yang sudah melemah. Dokter mengingatkan bahwa tanpa penanganan yang tepat, nyawa Mega bisa terancam.
Dengan terpaksa, keluarga Mega setuju untuk mengikuti saran dari dokter untuk menjalani operasi yang diperlukan demi keselamatan Mega. Keputusan tersebut diambil dengan harapan agar Mega dapat pulih dengan baik.
Saat Alex berada di resepsionis untuk membayar biaya rumah sakit Mega, tiba-tiba dua orang tua muncul dan menghampirinya, bahkan melibatkan anggota keluarganya dalam percakapan tersebut.
Mereka membicarakan tentang bayi yang ditemukan oleh Mega. Saat ditanya oleh Alex apakah mereka orang tua bayi tersebut, mereka menjawab bahwa bukan, melainkan mereka adalah tante dan om dari bayi tersebut. Kemudian, tante dan om tersebut memberikan surat wasiat yang ditinggalkan oleh kedua orang tua Natasha.
Dalam surat wasiat itu, kedua orang tua Natasha menyuruh untuk menjaga dan merawat Natasha. Saat Alex dan Mega bingung tentang nama yang akan diberikan kepada bayi tersebut, akhirnya mereka memutuskan untuk memberinya nama Natasha. Dan ternyata, nama tersebut sama dengan yang diberikan oleh kedua orang tua kandung Natasha dalam surat wasiat mereka.
Setelah om dan tantenya pulang, Alex berniat untuk menceritakan segalanya tentang Natasha kepada Mega. Namun, rencana tersebut tertunda setelah Mega dipindahkan ke ruang perawatan. Alex kemudian menunggu kesempatan yang tepat untuk berbicara dengan Mega tentang kehadiran Natasha dalam kehidupan mereka.
Akhirnya, dokter memberitahu keluarga Mega bahwa operasi telah berjalan lancar, dan Mega akan segera dipindahkan ke ruang rawat. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga, karena mereka tahu bahwa Mega sudah dalam perjalanan pemulihan.
Alex memutuskan untuk menunda pembicaraan tentang Natasha dengan Mega karena kondisi Mega belum sepenuhnya pulih. Dia memilih untuk menunggu sampai Mega merasa lebih baik dan kuat untuk menerima informasi tersebut dengan baik.
Keesokan harinya, Alex mendekati Mega yang tengah menggendong bayi di ranjang rumah sakit. Dengan hati-hati, Alex memutuskan untuk membicarakan tentang Natasha. Dia menjelaskan bahwa kedua orang tua bayi tersebut telah meninggalkan surat wasiat yang menyuruh mereka untuk menjaga Natasha.
Alex menjelaskan kepada Mega bahwa nama yang mereka pilih, yaitu Natasha, ternyata adalah nama asli yang diberikan oleh kedua orang tua kandung Natasha dalam surat wasiat mereka. Mega terharu mendengar hal tersebut, merasa bahwa pilihan nama tersebut memiliki makna yang mendalam bagi mereka dan bagi bayi yang mereka jaga dengan penuh kasih sayang.
Alex dan Mega terkejut mengetahui bahwa alasan sebenarnya kedua orang tua Natasha tidak dapat merawatnya bukanlah karena mereka meninggalkan bayi tersebut, melainkan karena sebuah kecelakaan yang tragis. Kecelakaan tersebut membawa pemahaman baru bagi mereka tentang situasi yang dialami Natasha dan memberikan dimensi empati yang lebih dalam terhadap perjalanan hidup bayi itu.
Setelah menjalani operasi ginjal yang berhasil, Mega sangat berharap untuk segera pulang dari rumah sakit dan berkumpul kembali dengan keluarga bahkan Natasha. Namun, sebelum ia diperbolehkan pulang, Mega ingin memberikan kejutan istimewa untuk anak mungilnya, Natasha, yang baru saja datang di kehidupannya
"Maukah kamu membelikan kue bolu dengan tulisan 'Selamat Datang, Natasha. Untuk Natasha, Alex?" pinta Mega dengan suara lemah saat Alex mengunjunginya di rumah sakit.
"Pasti, Mega. Aku akan langsung pergi ke toko kue terdekat dan mengatur semuanya," jawab Alex dengan senyum.
Setelah beberapa jam, Alex kembali dengan kue bolu yang indah dan ditempatkan di atas meja di dekat tempat tidur Mega.
Dalam keadaan setengah bingung dan tertawa, Mega melihat kue yang diletakkan di dekat ranjang rumah sakitnya oleh sang suami, Alex. Namun, bukan tulisan yang diharapkan oleh Mega. Alih-alih tulisan "Selamat Datang, Natasha " seperti yang diminta, kue itu malah bertuliskan "Happy Birthday, Natasha".
"Meg, maafkan aku. Aku agak lupa pesanannya," kata Alex sambil memegang kue itu dengan wajah canggung.
Mega hanya bisa tertawa dan menggeleng-gelengkan kepala. "Tidak apa-apa, Alex. Lagian kita belum tau Natasha kapan ulang tahun? Kita adakan sekarang ajah ulang tahun kelahirannya?".
Alex tersenyum lega, merasa lega bahwa Mega mengambil kejadian itu dengan baik. "Aku setuju. Mari kita buat kejutan kecil untuknya di sini. Bersama keluarga kita?". Pinta Alex.
Mereka berdua pun bersemangat merencanakan kejutan ulang tahun impromptu untuk Natasha di ruang perawatan rumah sakit. Mereka menggunakan apa yang tersedia di sekitar mereka, membuat dekorasi sederhana dengan balon dan kartu ucapan yang mereka tulis dengan tangan.
Setelah itu, mereka mengabadikan momen tersebut dengan foto-foto bersama, menciptakan kenangan yang akan selalu diingat oleh mereka semua. Dan di akhir hari, Mega merasa bahagia bahwa kejadian kecil tersebut berhasil mengubah situasi yang sebelumnya tegang menjadi momen yang penuh canda tawa dan kehangatan.
Dokter menyapa Mega dengan ramah, memberitahunya bahwa hari ini Mega sudah boleh pulang. Kabar tersebut tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi Mega dan keluarganya.
"Selamat siang, ibu."
"Siang, dok."
"Hari ini kamu sudah boleh pulang, jaga kesehatan ya, dan jangan makan makanan pedas terlebih dahulu."Dokter terkejut melihat Mega yang menggendong bayi di ranjang rumah sakit. Dengan senyum, dokter bertanya apakah bayi itu anaknya, dan mengatakan bahwa bayi tersebut sangat lucu. Mega dengan senang hati menjawab bahwa ya, bayi itu adalah anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Es dan Api: Ketika Cowok Dingin Bertemu dengan Cewek Hangat (Terbit)
RomansaMega Aulia Rahmawan, seorang gadis yang ceria dan penuh kasih, jatuh hati pada Jonathan, seorang pemuda yang ramah dan baik hati. Namun, saat Mega mengungkapkan perasaannya, Jonathan dengan lembut menolaknya. Jonathan menolak karena ada alasan terse...